15

2.1K 133 15
                                    







Ini sudah hari kedua yoongi berada di rumah sakit , namun belum ada tanda² dia akan bangun dr tidurnya. Jimin dengan setia menemani yoongi.

Namjoon dan seokjin juga bergantian menemani jimin.

" Hyung , ini sudah hari ke dua. Tapi kenapa kamu belum juga bangun ? Apa kamu tak rindu pada ku hyung ?"
Monolog jimin.

Jimin membayangkan hari²nya saat bersama yoongi , bagaimana yoongi sangat mencintai nya , perhatian pada nya , meski dia sangat cemburuan tapi dia begitu mencintai jimin.

Seharusnya jimin mendengarkan penjelasan yoongi dulu , seharusnya jimin bisa memberi kesempatan sekali lagi untuk yoongi.

" Hyung hiks "
Tangisannya terdengar pilu dan menyayat hati ,

" Jimin "

" Hyung hiks ,kenapa yoongi hyung tak kunjung bangun hyung ? Apa yoongi hyung kecewa pada ku hyung ?"

" Jimin , jangan bicara seperti itu. Kita berdoa saja , semoga yoongi segera sadar."

Jimin masih menatap yoongi , yg sepertinya masih menikmati mimpi indahnya.

.

Tangan pucat itu perlahan lahan bergerak , begitu juga dengan bola mata yg tampak bergulir ke kanan dan kiri.

Yoongi mengerjapkan mata nya , membiaskan sinar lampu yg masuk ke retina mata nya.

Badannya terasa remuk , kepala nya masih terasa pusing , begitu pula kakinya yg tak bisa di gerakkan.

" Sial , kaki ku kenapa tidak bisa di gerakkan?" Batinnya dalam hati.

Dia menoleh ke sofa , disana disofa itu sosok yg sangat dia cintai sedang tertidur pulas , sangat pulas seperti tak tidur beberapa hari.

" Sayang ,"

Tak ada jawaban , jimin benar² tidur pulas. Yoongi mencoba mendudukkan tubuh nya , dan ingin menggerakkan kaki nya , ingin menghampiri jimin dan memeluk kekasih tercinta nya itu.

Yoongi susah payah untuk sekedar duduk dan turun dr tempat tidur , kaki nya lemas , seperti tak memiliki tulang ,

Brughhhh ...

Jimin sontak membuka mata nya betapa kaget nya dia saat melihat yoongi sudah tengkurap di lantai.

" Hyunggg !!! "

" S-sayang ,?" Yoongi mencoba meraba pipi jimin , dan sang empu hanya mampu memejmkan mata nya.

" Ini benar kamu sayang ?"

" Iya hyung , ini aku. Jimin "

Jimin membantu yoongi dan menidurkannya di kasurnya.

" Sayang , apa yg terjadi ? Kenapa kakiku lemas dan tidak bisa ku gerakkan ?"

" Aku akan memanggil dokter , biar dokter yg menjelaskan pada mu hyung "

Tak lama seorang dokter pria datang , dokter yg selama ini merawat yoongi.

" Selamat pagi tuan , anda merasa lebih baik ?"

" Tidak , kenapa kaki lemas sekali dan tak bisa di gerakkan ?"

" Sebelum nya saya minta maaf tuan , anda mengalami kelumpuhan tapi anda tidak perlu khawatir , jika anda rutin menjalani terapi dan sering berlatih berjalan saya yakin anda akan segera sembuh "

Badan yoongi menegang , tidak tidak mungkin dia lumpuh , yoongi memberontak , membuang semua yg ada di depannya sambil berteriak histeris.

" TIDAK !! AKU TIDAK MUNGKIN LUMPAUH , DOKTER SIALAN KAU PASTI SALAH , AKU TIDAK MUNGKIN LUMPUH "

ALWAYS LOVE YOU ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang