Bab 7 - Arumi Pindah?

95 10 0
                                    

..
Setelah kejadian tadi, tiba tiba saja Arumi dipanggil ke ndalem.

10menit kemudian

Arumi datang ke kamar dengan wajas sembab?

Dikamar awal 3 AimaCs dan FayCs sedang berkumpul untuk sekedar menggosip, eh?

"Arum, ada apa?" Tanya Ami

"Iya, kenapa kamu datang dengan wajah sembab?" -Aima

"Kamu melakukan kesalahan apa?" -Vina

"Apa ada sangkut pautnya dengan kembaranku, Aisy?" -Sadiyah

"Jawab Rum, jika benar Aliya akan pergi ke ndalem kalau kamu tidak terlibat sama sekali," -Aliya

"Arumi Nasha Razeta," panggil Fay

'Huft' Arumi pun membuang nafas berat.

"Afwan, kalo Arum banyak salah sama kalian. Syukron, udah mau jadiin Arum sohib kalian. Afwan, kalo Arum sering ngerepotin," ucap Arum dengan menunduk.

"Rum, kita sama sekali ga ngerasa direpotin sama kamu. Kita juga seneng kamu bisa jadi sohib kita, kenapa? Ada masalah? Sini, cerita." Ucap Vina mewakili semuanya, yah meskipun Vina rusuh tapi dia yang paling serius dalam kondisi apapun.

'Grepp' Arumi memeluk Vina dan diikuti peluk oleh yang lain, terlihat gadis itu punggungny bergetar yang menandakan jika dia sedang menangis.

Lalu Arum pun melepaskan pelukan nya, mengambil koper dan memasukan semua miliknya.

"Rum?" Tanya Mereka semua dengan raut bertanya.

5menit Arum selesai memasukan semua miliknya kedalam koper.

"Kalian tau kan Ibu sama Ayah Arum pisah pas Arum usia 8 tahun?" Tanya Arum dan diangguki semuanya.

"1tahun yang lalu Ibu nikah sama Aby, dan sekarang kita bakalan pindah ke Aceh, karena Aby orang sana," Ucap Arum sambil menghapus air matanya yang sedari tadi tidak mau berhenti.

"Bentar, jadi maksudnya Arum bakalan pindah ke Aceh juga gitu?" Tanya Ami

"Na'am, Afwan ya Ning, Vin, Fay, Ami, Ai, Sadiyah, kalo Arum banyak salah sama sering ngerepotin kalian," ucap Arum tersenyum getir.

Lalu mereka pun berpelukan secara bergantian.

"Nama pesantrennya apa, Rum?" Tanya Sadiyah

"Hadzifah A.Z , kalo ga salah," jawab Arum

'Hadzifah? Bukannya kemaren si gus bilang nama panjang Fay ya? Yaampun, teka teki apaan ini lagiii' Batin Fay

"Masih pada punya no Arum kan? Arum harap hubungan pertemanan kita tetap baik meskipun lewat medsos," ucap Arum sambil tersenyum ramah

"Assalamualaikum Kak'Arum, Afwan, disuruh Umma untuk segera ke ndalem," ucap Adkel Nia

"Waalaikumssalam, syukron Saniaa," ucap Arum demgan tersenyum ramah, lalu Sania pun mengucapkan salam dan pergi.

Setelah berpamitan kepada semuanya, tinggal Fay yang belum berpamitan karena sedaritadi terlihat seperti sedang melamun.

"Fay Faizaa!" Panggil Arum

"Yarabbana, kaget Rumm." Ucap Fay sambil mendelik ke Arum.

"Arum pamit ya. Jangan sering makan pedes takut penyakitnya pada kambuhh," ucap Arum dan diakhiri bisikan.

"Ha?" Ucap Fay saat mendengar bisikan dari Arum, seolah bertanya 'Arum Tau?' Dan Arum hanya mengangguk.

"Jaga diri kamu Rum, semoga kita ketemu dengan versi terbaik," ucap Aima

"Iya, Arum pamit, Assalamualaikum." Ucap Arum lalu memasuki ndalem selang beberapa menit keluar dari ndalem dengan keadaan menangis lalu melambaikan tangan ke FayCs dan AimaCs lalu masuk ke mobil dan pergi.

___○°○°○___

Sudah 1minggu Arum pindah, dan Aima, Ami serta Sadiyah gabung bersama Fay, Ning Al, dan Vina.

"Vin, sepi tau gaada yang rusuh lagi," -Aima

"Sint*ng, emangnya Vina doang yang rusuh gitu?" Ucap Vina memutar bola matanya malas.

"Ya meskipun kita sering dijuluki Tim Rusuh, tapi kamu 'kan Vin senior rusuhnyaa," -Sadiyah

"Dih, emangnya iya juga sih," ucap Vina sambil cengengesan.

"Fay?" Panggil Ami dan hanya dijawab deheman olehnya.

"Ga cape apa tu muka datar terus sama tu mulut irit banget kalo ngucapp," ucap Ami kesal dan dihadiahi tatapan tajam dari Fay.

"Ga!" Jawab Fay datar.

"Banyakin sabar punya temen kulkas mah, yarabb." Ucap Ami mendramastis.

"Alay!" Ucap Fay sembari mendelik ke arah Ami.

"Ning Al kemana? Tumben ga ngikut nimbrung," tanya Aima

"Tadi sih dipanggil sama Umma," jawab Vina

"Oh, Gus Arsyad katanya mau ngajar dikelas 2 AliyahB, tauu." -Ami

"Kata siapa Am?" Tanya Sadiyah

"Ga sengaja pas ke kantor Aliyah, ustadz sama ustadzah lagi pada ngomongin," ucap Ami cengengesan

'Uhukk...uhukkk...'

"Kelas 2 AliyahB? Kelas Fay dong?" Tanya Fay

"Oh iyaaa, gilaa Fay untung banget diajar sama gus gantengg," ucap Aima

"Ganteng darimana coba, ngeselin gitu," ucap Fay memutar bola matanya malas.

Fyi.Aima, Ami, Vina, kelas 2 Aliyah C. Sedangkan Aliya kelas 2 AliyahA, dan Sadiyah kelas 3 AliyahB.

___○°○°○___

[ ALUR ACAK ACAKAN ]
[ MURNI HASIL HALUSINASI ]
[ AUTHOR PEMULA ]
[ SALKEN INDA ]
[ SEE YOU ]

Gus Nyebelin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang