Kelas zeina dan dellia sudah selesai, dellia terkekeh karena hoodie yang zeina pakai terlalu besar untuk nya, mereka pergi ke taman kampus untuk menunggu nerava selesai kelas.
Nerava selesai kelas, ia langsung pergi ke taman untuk menghampiri zeina dan dellia. Dellia dan zeina sedang duduk manis sembari memakan roti di tangan nya.
"Nih buat lo" dellia menyodorkan roti di tangan nya kepada nerava. Nerava menerima nya dengan baik dan langsung memakan roti itu.
ting.. ting.. ting.. ting.. ting..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zeina langsung mengajak dellia pulang karena nerava akan ada kelas lagi. Mereka berdua pergi ke parkiran dan langsung pulang.
Di rumah, sudah ada aryara dan arthar yang duduk diam menunggu kedatangan zeina dan dellia. Dellia memarkirkan mobil nya di garasi, langsung menghampiri aryara dan arthar.
"Kaa! yala kangen kaka"
"Aduh cantik nya kaka"
"Kamu ga gerah tha tengah hari bolong gini pake hoodie?"
"Biasa aja mah, yok aryara main nya di kamar kaka"
"Arthar juga pengen di gendong aunty del del"
"Sini baby boy, lets go ke kamar kak atha"
"Goo"
Mereka berempat naik ke lantai 2 untuk pergi ke kamar zeina, setelah sampai zeina mengambil kunci kamar nya untuk membuka pintu.
Di dalem kamar, banyak baju berserakan dimana-mana. Wajah zeina memerah, dellia hanya terkekeh melihat zeina malu begitu.
"Bentar ya, aunty beresin dulu kamar nya"
"Siap aunty"
Zeina ikut merapikan kamar nya itu, ia tersipu malu melihat daleman nya yang di pegang oleh dellia.
"Taro cepet!"
"Iya iya, galak amat gak kaya semalem"
"Diem, gua banting lo"
Selesai membersihkan kamar nya, mereka main bersama sampai sore tiba. Aryara dan arthar tertidur lelap, dellia dan zeina menggendong mereka berdua untuk di bawa ke kamar nya.
Mereka berdua kembali ke kamar, zeina membuka hoodie nya dan melemparkan nya ke wajah dellia
"Astaga, pelan pelan dong"
"Gua kesel sama lo, udah banyak malah di tambahin lagi"
"Ya leher lo enak buat di hisap"
"Bacot lo" kesal zeina.
"Lagi gak sayang?" canda dellia. Zeina melempar buku ke arah dellia.
"Gak anjing, gua buang lo"
"Jahat amat si, sini peluk"
Zeina mengunci pintu dan langsung menghampiri dellia yang sedang terbaring di atas kasur. Zeina menindih badan dellia, dellia pasrah saja, ia memeluk zeina dengan erat.
"Gak mau coba go publik?"
"Gua belum siap lo jauh dari gua dell, artu gua sama ortu lo gabakal izinin kita buat pacaran"
"Aku tau, but sampe kapan kita becksreet trus kaya gini tha?, aku cemburu kalo kamu di deketin siapapun, banyak rumor di kampus ada yang naksir kamu, aku gak mau dia ambil kamu"
"kalo tuh anak beneran ungkapin perasaan nya kita go publik, ok?"
Dellia tersenyum dengan ucapan zeina, ia mencium kedua pipi nya dan memeluk nya begitu erat.
LUCIA IN KOREAN.
Lucia baru saja selesai kelas, ia pergi ke parkiran dan masuk kedalam mobil nya.
Di perjalanan lucia hanya diam, sikap nya yang mulai dingin dengan siapapun termasuk haikal, mantan suaminya. Mereka sudah bercerai sejak 2 tahun lalu, saat anak itu lahir mereka bercerai. Dan sekarang anak itu sudah berusia 2 tahun.
Sesampainya di apartment, lucia mulai memarkirkan mobil, lalu masuk kedalam lift untuk ke lantai 23.
Lucia mulai menekan pin di pintu nya lalu masuk, sudah ada anak laki-laki yang tengah duduk menonton tv bersama baby sister.
"Mami..."
"Ets...mami mandi dulu oke?"
Anak laki-laki itu menurut, dan kembali duduk di sofa. Lucia pergi mandi dan berganti baju, ia mengeringkan rambut nya sambil memikirkan zeina yang ia rindukan selama ini.
"Aku kangen zei, kontak ku di blokir, aku mengakuinya kalau aku salah tapi kamu tidak sejahat itu sampai kamu memblokir kontak ku zei" ucap nya lirih.
Lucia keluar dari kamar nya, dan menghampiri cezlo hersan. Ia sering di panggil cezlo manis.
"Sudah makan sayang?"
Cezlo menganggukkan kepalanya, dan ia menunjuk kesalah satu meja dan mengambil bingkai foto disana.
"Who is she? dia sangat cantik" ucap cezlo.
"You're mom, ingin menemui nya?" tanya lucia.
Cezlo menganggukkan kepalanya lagi, lucia sangat senang, ia akan pulang ke Indonesia dan mempertemukan cezlo dengan zeina.
Zeina hari ini tidak ada kelas, ia bermain dengan kedua adik nya yang sangat menggemaskan itu, mereka mulai memakan eskrim dan camilan.
Dellia yang berada disana sangat gemas melihat ketiga bocah yang bermain, dellia hanya melihatnya di sofa sembari menyuapi zeina eskrim.
"Ka atha nya manja, di suapin aunty del del"
"Ish iya, gak asik ah"
"Iri aja terus, del noh adek lo minta di suapin juga"
"Sini sayang, aunty suapin"
"Yeey di suapin aunty del del" ucap aryara dan arthar yang bersemangat lalu menghampiri dellia untuk di suapi eskrim.
