17

5.8K 321 25
                                    

Happy reading.



Seminggu berlalu, lucia pulang ke Indonesia bersama cezlo. Ia sudah sampai di bandara dan di jemput oleh darren, celvin dan gilang. Awalnya cezlo sangat takut kepada ketiga paman nya itu, namun setelah mengetahui kalau ketiga pria itu adalah paman nya, cezlo tidak merasa takut dan mulai akrab.

"Gimana kabar kamu dek?"

"Baik bang, kalian bawa cezlo pulang ya aku ada urusan bentar, cezlo kamu sama paman ya mami ada urusan sama mama ok?"

"Siapa mama?" tanya darren.

"Zeina" ucap lucia. Darren, celvin dan gilang kebingungan, apakah masih ada hubungan antar zeina dan lucia??.

Cezlo mengangguk, lucia meninggalkan cezlo bersama ketiga paman nya. Lucia menaiki taxi untuk pergi ke pusat perbelanjaan, sesampainya disana, ia mulai pergi ke toko handphone. Membeli handphone baru dan kartu perdana yang baru tentunya.

Sampai di rumah, bella selaku mama lucia memeluk nya dengan erat, sudah 3 tahun lucia tidak pulang kerumah.

"Mah, luci pengap mah" kata lucia di pelukan bella.

"Diem kamu, mama kangen"

Lucia pun diam, mamanya mulai melepaskan pelukan itu dan menatap wajah anak semata wayangnya.

"Kangen mama juga"

"Kamu istirahat aja sayang, mama yang jagain cezlo" ujar bella. Lucia mencium kedua pipi mama nya. 

"Makasii mama" lucia mengecup kening mama. Dan pergi ke kamar nya sendiri.

Di dalam kamar, ia membuka handphone baru nya dan memasukkan nomor telepon zeina, ia memberanikan diri untuk mengirim pesan kepada zeina.

Zeina yang sedang berbaring di kamar nya sendirian, karna dellia sedang ada acara keluarga yang tidak bisa ia tinggalkan. Zeina memainkan handphone nya, bermain game dan bermain sosmed yang berada di handphone nya itu.

Saat zeina bermain game, dan hampir kalah. Ia mendapatkan pesan text dari seseorang yang tak di kenal. Pada akhirnya game yang di mainkan zeina kalah, ia kesal dengan seseorang itu mengganggu konsentrasinya.

Zeina membuka pesan text itu, betapa terkejutnya ia melihat isi bubble text tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POSESIF KAKEL || End ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang