Disclaimer!
Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada yang mengalami hal serupa harap segera mencari bantuan. Adegan dalam cerita ini tidak untuk ditiru atau dinormalisasikan!
HAUNTED BY YOUR OBSESSION
Udara malam terasa sangat dingin bagi Violet, entah berapa kali dia mengeluh hari ini. Mulai dari customer di minimarket tempatnya bekerja yang menuduhnya melebihkan jumlah uang yang harus dibayar, padahal dia tidak melakukan apa pun dan bekerja seperti biasa.
Hingga seorang wanita datang lalu menuduhnya sebagai selingkuhan, dekat dengan laki-laki saja Violet tidak pernah jadi bagaimana caranya dia menjadi selingkuhan?
Suara langkah kaki miliknya terdengar dengan sangat jelas karena suasana jalan sepi, lagi pula siapa yang mau berkendara jam sebelas malam. Violet rasa tidak akan ada yang mau keluar semalam ini jika bukan untuk kepentingan yang berarti.
Saat sudah berada di dekat kawasan perumahannya Violet memelankan langkah kakinya melihat siluet laki-laki yang baru saja keluar dari gerbang rumahnya yang sederhana itu, Violet bukan anak orang kaya dan karena itulah dia bekerja paruh waktu setelah pulang sekolah.
Uang yang ayah dan ibunya tinggalkan hanya cukup untuk biaya pendidikannya hingga kuliah sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari Violet harus mencari sendiri, ayah dan ibunya meninggal ketika usia Violet baru saja menyentuh angka lima dan selama ini bibinya-lah yang mau membesarkan Violet dengan suka rela.
Tapi Violet sangat membenci salah satu kebiasaan bibinya yang suka bermain dengan laki-laki hidung belang, tanpa Violet katakan pun kalian pasti sudah tahu pekerjaan macam apa yang digeluti oleh bibinya.
"Violet pulang," ucapnya ketika baru membuka pintu.
Tapi belum sempat Violet melepas kedua sepatunya, Veronica terlebih dahulu berteriak padanya untuk lari. "RUN VIOLET!" teriak Veronica Winter Bloom, bibi Violet.
Violet tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun ketika netranya melihat ke depan dia terkejut bukan main saat melihat Veronica yang sedang berlutut pada seorang pria, dia tidak bisa melihat wajah pria itu karena pria itu membelakanginya tapi Violet dapat melihat dengan jelas raut wajah kesakitan Veronica yang sedang bersimpuh.
Dengan cepat Violet berbalik dan berlari sekuat tenaga tanpa tujuan, air matanya mulai turun dengan deras, Violet tidak ingin meninggalkan Veronica begitu saja namun Violet tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia tetap berada di rumah itu.
Gadis itu memutuskan untuk pergi ke rumah satu-satunya sahabat yang dia miliki, lagi pula besok dia harus sekolah jadi jika dia ke rumah Lily mungkin saja dia bisa meminjam seragam untuk pergi ke sekolah esok hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haunted By Your Obsession
Romance(17+) WARNING!!! (CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, PEMBULLYAN, OBSESI, PEMBUNUHAN DAN HAL NEGATIF LAINNYA) *** Violet, nama yang sangat indah dan keindahan itu membuat seorang Alonzo Silvestre Benedicto tertarik padanya. Bagai seekor kelinci y...