Capítulo 15

4.7K 272 28
                                    

HAUNTED BY YOUR OBSESSION

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAUNTED BY YOUR OBSESSION

"Aku menyukaimu," ucap Violet lagi.

Dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, tak ingin Silver melihat wajahnya yang memerah bak kepiting rebus. Silver tersenyum sangat lebar, kata-kata yang dia nantikan selama tiga tahun ini akhirnya dia dengar.

Suara yang selalu mengalun merdu ditelinganya itu berkata jika dia menyukainya, Silver ulangi lagi, Violet menyukainya!

"Jangan tutupi wajah cantikmu itu, Violet." kata Silver sambil menarik tangan Silver dari area wajah Violet.

Kini manik mata mereka bertatapan, Violet tak sadar apa yang baru saja dia katakan bisa membuat hidupnya berubah drastis. Gadis itu tak tahu jika selama ini dia hidup dalam pengawasan orang lain, dan hidup dalam kendali orang lain.

Silver tersenyum sangat lebar bahkan giginya terlihat hingga Violet terpukau, wajah Silver sangat tampan ketika tersenyum. Tanpa sadar dia mengelus rahang tegas Silver, mendapatkan sentuhan dari Violet membuat Silver mematung.

Susah payah dia menahan hasratnya, namun yang Violet lakukan justru kembali memancing hasrat yang sudah dia tahan sekuat tenaga, tak lagi mampu menahan hasratnya Silver menarik tengkuk Violet lalu melumat kasar bibir semerah cherry itu.

Bergerak kasar dan menuntut, Silver bagaikan predator yang sedang kelaparan, dia tak memberi waktu bagi Violet untuk mencerna apa yang terjadi. Gadis itu masih terpaku dan hanya bisa diam menerima ciuman yang Silver berikan.

Tangan Silver mulai bergerak bebas diarea perut gadis itu, dia mengelus perut Violet pelan memberikan rangsangan pada gadis didepanya. Namun yang terjadi justru diluar imaginasi Silver, tangan mungil Violet mendorong jauh tubuhnya dan berlari masuk ke dalam kamar sebelum dia mencegahnya.

"Sial," umpat Silver.

Dia tertawa pelan, mengusap bibirnya yang masih basah bekas ciuman mereka. Netra birunya menyapu ruang tamu mencari alat yang bisa dia gunakan untuk menghukum Violet karena sudah berani kabur begitu saja, Silver tak akan berlaku kasar pada Violet, dia hanya ingin memberi hukuman pada gadis kecilnya.

Mendapat alat yang dia inginkan Silver mengambilnya lalu berjalan menyusul Violet masuk ke dalam kamar gadis itu, tak terkunci. Entah sengaja atau memang Violet lupa menguncinya dia tak peduli, dengan netra yang berkilat penuh obsesi Silver menatap Violet yang bergelung dibalik selimut.

Dengan langkah pelan Silver mendekati Violet lalu menyibak selimut gadis itu, dia melihat Violet yang menatap bingung padanya. Bibir Silver berkedut menahan senyum, dia mengeratkan genggamannya pada alat yang dia bawa.

"Mi amor, kamu lari dariku saat aku sedang memberimu cinta? Aku memiliki hadiah untukmu," Tangan Silver meraih helaian rambut Violet yang tak terikat.

Dia menunduk lalu menghapus jarak diantara mereka, membaringkan Violet kembali lalu menindih tubuh gadis itu. Silver duduk diatas perut Violet, mengeluarkan alat yang dia bawa Silver mengikis jarak diantara mereka.

Haunted By Your ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang