Capítulo 3

8.4K 337 3
                                    

HAUNTED BY YOUR OBSESSION

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAUNTED BY YOUR OBSESSION

"VIOLET!" teriakan itu membuat Violet mau tak mau mencari sang pelaku.

Netra ungunya berhasil menangkap sang pelaku, siapa lagi jika bukan Lily? Gadis yang sudah menjadi sahabatnya itu selalu saja berteriak jika memanggil namanya, padahal dia bukan penyandang tuna rungu jadi meski Lily memanggilnya dengan santai dia masih bisa mendengarnya.

Langkah kaki Violet tertahan kala tas belakangnya ditarik begitu saja oleh seseorang saat akan mendekat pada Lily, "Violet, kami turut berduka cita atas kematian bibi pelacurmu itu." sarkas salah satu dari mereka.

Violet tidak mengerti kenapa tiga manusia itu sangat gemar mengusiknya, terlebih lagi laki-laki bernama lengkap Archy De Luca itu.

"Apa lagi yang kalian inginkan?" tanya Violet dengan malas.

Dia baru saja mendapatkan ketenangan setelah tidak masuk sekolah selama empat hari, tapi ketiga orang ini justru menghancurkan hari-hari penuh ketenangan milik Violet. Andai saja Archy bukanlah anak pemilik sekolahnya mungkin Violet akan membalas perbuatan mereka.

Terlebih lagi saat bibir kotor mereka dengan lancang mengatai bibinya, meskipun itu sebuah kebenaran tapi dia tak bisa diam saja ketika satu-satunya keluarga yang dia miliki direndahkan oleh mereka.

Alceo menarik tas milik Violet dengan kasar hingga gadis itu tersungkur kebelakang, melihat itu mereka justru tertawa dan Alceo menginjak kuat-kuat tangan Violet.

"You jerk!" bentak Violet sebelum menarik paksa tangan yang Alceo injak itu.

"Wow! Violet kita sudah mulai berani. Archy sebagai pemilik dari kitten ini, bukankah sudah kewajibanmu untuk membuatnya berhenti memberontak?" Alceo mundur beberapa langkah dan membiarkan laki-laki bernama Archy itu mendekat pada Violet.

Melihat Archy yang semakin mendekat padanya membuat Violet reflek mundur ke belakang, selama ini hanya Archy-lah yang paling gemar untuk merundungnya. Bahkan remaja laki-laki itu selalu melampiaskan amarahnya pada Violet.

Meskipun gedung sekolah mereka berbeda karena mereka berbeda kelas, Violet ditempatkan dikelas paling bawah dan gedung paling ujung. Sedangkan tiga pemuda itu berada di kelas lantai paling atas dan gedung yang dekat dengan kantor guru, tapi ketiganya selalu meluangkan waktu untuk mengganggu Violet.

Plak!

Wajah Violet tertoleh kesamping dengan kuat kala Archy menampar pipinya, gadis itu menyentuh bekas tamparan yang dia terima dari Archy lalu menatap nyalang pada laki-laki itu.

"Bajingan! Kalian hanya berani pada orang lemah sepertiku!" teriak Violet.

Lily yang hanya menonton dari awal itu mulai mendekat perlahan pada Violet namun belum sampai lima langkah Archy terlebih dahulu menatap Lily dengan senyum manisnya, "Lily, jangan ikut campur. Seperti biasa, peranmu disini hanya untuk menjadi penonton setiaku." ucap Archy dengan ceria.

Haunted By Your ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang