Lisa duduk di taman dimana di dekat sana banyak sekali pedagang yang menjual maknan dari makanan ringan sampai berat dari asin sampai manis. Di sampingnya kini sudah terdapat banyak kantong plastik yang berisi jajanan yang di dalamnya berisi sempolan, sotong, cimol, batagor dan ada es jeruk cup.
Badan lisa mau dia makan sebanyak apa pun akan tetap sama saja jadi dia tidak khawatir jika gendut. Satu plastik berisi 30 tusuk sempolan berhasil dia habiskan dalam waktu 10 menit saja.
"Ngapin lo kesini? Gangu ketengan gue aja" ucap lisa saat ada seseorang yang duduk di sampingya.
"Pulang kalok masih mau jadi perawan" ucap seseorang tersebut.
"Emangnya lo tau gue masih perawan apa engak?" Tanya lisa.
"Pulang".
"Nanti gue masih nunggu om om pedo ngangkut gue" santai lisa yang malah memancing emosi laki-laki tersebut.
"LALISA PULANG!" gretak orang tersebut.
"APA SIH JAE APA GUE BELOM MAU PULANG KALOK LO MAU PULANG YA SANA PULANG SENDIRI GUE MASIH MAU DI SINI" emosi lisa.
"What's wrong with you why your emotions always come out" ucap jaehyun.
"Gue ngak bisa bahasa inggris" ujar lisa.
Pletak....
"Ngaco lo dari luar kalok lo lupa" ucap jaehyun menyentil dahi lisa.
"Aaaa....sakit jae" rengek lisa memegani dahi nya yang di sentil jaehyun.
"Ck.lemah" ucap jaehyun namun dia mendekat ke arah lisa mengelus-elus bekas sentilanya tadi.
Mata lisa melotot dari jauh saja jaehyun sangat tampan apa lagi sedekat ini rasanya lisa mau meninggoy saja.
"I-ini beneran j-jaehyun? Jung jaehyun si cuek bebek sama beruang kutub?" Ucap lisa spontan.
"Kenapa? Cuma sama lo gue kaya gini" jawab jaehyun.
"J-jae" panggil lisa pelan.
"Hmm" dehem jaehyun.
"Jangan deket-deket jantung gue ngak karuan rasanya" ucap lisa gugup.
Jaehyun tidak bergerak satu inci pun matanya menatap teduh lisa yang berusaha mati-matian menahan debaran jantungnya itu.
"Huffff.....ayo pulang" jaehyun meniup wajah lisa membuat lisa tersentak.
"Eh gendong gue ya capek kaki gue dari tadi jalan" ucap lisa yang sudah menarik jaehyun untuk jongkok lalu di naiki lisa.
"Sepiiii gooooo" teriak lisa.
Ampun deh jaehyun memejamkan matanya menahan malu dengan kelakuan lisa namun yang harus kalian tau lisa tadi keluar hanya mengunakan celanan pendek dan baju di atas pusar dan yang harus kalian tau paha lisa sangat terekspos berwarna putih seputih susu dan juga halus.
Ting....tong....
Suara bel yang berbunyi mengalihkan atensi mina yang sedang membersihkan lantai satu. Mina mendekat ke arah pintu lalu membukanya ternyata itu ibu kos atau pemilik kosin.
"Selamat siang nak mina" sapa ibu kos tersebut.
"Selamat siang juga bunda ada yang bisa mina bantu?" Ucap mina kepada ibu kos tersebut yang akrab di panggil bunda.
Namanya ibu kosin adalah sarah hamandi anak kosin memangilnya bunda itu bunda sendiri yang menyuruhnya. Bunda tinggal tak jauh dari kosin hanya berjarak 300 meter saja terhalang lapangan basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSIN
FanfictionKehidupan anak-anak rantau lintas negara yang hidup dan tinggal satu atap di dalam kosan yang sering di sebut kosin "kos internasional" atau "internasional kos". 97 line Jaelice