Kepulan asap putih memenuhi seluruh ruangan yang berada di kosin. Tidak terjadi kebakaran melainkan kegiatan fogging untuk membasmi nyamuk. Memang belakangan ini daerah komplek banyak yang terkena demam berdarah seperti kak grac kemarin maka dari itu mereka para warga komplek menyetujui di adakanya fooging pada hari ini.
Para penghuni kosin sekarang sedang berada di tengah lapangan basket guna menghindari asap yang jika masuk hidung sangat mengangu pernafasan. Anehnya mereka masih setengah sadar karena memang fogging di lakukan pada pagi hari tepanya jam enam pagi. Mereka para penghuni kosin berjejer rapi tidur di tengah-tengah lapangan beralaskan karpet yang mingyu reflek bawa tadi. Para warga komplek juga memaklumi kelakuan mereka semua yang terkenal abstrud bahkan bunda saja sampai membawakan bantal dan selimut untuk mereka.
"Anak-anak muda jaman sekarang ada saja tingkahnya" ucap seorang warga yang melihat mereka.
"Masa-masa seperti inilah yang akan membuat mereka rindu satu sama lain 15 tahun mendatang" ucap warga lainya.
Setelah fooging selesai begitu pula dengan kepulan asap yang sudah mehilang para warga komplek bergotong royong dengan anggota rumah masing-masing untuk membersikan dalam rumah karena bekas dari fogging tadi membuat rumah mereka terasa seperti pom bensin karena bau dan perabotan rumah mereka yang terkena solar dari mesin fooging tadi.
Bunda memang sengaja tidak membangunkan mereka karena bunda sudah memangil tukang bersih-bersih untuk membersihkan kosin juga rumahnya.
Pukul 9 pagi sinar matahari terlihat begitu cerahnya menyinari bumi, itu juga yang membuat mereka teusik dalam tidurnya karena silaunya sinar yang mengenai wajah mereka.
"Ughhhh.....udah pagi ternyata" ucap mina sambil mengolet.
"Rosè bangun udah pagi" ucap mina membangunkan rosè yang berada di sebelahnya.
"Eummm udah pagi? Pantes rasanya panas" jawab rosè bangun lalu duduk diam mengumpulkan nyawanya yang masih setengah sadar sambil mengaruk-ngaruk pipinya.
"Temen-temen bangun udah pagi kalian ngak mau pindah ke dalem apa?" Ucap mina membangunkan para perempuan.
"Lah emang kita tidur di luar?" Ucap jihyo yang belum sepenuh nya sadar.
"Engak kita tidur sama sang pencipta" asal mina.
"HEH MULUT NYA" kaget jihyo sudah sepenuhnya sadar.
"Lah anjir kita beneran tidur di luar?" Bingung jihyo.
"Iya, ho tolong bangunin yang lain ngak malu apa kalian di lihatin para warga komplek" ucap mina.
Lah benar warga komplek masih ada yang memandangi mereka.
"Kalok di bangunin satu-satu kelaman min biar gue teriakin aja lo tutup kuping aja" ucap jihyo yang langsung di lakukan mina.
"ANJIR ADA MARIA NAGAI" teriak jihyo heboh yang langsung membangunkan para laki-laki.
"MANA MANA" heboh mingyu june dan bambam.
Untuk kalian yang tidak tau maria nagai dia adalah salah satu artis porno yang berasal dari jepang dengan ukuran dada nya yang sangat wow besarnya.
"Astagefirullah ustad liat ustad" ucap jihyo.
"Gue kirain beneran anjir gangu tidur gue aja lo" sebal mingyu.
"Ho oh lagi mimpi anu-anu sama park chaeyoung lagi" degus june.
"Yadong semua otak lo. Dah cepetan bangun pindah kedalem" seru jihyo.
Mereka bertiga akhir nya mau bangun walaupun dengan beratus-ratus umpatan yang keluar dari mulut jihyo sedangkan yang lainya bangun dengan sendirinya karena merasakan panas kecuali dua sejoli yang masih tidur berpelukan siapa lagi kalau bukan lisa dengan jaehyun. Efek bangun setengah sadar mereka jadi 'yaudah lah ya yang penting bisa lanjut tidur lagi' jadi sedapatnya tempat untuk menyambung tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSIN
FanfictionKehidupan anak-anak rantau lintas negara yang hidup dan tinggal satu atap di dalam kosan yang sering di sebut kosin "kos internasional" atau "internasional kos". 97 line Jaelice