Mobil yang di kendarai oleh jaehyun sempat berhenti di minimarket atas permintaan lisa. Sepertinya benar-benar karena efek kesiangan lisa jadi melupakan pembalut nya maka dari itu lisa meminta jaehyun untuk singah sebentar di minimarket untuk membeli pembalutnya. Dan aneh nya lagi lisa berdrama ingin mengetes seberapa gentelmen seorang jung jaehyun apakah ketika di suruh membeli pembalut dia mau? Apa tidak malu? dan jawaban nya TIDAKK.
Dengan santai nya jaehyun membeli pembalut tersebut tanpa rasa malu bahakan catat ini CATAT jaehyun mengetahui ukuran dan merek pembalut lisa UKURAN dan MEREK PEMBALUT astaga lisa sempat melongo di buatnya.
"Astaga banyak banget lo mborong atau ngrampok sih?" Kaget lisa saat jaehyun membuka pintu belakang dengan lima kantong kresek besar berisi makanan ringan dan berbagai macam minuman.
"Sekalian buat yang lainya" jawab jaehyun setelah masuk ke dalam mobil.
Jaehyun kembali melajukan mobil nya menusul rombongan lainya yang entah sudah sampai mana. Saat sudah memasuki kawasan penuh dengan pepohonan lisa menurunkan kaca mobil jaehyun sejuk dan segar yang lisa rasakan.
"Tenang banget suasana nya" ucap lisa.
"Nama nya juga jauh dari kota jarang di jejaki manusia" ucap jaehyun.
"Gue juga tau tuan jaehyun yang terhormat" ucap lisa memutar mata nya.
Keadaan kembali hening jaehyun fokus mengemudikan mobil nya dan lisa yang kembali menikmati udara segar namun tiba tiba suara cacing dalam perut lisa bergemuruh minta di beri makan. Salahnya sendiri sih berangkat tanpa sarapan.
"Tadi lo ada beli roti ngak?" Tanya lisa.
"Ada kenapa laper?" Ucap jaehyun.
"Iya hehehe tadi belum sempet sarapan gue ambil ya" ijin lisa yang di angguki jaehyun.
Selama di perjalanan jaehyun meletakan tangan nya di atas paha lisa dengan satu tangan nya lagi memegang setir. Awalnya lisa merasa risih saat tangan jaehyun kadang mengelus atau tidak memberi remasan-remasan kecil pada paha lisa namun lama kelamaan lisa menyukainya tindakan semacam itu membuat lisa merasa di sayangi pikir lisa. Setelah di teliti dan di pahami jaehyun ini termasuk laki-laki physical touch terkadang dengan sentuhan kecil yang jaehyun lakukan membuat lisa bersemu merah karena belum terbiasa dan kedepanya lisa harus membiasakan setuhan kecil dari jaehyun.
"Kenapa harus pakek celana pendek? kita mau camping bukan jual diri" degus jaehyun yang kemudian mengengam tangan lisa.
Lisa yang sedang menikmati rotinya harus terhenti ketika jaehyun berbicara.
"Ya emangnya kenapa sih ngak papa juga kan" ucap lisa dengan sisa roti yang masih berada di dalam mulutnya.
"Paha lo keliatan lo mau di goda sama yang lainya?" Ucap jaehyun.
"Ya kalok mereka kegoda berarti gue memang body goals lah" santai lisa.
Jaehyun mengeram rendah lisa milik nya apa pun yang sudah menjadi miliknya haram di miliki orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSIN
FanfictionKehidupan anak-anak rantau lintas negara yang hidup dan tinggal satu atap di dalam kosan yang sering di sebut kosin "kos internasional" atau "internasional kos". 97 line Jaelice