**✿❀Prisoner torture.04.❀✿**

4.6K 122 4
                                    




Sebelum baca alangkah baiknya VOTE
terlebih dahulu kl gak mau tangan kalian
gue sumpahin korengan CEPAT!. Sekian trimn

Buat yang lagi puasa, gue saranin jangan dulu di baca y. Karna part ini full climax peak! Tunggu pas udah buka aja ok!. Kl maksa y dosanya tanggung masing²👍🏻
......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pertama, gue mau lo tunduk di bawah kaki gue sebagai dogslave yang loyal dan mabuk akan penis tuannya.
Gue akan menjadi satu-satunya orang yang berhak mengatur kehidupan lo yang sekarang. Lo, gak lebih dari lacur hina yang bakal muasin penis gue setiap hari, dan jangan lupa juga menjadi lacur yang siap gue hajar sampai air mata lo berderai... " ucap panjang lebar arsya pada sayang dengan kekehan di akhir kalimatnya

"Gak, enggak! Gue gak sudi kalau harus jadi budak lo" murka zayan

"Hei.DENGER!! Hidup lo yang baru gak lagi bebas, perusahaan yang lo jalanin sampe sekarang udah jadi milik gue seutuhnya. Karna apa? Karna gue dalang di balik semua masalah dan segala kekacauan yang ada di hytex media itu. Dan yang membeli 12 persen saham yang lo jual juga atas nama Arsya sky Willson"

"So, lo gak perlu pusing-pusing mikirin kerjaan. Lo hanya bantu gue saat gue butuh pelayanan lo. Ngerti?" Imbuh arsya menatap tajam manik zayan yang juga sedang menatapnya tak kalah tajam.

"LO EMANG BRENGSEK SIALAN! " Teriak zayan tak Terima hidupnya akan berakhir menjadi seorang pemuas nafsu adik tirinya.

"Kenapa triak-triak segala si? Huh? Gue brengsek kan hasil didikan kakak tirinya sendiri, intinya gue belajar sama lo kak" Arsya tersenyum mengejek melihat wajah zayan yang merah padam karena menahan amarahnya.

Zayan menangis. Benar-benar menitipkan air mata. Hidupnya akan berakhir menjadi budak nya. Zayan tak pernah sesedih ini, Arsya kemudian melihat zayan dengan senyuman yang sangat lebar. Seakan-akan puas atas perlakuannya padanya.

"Shuutt. Berhentilah menangis. Gue akan semakin bergairah kalau liat lo kaya gini" ujarnya dengan suara husky

Seketika zayan berhenti menangis. Dia akan memutar otak untuk keluar dari sini

"Lo gak akan bisa keluar" ucap arsya datar dengan mata yang lurus menatap manik zayan

"Lo cenayang? " tuduhnya cukup terkejut ketika arsya bisa membaca pikirannya, sial.

"Gue cuman nebak aja, kalo gak mikirin itu emang lo mikirin apa hah?! " jawabnya namun tak bergeming sama sekali, masih terus memandangi zayan.

Bola mata zayan bergerak menyelami netra Arsya, lalu menatap wajah arsya yang mengapa menjadi begitu cantik di matanya. Kemudian turun dan menatap bibir plum itu, seolah ingin mencicipinya. Kalu dipikir-pikir Arsya adalah orang yang bisa menjadi submisif dan seorang dominan dalam sebuah percintaan.

Arsya pun sama merasakan apa yang zayan rasakan. Gejolaknya yang menggebu-gebu tak bisa ia tahan. Wajahnya mendekat kala tangan kanannya bertengger di tengkuk zayan. Kepalanya mulai miring kala wajah mereka berdekatan satu sama lain.

Mata zayan mulai terpejam tanda ia memberikan lampu hijau untuk arsya. Darahnya berdesir hebat saat merasakan nafas arsya yang menerpa wajahnya, aroma bayi dengan mint dan kayu manis menguar di tubuh arsya. Wangi yang lembut namun memabukan. Sungguh! Zayan menyukainya.

Cup!

Bulu kuduknya meremang kala merasakan manisnya bibir arsya yang menyesap bibir bawahnya. Merasa tak ingin kalah dan tak ingin fasif begitu saja, dia membalas menyesap bibir atas arsya. 'Eughmcpp'

REVENGE FOR MY STEPBROTHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang