**✿❀🔞SexualStimulation.09.❀✿**

10K 116 8
                                    

Setelah sampai di bandara dengan menempuh perjalanan selama 17 jam, mereka pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah yang akan menjadi tempat tinggal mereka nantinya.

Hollywood Hills, letaknya di hollywood sign board, utk mencapai lokasi ini mereka perlu mengedarai mobil ke atas bukit, melalui perumahan/villa mewah yg terdapat di perbukitan ini, sesampainya diatas, mereka masih perlu berjalan kaki utk mencapai puncak bukit yg cukup gersang, dr sini kita bs menikmati keindahan alam sekitar hollywood

Arsya pov

Aku berdecak kagum setelah pintu di buka zayan, design interior rumah ini sangat mengagumkan pekikku dalam hati. Karena jujur saja,aku cukup tahu jika perumahan yang kita tinggali adalah komplek para artis Hollywood favoritnya. Tapi aku tak tahu kehidupan selanjutnya setelah ini akan seperti apa. Aku takut jika zayan hanya ingin membalas dendam padanya.

Kedua pandangan kita bertemu, tapi aku langsung memutuskan pandangannya dengan langsung menunduk takut, "kenapa?, kamu gak suka sama rumah nya? " ujar zayan lembut

"Suka kok" jawab ku sekenanya. Kali ini aku harus memikirkan rencana untuk kabur dari sini. Zayan menarik pergelangan tangan ku menuju kamarnya.

Zayan menuntunku dan membaringkan ku di atas kasur king size, lalu dia juga ikut merebahkan badannya di samping ku. Menutup smart curtains dengan remot kecil di tangannya dan mematikan lampu tidur di samping nya.

"Zayan.. Are we going to stay here?" Tanyaku padanya

"Uhm, what do u think?" Ujarnya.

"Gu- aku gak mau di sini,...we go back to Indonesia rn? "

"Nope!" Menggeleng pelan

"Kenapa? " tanyaku beralih menatapnya, lalu jayan memalingkan wajahnya ke atas

"Aku yakin, kita bisa di pertemukan bukan tanpa alasan, pasti ada kan..

Apapun itu. Mau aku yang memberikan pelajaran untuk hidup kamu ke depannya jadi lebih baik, atau sebaliknya. As u know, aku bukan orang baik. So, yang terjadi sama kita sekrang kita lalui bareng-bareng ya?. Dan setelah aku pikir-pikir kita tuh cocok tau kalo jadi suami istri hahaha. Urusan ke depannya mau pahit atau manis, kita harus siap juga buat Terima semuanya"

Sementara aku hanya memperhatikannya hingga di mana tatapan kita saling bertemu," do u want to answer the context now or later?"

"Aku gak tau" jawabku dengan menggelengkan kepala, jujur saja. Aku hanya takut akan adanya balas dendam di atas balas dendam setelah ini. Bukan serta merta juga aku menolaknya, bahkan aku lebih dulu menyukainya.

Aku melihat zayan menghelakan nafasnya

zayan tersenyum manis. Tangannya mengusap rambutku dan punggungku,. Mata ku sudah mulai sayu karenanya. Kudekap erat pria di depan ku ini dan mulai memejamkan mata menyalami alam mimpi.

Arsya pov off

✧༺💌༻✧


Paginya zayan bangun terlebih dahulu, dia berencana untuk mengajak kekasihnya berjalan jalan mengelilingi Los angles. Pertama, dia bangun dari ranjangnya lalu berjalan ke kamar mandi. 15 menit berlalu zayan pun keluar dengan tubuhnya yang di balut bathrobe.

Pandangannya mengarahkan ke tempat tidur melihat kekasihnya yang masih terlelap tidur, mungkin karena perjalanan kemarin yang cukup melelahkan hingga membuatnya tertidur sangat pulas hingga dia sendiri tak tega untuk membangunkannya.

"Babe, wake up" bisiknya tepat di samping telinga. Namun posisi arsya tetap sama tak bergerak sedikitpun. Biasanya arsya sangat sensitif saat dirinya membangunkannya dengan cara seperti tadi.

REVENGE FOR MY STEPBROTHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang