KH P.23

1.9K 119 22
                                    

{Kedai Roti}
.
.

Sore itu, di kedai roti sudah mulai sepi pelanggan. Pada hari ini, Pete dan temannya Mix bisa pulang cepat, karena Bosnya akan mengadakan pertemuan dengan investor besar. Hatinya merasa senang sekali karena dihari ini juga, Pete akan dapat pembayaran dari hasil kerjanya. Sebuah keberuntungan ganda datang ke kehidupannya.

Setelah selesai merapihkan semua item, membersihkan semua ruangan, menghitung pemasukan hari ini, Pete pun dipanggil untuk menemui bosnya di ruangannya. Pete pun berbegas menuju ruangan tersebut, dan masuk ke dalam ruangan dimana bosnya itu menunggu. Bos pun mempersilahkan Pete duduk.

"Pete, duduklah",

"Baik Khun Li",

"Pete, ini gaji kamu bulan ini, dan ini satu lagi, amplop bonus untuk kamu. Pemasukan kedai kita di bulan ini sangat meningkat, jadi sudah saya sisihkan lagi uang tambahan untuk kamu. Silahkan di terima", ucap Bos Li sambil memberikan dua amplop sekaligus kepada Pete.

Pete menerimanya dengan senyuman yang lebar.

"Terimakasih Khun Li. Saya sangat berterimakasih sekali karena sudah diberikan bonus. Terimakasih", ucap Pete.

Bos Li mengangguk.

"Gunakan sebaik mungkin uang itu untuk kebutuhanmu, dan terimakasih juga atas kerja kerasmu selama ini. Saya bangga padamu. Tolong tetap cintai pekerjaan ini", ucap Bos.

"Baik Khun. Terimakasih banyak", ucap Pete sekali lagi.

"Iya",

"Kamu sekarang boleh kembali. Biarkan saya saja yang menutup kedai ini, kamu dan Mix langsung pulang dan beristirahat saja", pinta Bos.

"Baik Khun, saya permisi", pamit Pete.

Pete keluar dari ruangan. Senyum Pete melebar ketika dia melihat kedua amplop yang sudah digenggamnya itu, terasa sangat menyejukkan hatinya dan harinya. Dia mencium amplop tersebut, kemudian memasukkannya ke dalam kantong celananya dan kembali untuk bersiap-siap pulang. Di depan kedai, terlihat Mix sudah rapih menunggu Pete untuk pulang bersama. Pete mendekat ke arah Mix..

"Bagaimana? Dapat bonus?", tanya Mix.

Pete mengangguk.

Mix yang mendengar itupun langsung melepaskan napas lega.

"Syukurlah.. Aku senang mendengar itu..",

"Aku tidak tahu kenapa, akhir-akhir ini kita selalu dikelilingi dengan hal baik. Apa ini ada sangkut pautnya dengan aku yang sudah berhenti bermain laki-laki?", tanya Mix.

"Tentu saja ada..",

"Jadi aku ingatkan padamu, berhenti menggoda laki-laki lain mulai saat ini, apalagi laki-laki yang sangat polos, karena jika kamu melakukan itu, kita akan selalu bertemu dengan hal-hal buruk, bahkan tidak akan pernah lagi dapat bonus seperti hari ini. Jadi tolong aku, tolong menjadi anak yang baik-baik ya, wahai temanku!", ucap Pete menekan.

"Hey, hey, hey. Sepertinya aku tidak berbuat separah itu", ucap Mix.

"Hahaha...",

"Yasudah, aku ambil tasku dahulu. Setelah itu kita pulang. Tunggu aku!", ucap Pete sambil berlari ke dalam kedai.

"Cepat! Aku sudah lapar!", teriak Mix.

.

.

Mix dan Pete pulang bersama. Di sepanjang jalan dekat kedai banyak sekali warung kaki lima. Mereka berdua memutuskan untuk makan terlebih dahulu, merayakan hari gajian. Mereka memesan berbagai makanan, dan juga beberapa hidangan manis sebagai penutup hari ini. Diselingi dengan topik pembicaraan mulai dari yang menggelitik sampai mendalam, membuat mereka tidak menyadari bahwa makanan mereka sudah habis. Mereka pun bergegas membayar kemudian pergi pulang setelahnya. Mix berpamitan kepada Pete, karena bus yang dengan rute perjalanan yang menuju ke rumahnya sudah datang, sedangkan Pete melanjutkan perjalanan pulangnya dengan berjalan kaki, karena menuju rumahnya tidak terlalu jauh dari kedai.

KIND HUSBAND [[JEFFBARCODE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang