KIND HUSBAND [[JEFFBARCODE]]

KH P.17

{Mansion Vegas}

Malam itu, Vegas, Tankhul, Kim, Gulf, Mew dan Tay berkumpul di mansion Vegas untuk membahas mengenai Anon. Kim belum mengetahui apapun tentang Anon, pria yang sudah menyandra Porchay beberapa waktu yang lalu. Pertemuan ini sangat penting, karena Kim memiliki firasat yang sangat buruk mengenai Anon, meskipun Anon sudah tewas. Dia khawatir sesuatu hal akan kembali terjadi pada orang-orang terdekatnya, termasuk Porchay.

Mereka semua sudah berkumpul dan mengambil posisi ternyaman di ruang rapat itu. Tay datang membawa nampan berisi beer untuk semua tamunya, namun tidak untuk Gulf, karena dia sedang hamil besar.

Tay menaruh minuman tersebut di meja rapat, dan setelah itu dia duduk di samping Tankhul.

"Baiklah, kita akan mulai pembicaraan ini", ucap Vegas membuka percakapan.

Vegas melirik Gulf.

"Nong, kau baik-baik saja?", tanya Vegas.

Gulf tersenyum.

"Aku baik-baik saja Phi. Kau harus tenang. Ada suamiku disini", ucap Gulf yang kini memeluk tangan suaminya.

Mew tersenyum dan mencium tangan Gulf lembut.

"Baiklah. Baiklah. Aku hanya khawatir pada ponakan kembarku. Hey, Mew! Jangan menebar kemesraan disini. Aku sedang tidak mood!", marah Vegas pada Mew.

"Jomblo memang susah sayang, biarkan saja", ejek Mew. Namun dia mengatakan itu di dekat telinga Gulf.

Gulf hanya tertawa mendengar suaminya mengatakan itu.

"Oh ya. Kim..",

"Gulf sudah menemukan bukti kasus penculikan Porchay. Dia berkata bahwa pria yang menyandra Porchay bernama Anon K. Catatan kriminal pria ini sangat banyak sekali. Dia pernah terlibat dalam kasus narkoba dan menjadi buronan BNN. Namun anehnya, dari semua kasus fatal yang dia miliki, dia selalu dibebaskan dari tahanan. Ada seseorang yang membantunya dan orang itu berinisial K", jelas Vegas.

Kim yang mendengar itu, mengeryitkan alisnya.

"Berinisial K?", tanya Kim.

"Ya, berinisial K"

"Namun Gulf mengatakan bahwa identitas mereka sangat di rahasiakan. Informasi dari mereka berdua terkunci di black room dengan inisial K", jelas Vegas.

.

Kim terdiam, dia sedang memikirkan inisial itu.

Beberapa menit terdiam, Kim pun tertawa pelan.

Semua orang diruang rapat menoleh ke arah Kim. Mereka tidak mengerti, mengapa tiba-tiba Kim tertawa.

"Sepertinya aku tahu", ucap Kim.

"K adalah Ken. Dia adalah Ken", tambahnya.

Semua hanya ternganga dengan apa yang diutarakan Kim.

"Ken?!", ucap Gulf, Mew, dan Tankhul.

"Aku juga sudah menduga itu!", teriak Tankhul.

"Bagaimana Tuan bisa tahu kalau orang itu adalah Ken?", tanya Gulf.

"Aku ingat ketika pria itu mengatakan bahwa aku telah membunuh adik Tuannya. Aku baru menyadari itu sekarang", ucap Kim.

"Bahkan kasus itu sudah ditutup dan sudah jelas buktinya. Tapi ternyata dia tetap tidak bisa menerima itu", jelas Kim sambil meneguk segelas beer.

"Itu sudah 8 tahun yang lalu", ucap Vegas menggeleng.

"Ya, kau benar",

"Oh ya Gulf, dimana Ken sekarang?", tanya Kim kepada Gulf.