Jangan Lupa Vote dan Follow yaaa
🌙🌙🌙🌙🌙Rumah Sakit Singapura
"Apa tidak ada cara lain dok agar putri saya bisa bangun lagi hiks hiks" harap seorang ibu kepada dokter yang sudah merawat sang putri selama 6 bulan ini.
"Kami sudah berusaha, tapi itu semua kembali ke tubuh pasien mau merespon atau tidak"
"Tapi kalau boleh jujur pasien mampu untuk bertahan selama ini mengingat luka ditubuhnya sangat parah saat sudah tiba di rumah sakit. Kita berdoa yang terbaik saja untuk pasien dan saya juga yakin bahwa seluruh keluarga masih sangat sabar untuk menunggu lagi". Jawab Dokter kepada kedua orang tua pasien yang sepertinya masih sangat berharap sang putri untuk bangun lagi.
"Kalo begitu kami permisi dulu dok. Terimaksih untuk penjelasannya" pamit kedua orang tersebut.
🌙🌙🌙🌙🌙
"Na lo yakin gamau bangun, kita semua masih nunggu buat liburan bareng sesuai sama permintaan lo pas ulang tahun kemarin"
"Lo juga pasti masih maukan jalan-jalan bareng gue sama abang kakak. Jadi ayo bangun ini perintah yang lo gabisa nolak. Kalo gamau bangun sekarang gue masih punya banyak stok sabar buat nunggu lo. Gue mohon jangan tinggalin gue sendiri gue belum bahkan gasiap na hiks hiks"
"Na gue udah siap buat bales pelakunya tapi abang kakak ngasih tau kalo lo pasti gasuka liat kita semua bales orang jahat itu, pasti sama aja sama apa yang mereka lakuin ke lo. Jadi kita serahin semua ke pihak berwajib gapeduli sekaya apa mereka kita juga gakalah kaya"
Hailano Cittovelon Anderiyan menatap lembut sang kembaran Hailana Cattivelan Anderiyan yang sedang menutup mata dengan tenang di atas ranjang rumah sakit.
Sudah 6 bulan berlalu setelah kejadian itu menimpa sang kembaran sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan membuka mata lagi dan selama itu juga Lano beserta keluarga dengan sangat sabar menunggu.
Mereka masih sangat berharap sang bungsu akan membuka mata dan kembali tersenyum lagi entah berapa lama itu.
"No makan dulu nih, mama masak tadi jadi ayo hargai"
Tyo Alergo Anderiyan sang kakak tertua mereka memasuki ruang VVIP itu dengan membawa tas berisi masakan sang mama.
Lano menoleh dan beranjak dari duduknya yang semula berada disebalah Lana menjadi di sofa.
"Mama gaikut kesini kak" tanyanya sambil melihat kakaknya membuka satu persatu kotak makan yang ada.
"enggak, kakak yang larang kasian mama pasti udah capek masak"
"ckkk lagian kenapa mama masak, gunanya mbak dibawa kesini juga apa" Jawabnya sedikit ketus.
"tadi mama bilang siapa tau kalo nyium aroma masakan mama adek bisa bangunkan. Aneh-aneh aja tapi ya namanya juga usaha ya gapapa"
Tyo menjawab sambil tersenyum kecil mengingat bagaimana tadi wajah sang mama saat mengatakan kalimat tersebut.
"Lana kuat kan kak dia bakal bangun lagi kan. Dia udah bertahan selama ini pasti juga keinginannya buat bangun lagi"
Lano kembali menanyakan pertanyaan yang sama kepada sang tertua.
"No kamu taukan Lana perempuan yang paling gabisa nahan sakit bahkan kena gigit nyamuk aja dia teriak"
"Tapi keajaiban apa yang Tuhan kasih ke Lana sampai bisa bertahan selama ini dengan luka yang cukup parah. Entah dokter bilang Lana belum ada reaksi apapun terhadap alat-alat itu tapi kakak yakin Lana bakal bangun lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAILANA
Fanfiction"Gue mohon jangan tinggalin gue sendiri gue belum bahkan gasiap Na hiks hiks" "Mau meluk juga. Jadi sehat terus ya dek, apapun yang bakal dihadapi didepan, kamu harus inget kalo kamu masih punya abang kakak buat jadi pelindung" "Gue dapet Lana gak p...