Bagian 9 : Ngidam [NSFW]

2K 247 26
                                    

Bible sudah sampai dikediaman keluarga Puttha saat ini. Lyan mengatakan bahwa Biu sedang tidur dikamarnya karena ia terus-menerus muntah. Bible pun segera menghampiri Biu dikamarnya, disana terlihat Biu sedang tertidur bersama Mino dan Barcode. Bible tersenyum dan menghampiri Biu. Ia memang sedikit sulit saat mengandung.

Bible segera ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Untung saja ia meninggalkan pakaiannya disini, jadi Bible dapat mengganti pakaiannya.

Barcode sangat senang karena Biu pulang, ia bahkan segera meminta Ibunya untuk bertemu dengan Biu. Tidak hanya Barcode, Biu sendiri sudah menganggap Barcode seperti adik kandungnya sendiri. Barcode bahkan terlihat tidak sabar menanti bayi yang ada dalam perut Biu.

Setelah beberapa menit, Bible keluar dari kamarnya. Ia segera turun mencari makanan karena perutnya cukup lapar. Ia bahkan tidak tega untuk membangunkan Biu saat ini. Setibanya di dapur, ia pun bertemu Lyan dan beberapa maid disana. Ia membantu kegiatan para maid, yang Bible tahu Lyan adalah Musisi terkenal dulunya, ia pun seorang anak pengusaha hotel berbintang, sudah dapat dipastikan kedua orangtua Biu adalah orang kaya.

"Bible, kau lapar? Mama sudah siapkan makanan untukmu, makanlah." Ujar Lyan tersenyum. Bible mengangguk. Sebenarnya ia masih merasa canggung, tetapi ternyata Lyan cukup ramah.

"Makan yang banyak. Kau pasti akan lelah menghadapi anak manja itu, apalagi saat ini ia sedang hamil. Ah... Mama tidak menyangka kau langsung melakukannya. Papa dan Mama taruhan loh, dan ternyata Mama yang menang." Ujar Lyan dengan penuh semangat. Sekarang Bible tahu darimana sifat Biu berasal. Bible sendiri tidak tahu harus bagaimana, ia malu untuk mengatakannya.

"Bible, Mama boleh bertanya?" Tanya Lyan, ia bahkan duduk bersebrangan dengan Bible. Bible menghentikan aktivitas menyuapnya. Bahkan, dua orang maid sudah duduk disamping Lyan menatap Bible.

"Apa saat kau melakukannya, anak itu menangis?" Bible tertohok. Ia melihat Lyan dan dua maidnya menatap menuntut jawaban. Ia memang sudah terbiasa menghadapi Biu, dan Biu adalah istrinya. Tetapi, tidak mungkin ia mengumbar ini kepada Lyan.

"Tidak perlu sungkan, Mama hanya ingin tahu. Karena saat jarinya tertusuk saja anak itu menangis dan membuat heboh seisi rumah, lalu ia mengadu ke Papanya. Jadi Mama masih membayangkan anak itu menangis karena malam pertamanya. Benar bukan?" Tanya Lyan kepada kedua maidnya.

"Benar! Tuan muda itu tidak bisa menahan sakit."

"Benar!"

Bible bahkan tidak dapat makan dengan tenang. Tuhan, ada apa ini?

"Ly, jangan mengganggu Bible." Ujar Joe yang baru saja datang. Lyan pun tersenyum menatap Joe. Bahkan ia merentangkan tangannya berharap Joe memeluknya, sepertinya memang Biu adalah Lyan dalam wujud pria.

"Aku hanya bertanya sayang. Kamu sudah makan? Akan aku siapkan, kau makan bersama Bible." Lyan beranjak dari duduknya dan menyiapkan makanan untuk Joe, sementara itu kedua maid tersebut mengikuti kemana Lyan pergi. Joe hanya tersenyum.

"Maaf, jangan kaget akan sifatnya." Ujar Joe, Bible hanya tersenyum.

"Biu sangat mirip Mama." Ujar Bible, Joe pun tertawa dan menyetujui ucapan Bible.

"Sangat. Malam ini kalian menginap disini bukan? Besok kalian dapat bersekolah dari sini." Ujar Joe, Bible pun mengangguk.

"Aku juga sudah membawa beberapa buku." Ujar Bible. Tak lama Lyan datang membawakan makanan untuk Joe. Ia duduk tepat disamping Joe. Keduanya terlihat sangat harmonis dan membuat Bible tersenyum. Biu terlahir dari sepasang yang saling mencintai, walau pun dirinya dan Biu menikah karena perjodohan, Bible pun sangat mencintai Biu.

Ia pun makan bersama dengan Joe dengan cukup tenang, Lyan tidak bertanya karena tak ingin mengganggu acara makan suami dan menantunya.

Beberapa saat kemudian, Biu pun turun dengan menggendong Mino, kucing kesayangannya. Lyan sudah melarang Biu memeluk Mino, tetapi anaknya sangat susah untuk diberitahu.

Young Marriage [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang