Bagian 6 : Kesal

2.1K 274 34
                                    

Biu hanya terdiam sejak tadi, ia bahkan terlihat tidak terlalu fokus pada sesuatu yang guru jelaskan, sikap Biu terlihat sangat jelas oleh Bible. Bible segera menulis sesuatu dibukunya dan menggeser buku tersebut ke arah Biu. Biu membacanya dan tersenyum.

Disana tertulis bahwa Bible mengajaknya untuk beristirahat di atap. Biu hanya mengangguk. Setelahnya Bible kembali memperhatikan guru yang menjelaskan pelajaran tersebut.

Jika ditanya mengapa Biu diam, wajar saja bukan? Semalam apa yang Bible lakukan kepadanya, ditambah lagi ini adalah pengalaman pertama Biu. Bagian bawahnya masih terasa sakit, bahkan dia sedikit demam karena rasa sakit itu. Sial! Bible benar-benar brutal saat diranjang, tetapi salah Biu pula yang terus membuat Bible semakin bernafsu.

Waktu berjalan cepat, Bible beranjak dari kursinya untuk pergi lebih dulu. Tetapi, langkahnya terhenti ketika seseorang datang, itu bukan Meen. Itu adalah pria lain.

"Biu, mau ke kantin bersama?" Tanyanya, Bible hanya memperhatikan orang tersebut. Berani sekali mengajak istrinya ke kantin bersama!

Tak lama, Meen datang. Ia pun mengajak Biu untuk bersama ke kantin, rasanya ia ingin segera menarik Biu dari para pria ini.

"Biu! Bukannya kau dipinta untuk ke kantor kepala Sekolah? Mengapa masih bersantai." Ujar Bible, Biu terdiam. Hah? Untuk apa? Kapan ia dipinta kesana?

"Bib tap-.." Bible pun segera meraih pergelangan tangan Biu dan membawa Biu menghindari dua orang itu. Bible kenapa sih?! Pikir Biu.

"Bib kenapa sih? Kapan aku di suruh ke kantor kepala sekolah? Lepasin eh! Itu ku masih sakit, kamu jalan cepat begini aku makin sakit tau!" Ujarnya, Bible segera menghentikan langkahnya.

"Kamu ke atap duluan, aku akan membelikan makanan. Kamu mau apa?" Tanyanya, Biu hanya berdecih.

"Kalau cemburu bilang, jangan kayak gini. Belikan apapun. Aku juga mengantuk, jadi jangan terlalu lama. Perutku sudah lapar, dan mataku sudah mengantuk!" Ujar Biu, Bible hanya tersenyum dan mengangguk. Bible pun berjalan menuju kantin untuk membeli makanan dan minuman, sementara Biu menaiki tangga untuk menuju atap gedung.

Sebenarnya, melihat Bible cemburu cukup menggemaskan, rasanya ia ingin mencubit gemas pipi Bible, Biu terus berjalan sambil meruntuk. Seharusnya ia memang harus membolos hari ini.

....

....

Biu menatap suasana dari atap, ia bahkan hampir memejamkan matanya karena terlalu sejuk. Beberapa saat, Bible datang dan memberikan sekotak susu dan bakpao untuk Biu. Biu tersenyum dan menerimanya. Biu bersandar pada lengan Bible yang berada disampingnya, kemudian ia memakan bakpao pemberian Bible.

"Kamu tidak makan?" Ujar Biu sambil mengunyah.

"Untukmu saja. Apa masih sakit? Tubuhmu juga sedikit demam." Ujar Bible dengan meraba kening Biu.

"Kau pikir, berapa lama kau dan aku bermain dokter-dokteran? Ingat Bib, bahkan kau tidak membiarkan aku mengambil nafas. Sial!" Runtuk Biu, Bible hanya tertawa.

"Mau ke Klinik dan aku oleskan kembali obat?" Biu pun melirik Bible sebal.

"Aku tahu akal busukmu. Seperti tadi pagi, mengapa kau malah kembali memasukan belalaimu itu, bukan mengobatiku!" Kesal Biu, Bible semakin tertawa mengingatnya. Sial, ia menjadi hobi tertawa sekarang.

"Habisnya, kau terlalu menggoda." Ujarnya, Biu hanya tertawa. Ia bahkan menikmati dirinya bersandar pada lengan Bible.

"Kita seperti sepasang kekasih ya Bib."

"Kita suami-istri." Koreksi Bible dan membuat Biu semakin merona. Ia mengangguk dan kembali memakan bakpaonya. Ia bahkan tidak menyangka bahwa bersama Bible akan semenyenangkan ini.

Young Marriage [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang