FIRSTLOVE [NOMIN]End✓

6. MEMORY LOSS

HAPPY READING

JAEMIN duduk di meja makan karna masih sakit, Jaemin tidak ke sekolah, dia bangun jam 9 pagi karna bangun sangat pagi dan kembali tertidur dengan Mingyu yang menemani nya itu sudah terjadi selama seminggu ini.

Jaemin makan dengan malam sambil menggeser-geserkan handphone nya mencari sesuatu yang baru di tiktok tapi membosankan harusnya jam seperti ini pasti dia berada di di sekolah bersama Jeno, istirahat bersama dan makan bersama.

Sementara itu, Siwon dan Mingyu sedang duduk di depan TV, Mingyu sedang membaca buku karna hari ini dia ijin dulu ke sekolah dengan alasan sakit, lalu Siwon yang sedang refreshing sebelum menatap kembali berkas berkas.

"Daddy!! Kecilkan sedikit volume nya, aku tidak bisa focus.." Ujar Mingyu kesal.

"Belajar di kamar, bukan disini kak.." Datar Jaemin sinis pada Mingyu dari meja makan.

"Benar, belajar di kamar.." Kesal Siwon.

"Kalian tau tidak? Donghae, dia mengadopsi remaja.." Ucap Siwon.

"Benarkah? Aku pikir dia akan selamanya menduda perjaka.." Malas Mingyu.

"Katanya remaja itu korban bencana, tapi gak tau deh nanti Daddy tanya, siapa tau dia mau dijodohin sama Jaemin.." Ucap Siwon, Jaemin menatap nya kesal.

"Tidak tertarik.."

"Besok pertemuan, malam jam 7 di rumahnya Donghae, kalian harus ikut.." Ucap Siwon.

"Terserah.."

"Breaking news bersama saya Kim Hana reporter kesayangan kalian, 5 hari lalu terjadi kenaikan air di wilayah timur.."

"Lebih dari 300 korban selamat dan 10 orang meninggal di sebuah desa pinggiran, para nelayan mengaku kehilangan mata pencaharian mereka sebagai nelayan.."

Jaemin menatap tv dengan perasaan cemas, bagaimana kondisi Jeno?

"Jeno, kak kau tau ke sana kan? temani aku ke sana!!" Ucap Jaemin tak sabar.

"Tapi butuh waktu untuk pergi ke sana.." Ucap Mingyu malas.

"Aku tidak peduli ayo!!" Bantah Jaemin menarik tangan Mingyu.

"JAEMIN!! KAKAK TAU KAMU SUKA SAMA JENO ITU TAPI GINI JUGA, KAMU BERLEBIHAN BANGET TAU GAK!!" Bentak Mingyu mengingat kata kata Jeno.

"YA KARNA DIA SATU SATU ORANG YANG BISA BAHAGIAIN AKU DENGAN HAL SEDERHANA BUKAN DENGAN UANG DAN KEKAYAAN.." Bentak Jaemin kesal.

"Trus selama ini yang kakak lakukan ke kamu untuk apa? Kakak kasih hidup kakak untuk kamu, kakak rela lakuin apapun demi kamu, tapi NA JAEMIN!!" Kesal Mingyu, Jaemin pun diam seribu kata, mengingat Mingyu sangat baik padanya bahkan mendonorkan darah nya untuk Jaemin yg hampir mati.

"KAK!!"

"UDAH!! CAPEK GUE.." Mingyu dengan kesal mengambil bukunya dan pergi ke kamarnya.

"Mingyu! Na Mingyu!!" Panggil Siwon tak dihiraukan Mingyu.

Jaemin dengan kesal mengambil kunci mobil di atas meja meninggal Siwon yang memijat dahinya pusing dengan kedua anaknya itu.

Sementara Jaemin mengemudi dengan menggila keluar dari masion, bahkan mobil itu bisa terbang kapan pun, pagi hari tentu jalan sangat ramai karna penuh orang orang yang akan memulai aktifitas mereka, Jaemin tidak peduli, ia menerobos lampu merah dan--

BRAKK

BRAKK

BRAKK

Mobil tronton itu menabrak mobil Jaemin hingga mobil mewah itu berputar putar dan menabrak pinggiran jalan yang keras membuat mobil itu benar benar hancur..