FIRSTLOVE [NOMIN]End✓

12. Psyco obsessed (END)

HAPPY READING

3 TAHUN BERLALU

"Lepaskan!!"

Brukkk

"Akhh.. uhuk uhuk.."

"Bagaimana? Kau ingin lagi? Aku bisa mengabulkan nya.."

"T-Tidak, Maafkan aku!! Aku janji akan berhenti jadi sekertaris di perusahaan Tuan Lee, m-maafkan aku tuan Na.." Gadis itu lemah sesekali menangis memohon.

"Baguslah, cari pekerjaan lain dan jangan coba coba melaporkan ku atau kau akan benar benar ku bunuh!!" Ancam nya.

"--dan satu lagi, marga ku sekarang Lee, Lee Jaemin, kau mengerti?"

"Ya, s-saya mengerti nyonya Lee, ampuni saya tolong.." Mohon nya.

"Berikan dia pakaian, lalu bawa dia ke rumah sakit langsung urus admistrasi nya.." Suruh Jaemin pergi membuang cambuk itu asal asal.

Jaemin langsung angkat kaki keluar dari ruangan itu, masuk ke sebuah lift dan muncul di lantai 1 masion, sial!! Dia lupa mencuci tangan..

"NA!! NANA-YA.."

"Gawat.."

"NA JAEMIN, KAU MENGAMBIL SEKERTARIS KU?!"

"MoonBin sialan.."

"Na.."

"Ehh iyah?!" Jaemin terkejut langsung berbalik menatap Jeno sambil menyembunyikan tangan nya di belakang, kenapa dia jadi bodoh?.

"Kau bisa menyembunyikan tangan mu tapi tidak dengan wajah mu.." seketika Jaemin jadi pintar setelah sesaat jadi bodoh dan pikun.

Wajahnya juga banyak darah, baju kuliahnya bahkan aroma anyir yang tertusuk, jelas? Tentu saja jelas.

"Kau mengambil sekretaris ku?" Tanya Jeno menatap Jaemin.

"Tidak.."

"Jawab jujur Na, aku melihat kau menyuruh Sua menyeret sekretaris Shin.." Ucap Jeno, Jaemin menatap Jeno tak percaya.

"Baiklah, aku melakukan, karna aku tidak menyukai nya.." Kesal Jaemin menatap Jeno.

"Na, ayolah hampir semua karyawan wanita yang dekat dengan ku bahkan klien ku kau bunuh dan hilang waras.." Ucap Jeno.

"Jadi kau suka saat mereka mendekati mu?" Tanya Jaemin dengan mata berkaca-kaca, jeno pun merasa bersalah.

"Tidak seperti itu Nana-ya.."

"Baiklah, pergilah, terserah, aku marah, jangan masuk ke kamar ku, pergi sana.." Ucap Jaemin berlari ke tangga, Jeno mengejar nya.

"Na, aku tidak bermaksud seperti itu.." Jeno menahan tangan Jaemin.

"Lalu apa? Kau suka dikejar-kejar wanita, kau tidak mencintai ku lagi? Kau bosan?" Tanya Jaemin bertubi-tubi.

Jeno menarik Jaemin ke kepelukan nya, kasian pria manis nya menangis belakangan ini..

"Tidak, aku hanya tidak suka kau terlalu sensitif pada hal kecil, mereka hanya pekerja dan rekan kerja ku, aku tidak tertarik pada mereka.." Jeno melepaskan pelukannya lalu menatap Jaemin.

"Na, aku punya kamu, lagian sebentar lagi kita akan menikah.." Ucap Jeno menghapus jejak air mata Jaemin.

"Tapi, aku menonton drakor bersama Haechan yang ceritanya karyawan cewek rebut CEO dari istrinya.." Ucap Jaemin terisak-isak sampai Jeno menatap nya tak percaya.

"Jadi hanya karna drakor? Astaga, udah kamu stop nonton drakor, nonton kartun ajah.." Ucap Jeno.

"Daddy!!"

"Ehh Na, Na.. habislah kau Jeno..." Panik Jeno saat Isakan Jaemin jadi sebuah tangis.

°
°
°
°
°
°
°
°

Jaemin menatap dirinya di cermin, ia memakai selama jeans biru dan sweater lucu berwarna biru laut membuat nya terlihat lucu, hari ini mereka akan bertemu cingu cingu.

"No! Nono-yaa!! Kau sudah selesai?" Tanya Jaemin tapi tetap bercermin.

Tiba tiba seorang pria dom memeluknya dari belakang nya dan menaruh dagunya di bahu sang sub membuat mereka terlihat serasi..

"Sudah sayang, haruskah kita pergi?" Tanya Jeno, nadanya seperti ia tidak ingin pergi.

"Kita harus perg-ahh apa yanghh kau lakukan.." Ucap Jaemin sembari berdesah saat Jeno mencium lehernya.

"Ayolah, aku sedang ingin.." Rengek Jeno.

"Baiklah ayo.."

Dan berakhir dengan mereka yang ngetop di kamar mereka, kini kamar mereka penuh dengan suara ahh ahh yahh semacam itu, karna tidak mau tambah dosa, ceritanya sekian..

END

CUMAN MAU BILANG TERIMA KASIH SUDAH MAU MEMBACA YEOROBUN 😭😭
PENCAPAIAN NYA JUGA LUMAYAN TINGGI 😭 SENENG BANGET 😭 AKHIRNYA FIRST BOOK I SELESAI DI SINI, TAPI GAJE END NYA😣
POKOKNYA MAKASIH BANYAK, LOPE LOPE FOR YOU GUYS😭💚💚💚.