3. 🔎🕵🏻‍♂️

126 10 0
                                    

HAPPY READING




SEBULAN KEMUDIAN

Hari ke hari Jaemin sangat dekat bersama Jeno, mereka selalu bersama sama ke mana pun, Jeno bekerja begitu juga Jaemin, seorang Na Jaemin Nelayan dan bolak balik desa kota secara diam diam untuk mengekspos ikan.

Jaemin melihat, beberapa banyak brosur yang di buat Siwon di kota beberapa hari lalu membuat nya merasa bersalah, bahkan orang yang menemukan nya akan mendapatkan uang sebesar 2 triliun, sedikit? Itu banyak anj.

Ingin tau bagaimana perasaan Jeno? Jeno kaget dengan harga yang di berikan itu tapi dia akan tetap diam, dia dan Jaemin kini adalah sebuah sepasang merpati yang tidak bisa terlepas, ya! Walaupun hanya pertemanan dan perasaan berkecamuk, Jeno tidak ingin berpisah dengan Jaemin.

"Nana-ya!! Ayo makan malam, aku baru dapat gaji ku hari ini.." Senyum Jeno menghampiri Jaemin yang sedang duduk beristirahat di sebuah cafe pinggir jalan.

"Aku juga, bagaimana kalau kita beli daging lalu panggang di rumah?" Ucap Jaemin.

"Benar, itu maksud ku.. ayo..." Semangat nya, Jaemin langsung mengajak Jeno pergi.

Setelah mengganti baju pelayan dengan baju biasa, mereka pun pergi ke sebuah tokoh daging yang baru buka di desa, Wagyu top, tokoh paman Kyungsoo.

"Jisso Aunty!! Hai!!" Sapa Jaemin sedang.

"Ada apa?! Ingin beli daging anak anak ku?" Tanya Jisso tebak.

"Iyah, besok hari libur jadi kami ingin bersenang-senang malam ini.." Ujar Jeno tersenyum.

"Oh-- Nono-ya, aku beli cola dulu di sana, kau tunggu disini yah.." Senyum Jaemin, Jeno pun mengangguk dan Jaemin pergi.

Tak berjarak jauh dari tempat Wagyu top milik paman Kyungsoo, Jaemin masuk ke sebuah minimarket dan membeli 1 pack cola untuk nya dan Jeno, sadar sesuatu mengawasi nya..

"Hm, apa kau menemukan nya?"

"Tentu, dia sedang beli cola sekarang.."

"Untuk apa?"

"Entah, kemari dan tanya sendiri.."

"Bagikan lokasi mu!! Besok kembali ke kota dan aku ikut kau kembali ke sana!.."

"Yakk Na Siwon brengsek!!"

"Pak Chen?! Ada sesuatu?" Tanya Jaemin tiba tiba di depannya membuat Chen terbeku.

"Ahh Jaemin?! Tidak ada, memangnya kenapa?" Tanya balik Chen.

"Anda terus memperhatikan ku dan melapor pada seseorang, jangan berani berani anda melakukan itu.." Tekan Jaemin menaruh 1 pack cola di meja kasir.

"Semuanya 73rb, perlu bantuan?" Tanya Pak Chen.

"Ya, bantu aku agar tidak pergi dari desa ini, ataupun melaporkan jika aku disini!! Aku tidak ingin ke kota.." Ucap Jaemin lalu pergi.

🔎🕵🏻‍♂️

Mereka pun duduk di halaman belakang rumah tepat di bawah pohon membuat arang untuk membakar daging, tapi sepertinya sudah masak karna di panggang sejak sore tadi di tempat panggangan, jadi steak.

FIRSTLOVE [NOMIN]End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang