8. Just friends

83 5 0
                                    

HAPPY READING


Setelah pulang dari Penthouse jam 3, Jaemin memutuskan untuk pergi ke bar. Yah, sebuah bar malam untuk bisnis.

Seperti biasa, dentuman musik yang keras menyambutnya, malam ini sangat biasa, lebih ramai dari biasanya karena besok hari Minggu dan hari libur untuk para pelajar, aman.

Banyak wanita rendahan yang duduk bersama pria dan bergoyang di tiang bahkan di atas panggung, saling melumat, bercumbu, dan melakukan semuanya dengan terbuka disini, tidak heran jika tempat ini dinamai tempat malam, hanya kupu kupu rendah.

Jaemin berjalan ke pantai 2, tempat dimana mereka melakukan judi. Tidak bukan dia, tapi..

"KAU LIHAT?!! BERIKAN UANG MU!!" Seru seorang pria manis setelah melempar kartu nya ke meja.

"HEY KAU CURANG!!" Bentak pria besar di depannya membuat pria itu menatap nya tajam.

"Apa kau buta? Jelas jelas aku memang, atau aku harus menusuk mata mu brengsek.." Ucap pria manis itu menyodorkan pisau itu ke mata orang di depannya dengan wajah datar.

"Ya haechan-ah, dimana orang itu?" Tanya Jaemin menghentikan gerakan Haechan yang hampir menusuk mata pria di depannya.

"Ahh, ikut aku.." Ajak Haechan terkekeh.

"Bungkus uang nya lalu berikan pada anak buah ku.." Senyum manis Haechan mengusap kepala botak pria itu, lalu pergi bersama Jaemin.

"BOSS KEPALA MU, BERDARAH!!"

Haechan dan Jaemin berjalan ke sebuah kamar VIP yang ternyata sudah ada seseorang yang duduk dengan 3 buah koper besar di samping nya, Haechan langsung menutup pintunya dan menunggu di luar.

"Tuan Na? Lama tak jumpa.." Ucap pria itu sambil mempersilakan Jaemin untuk duduk.

"To the point saja, mana uang nya?" Tanya Jaemin tersenyum.

"Aih, aku bawa, jika kurang kau bisa minta, ini 3M cukup?" Tanya orang itu terkekeh, Jaemin menatap nya datar.

"3M? Hanya 3M? Apa kau sedang bercanda Yoo Jimin..? Tentu saja itu kurang.." Ucap Jaemin dengan deep voice lalu terkekeh.

"Lalu berapa? Ini kau bisa meminta nya.." Ucap nya sambil memberikan handphone nya.

Jaemin mengambil handphone itu lalu tersenyum miring setelah membaca dan mengetik sesuatu dengan senang hati lalu ia pun mengembalikan handphone itu.

"Hanya 500juta? Baiklah terserah kau saja.." Ucap Yoo Jimin tertawa menatap handphone nya dan Jaemin.

Ting.

Transfer telah berhasil

"Sudah masukkan? Aku harus pergi sekarang, terima kasih kerja sama nya.." Senyum nya lalu bangun dan..

"Kau ingin pergi sekarang?" Tanya Jaemin terlihat sedih, membuat pria itu berhenti.

"Ya, istri dan anak ku sedang menunggu kurasa.." Ucap Yoo Jimin menatap Jaemin.

"Tidak bisakah kau disini dulu? Aku ingin ingin bersama mu, hanya sementara.." Ucap Jaemin menghampiri Yoo Jimin dan memeluk nya dari samping dan membuka pola abstrak di dada pria itu.

"H-Hanya sementara?" Jaemin menatap pria itu lalu mengangguk.

"Baiklah, kalian keluar lebih dulu.." Senyum Yoo Jimin pada bodyguard nya, Jaemin pun tersenyum, licik.

Jaemin mendudukkan Yoo Jimin di kursi tadi, lalu Jaemin duduk di pangkuan nya dan memeluk leher pria itu sembari bergumam kecil membuat Yoo Jimin terbang..

FIRSTLOVE [NOMIN]End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang