Note: Tandai kalau ada yang typo📍
Kritik dan saran diterima asalkan yang membangun.📌Happy Reading
"Emang lo punya pacar?" tanya Elang.
Ditanya balik seperti itu, Aira langsung diam tak berkutik. Pasalnya dia juga tidak mempunyai pacar. Boro boro mau punya pacar, kenalan sama cowo aja Aira enggan.
"Hmm gak sih. Gue juga gak punya pacar," jawab Aira tersenyum.
"Ngapain lo senyum senyum kayak gitu? Itu kode ya biar gue jadi pacar lo?" goda Elang.
"Idihhh gak yah."
Pipi Aira langsung berubah warna menjadi seperti kepiting rebus."Cieee yang salting ciee," goda Elang lagi.
"Ckk udah sana. Kalo lo cuma mau ngejek gue,mending pulang aja sana," ucap Aira sambil mengibas ibaskan tangannya(klo slh tolong di komen).
"Iya deh. Gak lagi. Lo beneran gak mau pulang bareng ama gue?" tanya Elang sekali lagi.
"Gak!"
Mendapat penolakan, sepertinya Elang tidak bisa memaksa Aira lagi.
"Yaudah gue duluan. Tapi kalau ada apa apa kabarin gue," kata Elang seolah olah sudah akrab dengan Aira. Eh tapi Elang kan belum punya nomor teleponnya Aira.
"Iya."
Meskipun heran dengan sikap Elang, Aira tetap mengiyakan saja.Elang pun melajukan motornya meninggalkan halte bus tempat Aira menunggu. Sesekali dia melirik Aira di kaca spion motornya. Entah ada apa dengan dirinya.
Di rumah Elang
"Elang pulang, Ma!" seru Elang sembari mencari keberadaan mamanya.
"Duh kirain kamu pulang bawa seseorang ternyata enggak," ujar mamanya dengan wajah lesu.
"Emang mama mengharapkan Elang bawa siapa?" tanya Elang heran. Tidak biasanya mamanya begini.
"Kamu kok gak pernah bawa cewek sih Lang? Biar mama sesekali ada teman ngobrol," ucap Mamanya ngawur.
"Ngawur aja Mama ini. Elang belum punya cewek, Ma. Belum nemu yang pas," jawab Elang.
"Udah kayak nyari baju aja kamu, belum nemu yang pas," celetuk Mamanya bercanda.
"Udah deh Ma. Aneh aneh aja bahasannya."
"Ckk yaudah sana mandi dulu baru makan. Udah Mama siapin makanan di meja makan," kata Mamanya.
Elang pun bergegas melaksanakan perintah Mamanya. Elang mandi terlebih dahulu, setelah itu ia makan.
Di tempat lain
Aira juga sudah tiba di rumahnya. Saking lelahnya, Aira sampai lupa makan siang dan langsung tidur.
"Aira bangun dulu sayang. Makan dulu baru tidur," ucap Mamanya pelan. Tapi sepertinya Aira tidak mengubris perkataan Mamanya. Karena merasa kasihan, akhirnya Mama Aira membiarkan anaknya itu tidur.
Akhirnya, Aira terbangun dari tidurnya pada pukul 4 sore. Melihat Mamanya yang tengah sibuk di dapur, Aira heran.
"Kelihatannya Mama sibuk bngt. Ini juga, kenapa belanjaan banyak sekali Ma??" tanya Aira heran sambil memeriksa isi kantong plastik di atas meja.
"Iya. Nanti kita kedatangan tamu. Tamunya bakalan makan malam bareng sama kita, jadi Mama masak banyak" jawab Mamanya sambil memotong bawang.
"Siapa sih tamunya??"
"Nanti kamu juga tau sendiri. Intinya mereka teman lama Mama sama Papa."
"Ohhh yaudah Aira bantuin," ucap Aira mengambil alih pisau yang dipakai Mamanya dan segera memotong bawang itu.
Singkat cerita, semua makanan sudah siap tinggal menunggu tamunya saja.
Tok tok tok..
Terdengar suara ketokan pintu. Aira pun langsung membukakan pintu, yang dia lihat adalah sepasang suami istri yang belum pernah Aira lihat.
"Halo sayang. Kamu anaknya Mira ya?" tanya wanita itu sambil memeluk Aira
"Iya tante. Tante tamunya Mama ya? silahkan masuk, Mama sama Papa ada di dalam," ucap Aira mempersilahkan suami istri itu masuk.
"Hai Milie. Lama tidak jumpa," ucap Mama sambil memeluk wanita itu.
"Iya Mira. Kamu masih sama aja kayak dulu," ujar wanita itu membalas pelukan Mama.
"Robert. Apa kabar kamu?" tanya laki laki kepada Papa. Ya, karena nama Papa adalah Robert.
"Baiklah broo. Kamu gimana?" tanya Papa balik.
"Baik juga."
Setelah adegan peluk pelukan selesai, mereka langsung duduk.
"Oh iya, Mir. Anak aku gak jadi ikut, katanya dia besok ada ulangan jadi harus belajar," ujar teman Mamanya, Milie.
Dorrr. Mendengar ucapan teman Mamanya, Aira langsung teringat kalau besok dia juga ada Ulangan MTK. Fix setelah makan malam nanti, Aira harus belajar.
Makan malam selesai, tamunya sudah pulang. Aira langsung buru buru ke kamarnya untuk belajar.
Udah segitu dulu yaaa..
Jangan lupa follow, vote, komen, atau share cerita ini.Love u all.

KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Pertemuan
Novela JuvenilAwal pertemuan Elang dan Aira berawal dari sebuah buku berjudul "Awal Pertemuan". Mempunyai hobi yang sama yaitu suka baca buku/novel. Di sekolah mereka ada rumor mengatakan bahwa telah terjadi korupsi besar besaran. Tapi belum diketahui siapa yang...