SEKOLAH

352 44 4
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏
Bagaimana dengan kabarnya sekalian?

Udah nungguin Duo K?🤭

Tekan ⭐ terlebih dahulu ayukk🤗

•~Happy Reading~•



Fachri dan Kenzie saat ini tengah berdebat perkara mobil yang diberikan Arman tadi malam, pasalnya Kenzie ingin menggunakannya hari ini ke sekolah, tetapi dilarang Fachri dengan alasan mobilnya belum di cek, takut ada sesuatu yang tak beres dari mobil itu.

"Ini tuh mobil baru Papa." Ucap Kenzie greget, sedari tadi Fachri selalu melarang-larangnya, sedangkan bel sekolah akan berbunyi 10 menit lagi.

"Engga, pake aja Scoopy kamu itu dulu. Nanti kalau udah di cek, besok boleh bawa ke sekolah." Jelas Fachri, bukannya tak percaya dengan Arman, tapi Fachri memang begitu, dia tak membiarkan anaknya terluka barang sedikitpun. Walaupun terkadang tak sengaja membuat anaknya sakit hati.

"Berangkat dulu Pa." Kenzo akhirnya memutuskan untuk berangkat menggunakan ninjanya yang lama, tentu saja dengan alasan yang sama, Fachri melarang sebelum di cek.

"Iya, hati-hati ya Bang." Fachri menerima salam anaknya, dan beralih menatap Kenzie yang menggembungkan pipinya.

"Abangnya santai loh itu Dek."

"Tau ah! Aku kesel sama Papa." Kenzie menyalami Fachri dengan kesal dan berlari mengejar Kenzo yang akan tancap gas.

"ABANG BARENG!" Kenzo menatap adiknya dengan sebal, walaupun sudah memakai helm suara cempreng adiknya itu masih terdengar jelas di telinganya. Kenzie menaiki motor Kenzo tanpa aba-aba, membuat pemilik motor berdecak saat merasa body motornya oleng.

"Pelan-pelan." Peringat Kenzo.

"Iya Abang, sorry."

Kenzo tak lagi menanggapi Kenzie, ia melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah mewah tingkat tiga itu. Selama perjalanan kenzie terus saja bercerita tanpa henti, bahkan Kenzo tak ada sedikitpun mendengarkannya.

"Abang abang!" Kenzie memukul punggung Kenzo pelan.

"Hm?"

"ABANG!"

"APA?" Balas Kenzo setengah teriak. Adiknya ini sungguh mengesalkan.

"Ada anak baru tau di kelas gue." Beritahu Kenzie, dan ditanggapi dengan anggukan oleh Kenzo.

"Cantik tau Bang, mukanya mungil-mungil gemes." Kenzie terkekeh saat menjelaskan anak baru itu.

"Cowo?" Tanya Kenzo tanpa rasa bersalah.

"Anjing! Gue udah bilang cantik, ya cewe lah Bang!" Balas kenzie ngegas, tak lama motor Kenzo berhenti di tepi jalan membuat Kenzie bingung, pasalnya sekolah mereka masih agak jauh.

"Kenapa Bang? Habis bensin?" Tanya Kenzie memastikan.

"Turun." Singkat Kenzo.

"Hah? Ngapain? Ga mau." Kenzie memeluk pinggang Kenzo dengan erat.

"Turun dulu gue bilang." Kenzo memukul pelan tangan Kenzie.

RENJANA (KENZO&KENZIE) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang