ALANA TAK MENYERAH

210 30 15
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo guys
Apa kabarnya nihh?

Spill kegiatan kalian belakangan ini yuk😋

Maafkan apabila ada kesalahan penulisan yah
Jangan lupa tekan 🌟 dulu yah

•~Happy Reading~•



Kenzo dan Kenzie menatap punggung Fachri yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka. "Papa." Panggil Kenzie.

"Hm?"

"Kita pindah aja yuk." Sontak Kenzo dan Fachri menoleh menatap Kenzie, setelah itu Kenzo dan Fachri saling pandang.

"Pindah kemana?" Tanya Fachri menatap Kenzie dengan sebelah alisnya yang terangkat.

"Kemana gitu, yang ada kita bertiga aja." Jawab Kenzie yang membuat Fachri terdiam, bagaimanapun Kenzie menyembunyikannya, Fachri tahu, Kenzie tak benar-benar ingin pindah.

Fachri menghela napas pelan, "Kenapa harus pindah? Kan disini pun kita bertiga."

"Tapi Mama-" Ucapan Kenzie terhenti dan anak itu menunduk.

"Ga usah pindah." Sela Kenzo menatap Kenzie, "Yang penting lo jangan sampe berhubungan sama dia."

"Iya Bang." Jawab Kenzie pelan, ia beralih menatap Fachri yang berjalan ke arah mereka dengan masakan ditangannya.

"Ayo cepat makan, udah jam berapa ini? Ntar telat lagi." Ujar Fachri dan memberikan dua sandwich kepada putranya.

"Abang olimpiade nya minggu depan ya?" Tanya Fachri dan menatap Kenzo yang anteng memakan sarapannya.

"Iya Pa, dua hari sebelum olim aku udah berangkat ke Surabaya." Jawab Kenzo.

"Hah? Dua hari sebelum itu? Ih berarti kita ga ketemunya lama dong Bang." Rengek Kenzie menatap Kenzo melas.

"Cuma lima hari lek." Ujar Kenzo menatap Kenzie.

"Lek? Lek apaan?" Tanya Kenzie bingung.

"Jelek."

"Astagfirullahalazim kamu bersoda banget! Aku genteng banget ini malah dibilang jelek. Berkacalah wahai manusia setengah syaiton." Kenzie membalas dengan lebay dan menampar lengan Kenzo agak keras.

"Lebay banget ya anak Papa ini." Celutuk Kenzo menatap Fachri yang terkekeh melihat interaksi anak kembarnya, walaupun tak mendapatkan kasih sayang dari sang ibu tak membuat kedua anaknya menjadi orang yang murung.

"Gue emang anak Papa, lo anak siapa?" Balas Kenzie sinis, Kenzo terkekeh dan kembali memakan sarapannya tanpa membalas ucapan Kenzie lagi.

"Pa kita ke Surabaya bareng aja pas Abang pergi." Saran Kenzie menatap Fachri.

"Mana boleh gitu, kamu kan sekolah, Papa juga ada kerjaan." Jawab Fachri, Kenzo hanya menyimak dengan tenang.

"Pas hari olimpiade nya aja datang, bareng Papa, bareng anak-anak perwakilan juga." Ujar Kenzo saat melihat Kenzie manyun dan menatap Fachri dengan kerutan di dahinya.

RENJANA (KENZO&KENZIE) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang