Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏
Bagaimana kabarnya gengs?Ayo vote dan koment ya sayangku💚
~•Happy Reading•~
•
•
•Hari Rabu adalah salah satu hari yang dibenci Kenzo, karena ada pelajaran olahraga hari ini. Bukan karena tak menyukainya, hanya saja saat ini Kenzo memiliki batasan yang harus ia jaga.
Kenzo menghela napas pelan saat dirinya hanya menyaksikan teman sekelasnya berolahraga.
"Gini amat. Hati nyusahin." Dumel Kenzo sembari memperhatikan Adja yang sedari tadi dilempari bola voli oleh anak yang lain. Memang semenjak kejadian itu Adja selalu saja kena bully dan terkadang membuat Kenzo menjadi kesal.
"Ngapain sih lo masih disini?!"
"Tau! Pindah sana kayak sepupu lo!"
"Kalau udah ga punya malu emang gitu!"
"Dasar keluarga napi!"
"HAHAHAHA."
Adja menunduk dalam, ia sebenarnya ingin melawan, namun kejadian itu membuat ia menjadi lemah dah tak bisa melawan, karena sekarang dia sendirian. Tak ada lagi Eilgar yang akan selalu berada di sampingnya.
Adja menatap lantai dua saat merasa ada yang memperhatikannya, dan yap, matanya bertubrukan dengan manik mata milik Eilgar. Sahabatnya itu, bukan, mantan sahabatnya itu tengah memandanginya dengan tatapan datar dan tak ada niat untuk membantunya kali ini.
"Eilgar, maaf." Batin Adja dan kembali menunduk saat merasa punggungnya menjadi sasaran kali ini.
"Udah woi! Ntar gue lagi yang kena." Darren-ketua kelas mereka melerai dengan kesal orang-orang yang masih melempari Adja dengan bola.
"Dih belain aja terus! Darren stres!"
Darren menghela napas dan menepuk pundak Adja agar anak itu keluar dari lapangan, Adja mengangguk dan berjalan pelan menuju tepi lapangan. Kenzo melirik Adja yang berdiri tak jauh darinya.
"Adja." Kenzo memanggil Adja membuat remaja itu menoleh dan memandang bingung Kenzo.
"Beliin gue susu full cream. Dikantin." Adja terdiam, baru kali ini Kenzo memerintah dirinya. Dengan kaku Adja mengangguk dan berjalan menjauhi lapangan.
"Mau aja tuh bocah di suruh-suruh." Gumam Kenzo pelan dan beranjak dari sana, biarkanlah Adja susah payah mencari keberadaannya nanti. Sudah lama ia menantikan ini, sedikit bermain dengan Adja.
Disisi lain, Adja membeli dua susu full cream dan segera menuju tempat Kenzo terakhir kali. Namun, Kenzo tak terlihat lagi disana.
"Mana tuh anak?" Gumam Adja pelan dan pergi mencari Kenzo, bagaimanapun ia tak ingin lagi membuat masalah dengan keluarga Ghazzal.
Adja berjalan menyusuri koridor kelas 12, mencari-cari keberadaan Kenzo, namun bukannya Kenzo ia malah berpapasan dengan Azraq dan kawanannya. Azraq memandang tak suka pada dirinya dan Adja mengetahui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA (KENZO&KENZIE) HIATUS
Novela Juvenil[SPIN-OFF GHAZZAL FAMILY'S] • "Kenzo, Kenzie mulai sekarang kalian hanya anak Papa, tidak ada lagi yang namanya Mama sampai kapanpun." -FachriGhazzal Sejak malam itu, Kenzo dan Kenzie tak pernah lagi merasakan kasih sayang seorang ibu. Luka yang men...