14. SaTzu & Little Dubu ( Drama! )

387 42 3
                                    

"Dubu... Sayang... Udah donk mainnya... Sebentar lagi Papih pulang tu. Ayo beresin semua mainan kamu." Perintah sang Mommy.

Sedangkan Dahyun masih belum mau beranjak, dia masih terlalu asik menyusun keluarga Superhero miliknya. Mommy Sana pun sibuk berkutat didapur untuk menyiapkan kebutuhan makan malam dalam menyambut suaminya pulang.

Hingga suara bel pun terdengar, Dahyun dengan terburu-buru menuju ke pintu utama untuk menyambut orang yang ia tunggu. Benar saja, setelah pintu dibuka nampak lah sesosok laki-laki tampan yang terlihat.

"Papiiiiihh..."

"Ups... Jagoan Papih... Pelan-pelan nak." Tzuyu sampai terhuyung kebelakang karena Dahyun tiba-tiba saja melompat minta digendong.

"Kangen Papih..."

"Hah... Kangen... Hahaha... Duh seneng banget Papih dikangenin gini..."

"Pih, kinderjoy Dubu mana?"

"Huu... Baru juga seneng Papih nak, ternyata yang dikangenin kinderjoy nya. Huaaa... Papih sedih... Huaa... Mommy..."

"Eeh?! Papih jangan nangis, Dubu cuma becanda." Ucap Dahyun sedikit panik melihat Papih nya ingin menangis seperti bayi.

"Mommy... Mommy... Papih nangis..." Teriak Dahyun pada si Ibu yang masih di dapur.

Mendengar anaknya berteriak, Sana pun bergegas menuju ke sumber suara. Terlihat disana, ada Dahyun dan suaminya. Suaminya terlihat duduk dilantai sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya seperti orang menangis. Sedangkan, si anak sibuk membuka tangan yang menutupi wajah ayahnya sambil berekspresi menyedihkan. Entah drama apalah yang mereka perbuat, pikir  Sana.

"Papiiihh... Dubuuu... Kalian ngapain sih? Jangan main teruss." Teriak Sana sambil mendekat.

"Mommy... Huaaa... Dubuu Mom, gak kangen Papih... Huaaa..." Adu Tzuyu pada istrinya itu sambil memeluk kaki Sana.

"Gak Papih, Dubu kangen Papih." Dahyun berusaha memeluk Papihnya agar tak mengadu terus.

"Hey kalian, hentikan drama nya. Jika tidak, kalian tidur di luar. Mengerti?" Sana mencoba tenang tapi matanya menatap tajam kearah Tzuyu dan Dahyun.

Merasa tatapan Sana tidak bersahabat, maka ayah dan anak tersebut saling tatap satu sama lain. Mereka seperti paham apa yang akan dilakukan selanjutnya.

"Ehmm... Papih mau bersiap mandi dulu ya, nanti kita makan malam bersama. Oke Dubu!" Ucap Tzuyu pada anaknya.

"Iya Pih... Dubu juga mau beresin keluarga Thanos dulu." Balas Dahyun yang langsung mengambil kotak, untuk tempat mainnya.

"Hehe... Mommy, jangan marah-marah... Papih sayang Mommy..." Ujar Tzuyu sambil memberikan kecupan dipipi kemudian berlalu menuju ke kamarnya untuk mandi. Sedangkan Sana hanya menatap datar kepergian suami dan anaknya.

Makan Malam Bersama...

"Mommy, Dubu mau ayam goreng." Pinta Dahyun.

"Iya sayang, tapi sayurnya dihabiskan ya." Jawab Sana.

"Kamu juga Pih... Itu sayurnya jangan dipinggirin doank, Dubu jadi ngikutin kamu itu." Marah Sana.

"Hehehe... Iya Mommy..." Jawab Tzuyu, lalu mencoba memakan sayurnya. Dia tak suka sayur, tapi dia juga ingin memberi contoh yang baik pada anaknya itu. Jadilah terpaksa dia memakannya walau rasanya sangat hambar menurut nya.

"Dubu juga harus makan sayur ya. Biar sehat dan kuat. Coba lihat Papih. Papih suka sayur, jadi Papih sehat,kuat dan tampan. Dubu mau kan seperti Papih?" Ucap Tzuyu sambil memakan sayurnya dengan wajah terpaksa. Dahyun hanya memperhatikan Papihnya dan merasa Papihnya keren.

DAHYUN "One-Shot"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang