DAHYUN "One-Shot"

18. Noonaku Im Nayeon! (2)

Sore harinya...

Tin

Tin

Tin

"Noonaaa... Dahyun ganteng dateng nihh... Skuyy jalan-jalan..." Teriak Dahyun dari luar rumah keluarga Im.

"Aish...anak itu... Selalu membuat keributan." Gerutu Nayeon sambil membukakan pintu.

"Noona sudah siap? Ayo berangkat..." Ajak Dahyun semangat.

"Ckk... Tunggu. Aku tutup pintunya dulu." Sungguh Nayeon terkadang tak mampu mengimbangi energi dari Kim Dahyun ini.

Dahyun dan Nayeon terus menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan. Ini merupakan hal yang sangat di sukai Nayeon. Dahyun tahu jika Noona nya ini ngambek sedari kemarin makanya dia pun melakukan hal-hal yang disukai oleh Noona nya yaitu jalan-jalan.

Saat di mall pun mereka melakukan banyak hal seperti menonton, bermain di play zone, belanja, makan, dan sekarang mereka berada di taman komplek rumah. Suasana yang sedikit sepi hanya ada beberapa orang dan pedagang membuat ketenangan. Itu dikarenakan sekarang sudah pukul 8.30 malam tapi tidak membuat mereka mengakhiri pertemuannya.

"Noona, apa kau senang?" Tanya Dahyun sambil menatap Nayeon.

"Iya, aku senang, terimakasih..." Balas Nayeon dengan senyuman.

"Jadi sudah tidak ngambek lagi kan?"

"Ckk... Aku tidak ngambek, tapi kau nya saja yang sangat menyebalkan."

"Maafkan aku Noona sudah tidak jujur padamu. Harusnya ku ceritakan semua sedari awal, tapi aku takut kau marah dan melarang ku."

"Apa aku segalak itu?"

"Hehehe... Tidak. Noona baik, sangat baik. Aku nya saja yang terlalu takut Noona menjauhiku."

"Kenapa? Apa kau berpikir aku akan menjauh darimu jika kau berpacaran?". Pertanyaan Nayeon tadi hanya dibalas anggukan dari Dahyun.

"Dasar bodoh! Aku takkan melakukannya. Kau sudah ku anggap adikku, jadi tolong jangan lakukan kebohongan lagi pada Noona mu ini."

"Tidak akan Noona... Aku takkan melakukannya lagi."

"Bagus klo begitu. Jawab pertanyaan ku. Jadi, apa yang kau suka dari Jihyo?"

"Jihyo?? Park Jihyo? Aku tak menyukainya Noona."

"Kau yang mengatakannya kemarin kan, menyukai Jihyo bahkan sudah jadian yang ke 4 bulan."

"Iya, tapi bukan Park Jihyo yang ku maksud Noona. Tapi sepupunya Jihyo Noona. Dia murid baru di sekolah ku. Mungkin baru 6 bulan dia datang kesini. Namanya Chou Tzuyu. Dia sangat cantik Noona. Hehehe..."

"Sepupunya Jihyo... Hufftt... Noona kira dengan Jihyo. Makanya Noona kaget. Kenapa kau menyukai wanita yang lebih tua darimu."

"Hahaha... Saat itu Noona memotong ucapanku. Jadi aku belum selesai bicara dan akhirnya Noona menyimpulkan hal yang salah." Dahyun tertawa renyah mendengar tebakan Noona nya itu.

"Sudahlah berhenti tertawa." Kesal Nayeon karena melihat Dahyun yang masih terus tertawa.

"Hehehe... Maaf..."

"Jadi kenapa kau hari ini tak merayakan bulan jadian kalian? Kasihan pacarmu itu siapa tadi namanya... Tzu..."

"Tzuyu namanya Noona. Karena Hari ini dia ada cara dengan keluarganya. Jadi mungkin besok kami akan merayakan nya." Ucapan Dahyun hanya dibalas anggukan.

"Noona... Ini sudah malam, apa kita tidak pulang?"

"Sebentar lagi Dahyun, malam ini sangat indah. Kau lihatlah bulan itu, cantik kan?" Maka Dahyun pun mengikuti arah pandang Noona nya itu.