1. Lelaki Pengganti (MiHyun)

1.4K 70 16
                                    

"Mina Nunaaa ..."

"Nunaaa..."

"Dubu datang ni... Main yookkk... Katanya mau belajar naik sepeda..."

"Nunnaaa..."

Dubu memanggil nama teman mainnya terus menerus tapi tak ada sahutan yang terdengar.

"Mina Nuna kemana ya, katanya klo hari Minggu mau main bareng. Tapi ko' rumahnya sepi gini ya, mobilnya juga gak ada". Ucap Dahyun atau disebut Dubu si anak malang yang bertetangga dengan Nuna cantik yang bernama  Myoui Mina.

Kenapa Dubu disebut anak malang? Itu karena Dubu sudah ditinggal orangtuanya yang meninggal dunia saat dia berumur 4 tahun. Sedangkan Saat ini dia berusia 10 tahun. Artinya tepat 6 tahun lalu Dahyun kehilangan orang tua nya. Saat ini, Dubu hanya tinggal bersama nenek nya yang sudah tua dan sakit-sakitan dirumahnya yang sangat sederhana.

"Oiii... Dubu..."

"Eh Pak Siwon, ada apa Pak?"

"Cari siapa?"

"Cari temen Dubu Pak, ini rumahnya."

"Oh, anak Pak Myoui ya..." Dahyun mengangguk.

"Kamu apa gak tau, keluarga ini malam tadi sudah berangkat".

" Berangkat kemana Pak?"

"Mau balik kampung katanya, ke Jepang"

"Jepang? Jepang itu jauh gak Pak dari sini?" Tanya Dubu polos.

"Oh ya jauh... Bapak mau kesana aja harus naik pesawat dulu".

" Wih jauh..." Gumam Dubu.

"Yah jauh lah nak... Memang nya temen kamu itu gak bilang klo mau pindah?"

"Gak Pak, Mina Nuna gak ada bilang apa-apa. Ya udah deh Pak. Terimakasih ya Pak. Dubu pulang dulu"

"Iya... Hati-hati ya..."

Dahyun pun mengayuh sepeda nya dengan lemah. Dia tak menyangka jika akan kehilangan teman terbaiknya saat ini.

"Dubu pulang Nek..."

"Loh, ko' pulang lagi? Katanya mau main sama Mina Nuna".

"Gak jadi Nek, Mina Nuna nya udah pindah jauh. Dia ke Jepang".

" Jepang? Mina Nuna gak bilang klo mau pindah?" Dubu hanya menggeleng.

"Yaudah, mau gimana lagi. Mungkin keluarga nya ada urusan mendadak, jadi gak sempet pamitan sama Dubu. Jangan sedih ya". Ucap Nenek sambil mengelus rambut Dubu lembut. Sang Nenek tau jika cucunya itu sangat sedih sekarang, tapi tak ada yang bisa dia lakukan untuknya.

~~~~~

9 tahun kemudian...

"Dahyun, nanti kamu lembur ya... Bisa kan?"

"Bisa Bos, tapi ko' dadakan gini sih Bos, ada apa? Biasanya dikabarin dulu".

"Kita kedatangan tamu istimewa hari ini. Paman dan Bibi ku baru aja kembali dari Jepang. Jadi kamu saya tugaskan untuk melayani keluarga ku ya."

"Jepang..." Gumam Dahyun.

"Iya ada apa?"

"Gak apa-apa Bos, jadi tamunya bakal datang jam berapa Bos?"

"Mungkin jam 8 malam ini, jadi kamu siap-siap ya".

" Siap Bos!" Ujar Dahyun memberi hormat yang membuat si Bos terkekeh melihatnya.

Dahyun si anak malang yang dulu, saat ini sudah berusia 19 tahun dan baru lulus SMA. Dia sekarang bekerja di salah satu restoran mewah di Korea untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebenarnya saat SMA dia sudah bekerja paruh waktu disini jadi dia sudah cukup cekatan untuk melayani orang-orang penting. Makanya si Bos mempercayakan dia untuk menjamu tamu penting di restoran ini.

~~~~~

"Selamat datang kembali Tuan Myoui, bagaimana kabar anda dan keluarga Tuan?" Sapa sang pemilik restoran yang Dahyun panggil Bos tadi pada tamu pentingnya.

"Hai Kai...kabar saya baik dan keluarga saya juga baik. Bagaimana dengan mu Kai?"

"Kabar saya sangat baik Tuan"

"Hey, Jangan memanggilku Tuan, kau itu keponakan ku. Sangat aneh rasanya jika kau memanggil ku seperti itu. Hahaha... "

"Kau aneh Kai, memanggil kami seperti orang asing saja." Ucap istri Tuan Myoui disertai tawa kecil.

"Hahaha... Maaf Paman, maaf Bibi. Karena paman dan bibi adalah tamu penting restoran ini, jadi kami harus melakukan hal resmi seperti tadi".

" Kau ini ada-ada saja".

"Ayo paman, bibi, kita ke meja khusus disana. Oia paman, adikku yang cengeng itu kemana? Apa dia tidak ikut kesini?"

"Yaa!!! Siapa yang kau panggil cengeng oppa? Aku tidak cengeng ya..." Terdengar suara seorang gadis dari arah belakang.

"Hahaha... Maaf, aku kira kau tak datang. Dari mana saja kau gadis cengeng. Haa... Apa kabar mu?" Ucap Kai sambil memeluk adik sepupunya itu.

"Ponselku tadi tertinggal Oppa di mobil jadinya ku ambil dulu. Kabar ku baik oppa, kau sendiri bagaimana?"

"Seperti yang kau lihat, aku sangat baik saat ini".

Mereka pun sedikit berbincang-bincang untuk melepas rindu karena sudah lama mereka tidak berjumpa.

" Oh iya, Paman, Bibi, Mina, kalian pasti lelah. Restoran ini akan menyediakan makanan spesial untuk kalian. Sebentar lagi makannya sampai."

"Kau ada-ada saja... Tolong anggap kami seperti tamu yang lain Kai". Ucap Tuan Myoui mengingatkan.

" Tentu kalian tamu istimewa untukku Paman. Nah itu dia makanannya sudah datang".

Datanglah pelayan restoran ini dengan membawa berbagai macam makanan istimewa nya. Dan orang terakhir yang datang membawa makanan adalah Dahyun.

"Sudah semua Dahyun?" Tanya si Bos.

"Sudah Bos, ini yang terakhir".

Mendengar nama Dahyun bagi Mina bukanlah sesuatu yang asing. Nama itu mengingatkan nya pada teman masa kecilnya dahulu. Lalu karena penasaran dengan nama Dahyun yang disebutkan kakak sepupunya itu, Mina pun melihat orang yang dipanggil Dahyun tadi.

Wajah itu sama seperti teman kecilnya dulu, hanya saja lelaki ini sudah menjadi remaja yang tampan. Ditambah name tag yang bertuliskan "KIM DAHYUN" membuat Mina yakin bahwa orang yang ada di depannya adalah Dahyun si bocah yang mengajarkan nya naik sepeda saat di Korea.

"Dahyun..." Suara lembut Mina memanggil.

Dahyun pun menoleh karena merasa ada yang memanggilnya. Dahyun sedikit berpikir siapa gadis yang memanggilnya itu. Lalu, ingatan Dahyun cepat kembali ke teman masa kecilnya dahulu. Mereka bertatapan untuk memastikan.

"Nuna... Mina Nuna..."

"Dahyun, benar kau Dahyun??" Setelah mendapatkan anggukan dari sang pemuda, lalu dengan tiba-tiba Mina memeluk Dahyun. Pemuda itu sedikit kaget walau akhirnya membalas pelukan Mina.

Keluarga Myoui tersenyum lebar melihat pertemuan dengan teman masa kecil anaknya itu. Mereka tau, memang anaknya selalu mencari informasi keberadaan Dahyun tapi hasilnya selalu nihil. Tapi saat ini Tuhan telah memberikan jawaban Nya kepada Mina. Itu membuat mereka semua bahagia.

Tbc

Kayaknya salah judul dah Gua... Bukan one shot semua ternyata. Bisa jadi one shot, two shot, atau ya entahlah... Hehee... Maaf ya...

Vote yang ikhlas ya...biar ceritanya bisa Gua lanjutin😁

DAHYUN "One-Shot"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang