FAKE MARRIED!!

6.Kenapa jadi begini?

Saat ini Levi dan Hange sangat bingung, masalahnya mereka sekarang berada di kamar hotel dengan satu kasur berukuran king size, dan mereka akan menginap semalam, bagaimana mereka akan tidur?

Flashback

Setelah makan siang di hotel Erwin, Erwin memutuskan untuk mengajak sahabatnya itu jalan-jalan di hotelnya dan mencoba beberapa fasilitas yang ada di sana, tak terasa mereka sudah sampai malam berada di sana, semua ini karena Hange yang tertarik dengan berbagai makanan di hotel ini, dan Levi yang enjoy karena tempat ini sangat bersih, cocok untuk pecinta kebersihan sepertinya

Sampai ketika...

"Maaf teman-teman,aku harus pulang duluan sepertinya, ada urusan"

Levi dan Hange sangat kaget mendengarnya

"Kenapa kau harus duluan? Kita bisa pulang bersama"
Ucap Levi yang diangguki Hange

"Urusanku bukan di kota kita melainkan di kota lain, angkutan umum juga tidak dapat beroperasi karena beberapa tempat ada yang banjir, hujannya memang masih awet sejak tadi"

"Lalu bagaimana dong?"
Tanya Hange

"Aku sudah memesankan kamar untuk kalian, bilang saja ke resepsionis kamar nomor 276, untuk urusan pulang kalian bisa pulang besok pagi menggunakan bus, tidak akan telat sampai ke sekolah kok, maaf ya aku pergi dulu"

Erwin melangkah pergi meninggalkan Levi dan Hange yang masih terdiam

"Tadi kata Erwin kamar nomor 276 ya? Ayo kita tanyakan ke resepsionis Le-"

"Satu kamar"

"Eh?"

"Tadi Erwin hanya menyebutkan satu kamar"

Hange terdiam,benar juga, Erwin hanya memesankan satu kamar untuk mereka berarti... Mereka harus tidur bersama

"Aku akan pesan kamar lain"
Ucap Levi, namun Hange menahannya

"Jangan, jika kau memesan kamar atas nama mu bukankah Erwin bisa mengetahuinya? Ini hotel keluarga Erwin kalau kau lupa, dia pasti heran kenapa kita tidur di kamar yang berbeda padahal suami istri"
Jelas Hange

"Tinggal bilang saja kita sedang marahan, suami istri ada yang tidak selalu tidur bersama"
Jelas Levi sambil melepas tangan Hange, membuat wanita itu sedih karena jika sedang berdua seperti ini sangatlah terlihat jelas jika Levi menjauhinya

"Maaf, semua kamar sudah terisi penuh kak"
Ucap resepsionis, membuat Levi terkejut

'sial, apa karena banjir para orang-orang kaya jadi pada menginap disini?'
Batin Levi

Hange menatap Levi dan menghela nafas, yahh mau bagaimana lagi

Flashback end

Kini Levi dan Erwin sama-sama duduk di bagian ujung kasur, sama-sama terdiam dan bingung

Hange sebenarnya masih agak sedih karena Levi menjauhinya namun rasa bingungnya sekarang menutupi rasa sedihnya

'sial aku harus bagaimana sekarang? Disini tidak ada sofa dan tidak mungkin aku menyuruhnya tidur di lantai'

Hange sangat kebingungan, ia dulu memang pernah tidur dengan Erwin dan Levi tapi itu waktu mereka SMA, itupun mereka tidur bertiga di kelas karena kelelahan sehabis festival olahraga, jelas berbeda dengan yang sekarang!

"A,apa kau mau tidur Levi?"
Tanya Hange

"Kau saja,aku insom"
Jawab Levi sambil melangkah ke arah jendela

Hange dan Erwin tau kalau sejak dulu Levi memang menderita insomnia dan itu cukup parah, bahkan Levi sering tidur hanya 3-4 jam sehari

"Kenapa kau menjauhiku?"
Tanya Hange

Levi diam tak menjawab,membuat Hange kesal

"Dengar Levi, kita sekarang suami istri, kita harus mengatakannya jika ada hal yang tidak mengenakkan, apa aku ada salah padamu? Jika aku ada berbuat salah katakan, aku akan mengintrospeksi diriku"

Seketika Levi merasa kesal, bukan kepada Hange melainkan kepada dirinya sendiri, ia kesal kenapa ia tidak bisa bersifat dewasa dan mengatakannya pada Hange, padahal ia sudah hampir masuk kepala tiga

"Aku kesal karena selalu berdebar didekatmu!"

Levi melihat Hange dengan muka kesalnya dengan muka yang blushing, sementara Hange masih mencerna maksud dari perkataan Levi tiba-tiba Levi mendekat dan

Cup

"Mmm...mphhh"

Levi mencium bibir Hange, mengigit kecil bibir bawahnya kemudian melumatnya, menjilat bibir Hange dan menahan tangannya, mendorong tubuhnya hingga menindih Hange

"Mphh...ahh! Levi!"

Hange akhirnya bisa berbicara saat Levi melepas ciumannya

"Bagaimana ini? sepertinya aku jatuh cinta padamu Hange"

.
.
.
Bersambung