7.Berubah?

162 12 3
                                    

Situasi saat ini cukup membingungkan, setelah mengatakan itu Levi menjatuhkan badannya di atas badan Hange, bisa Hange rasakan badan Levi sedikit gemetar memutuskan wanita itu untuk mengelus punggung dan rambut Levi

"Apa yang kau katakan? Apa kau tidak mabuk?"
Tanya Hange yang masih tidak percaya dengan perkataan Levi

"Aku tidak tahu apa yang kurasakan itu benar, sejak dulu aku jarang mengutarakan perasaanku"

Hange mengangguk paham, ia tahu Levi sulit mengutarakan perasaannya sejak dulu baik itu marah, sedih ataupun rasa sayang

"Katanya, rasanya jatuh cinta itu campur aduk, seperti kita merasa kaku saat didekatnya,membuat kita kacau karena terus memikirkannya namun kita senang saat memikirkannya, apa kau merasakan hal itu terhadapku Levi?"

Levi terdiam sejenak, kemudian menjawab

"Aku merasakan semuanya, dan aku juga merasakan satu perasaan lain"

Levi kembali menegakkan badannya diatas Hange dan mengecup bibirnya

Cup

"Perasaan bahwa aku ingin menjadi milikmu Hange"

Kali ini Hange merasa sangat kacau mendengarnya, perasaannya campur aduk, senang, rasa ingin teriak, malu, bahkan ingin menangis

Hange menggapai dahi Levi dan mengecupnya

Cup

"Aku juga merasakan hal yang sama, Levi"
Jawab Hange sambil tersenyum

Setelah itu, masih dalam posisi yang sama, mereka berpelukan dengan Hange yang terus mengelus punggung dan rambut Levi sampai mereka berdua sama-sama tertidur






Beberapa hari kemudian

Kini hubungan Levi dan Hange sedikit berubah, setelah mengetahui perasaan masing-masing mereka bertambah dekat dari biasanya, bahkan saat Hange tertidur karena kelelahan melakukan eksperimen, Levi mengangkatnya ke kamar, tapi bukan kamar Hange melainkan kamar Levi, entahlah Levi merasa begitu cepat tertidur saat sedang bersama Hange, padahal kadang Hange tidak melakukan apapun kecuali mengelus rambut atau punggungnya

Levi juga jadi lebih ramah sekarang, ia tidak lagi memanggil Hange mata empat melainkan dengan namanya, nada bicaranya juga melembut

Begitupun dengan Hange yang kini sedikit mengurangi waktu eksperimen nya demi menghabiskan waktu berdua dengan Levi, biasanya ketika jam 4 atau 5 sore mereka menghabiskan waktu dengan meminum teh bersama di halaman sambil Hange bercerita berbagai penemuan atau penelitian terbarunya, dan Levi yang setia mendengarkannya

Drrt drrt

Hp Levi berbunyi, ia pun melihatnya dan ternyata itu dari 'Kenny' pamannya, keluarganya satu-satunya

"Ah maaf aku angkat sebentar"

Hange mengangguk, Levi berjalan sedikit menjauhi halaman karena tak ingin Hange mendengar pembicaraannya

Levi melirik Hange yang santai meminum teh sambil memakan kue kering buatannya, kemudian barulah Levi mengangkat telepon itu

"Ada apa?"

"Lama sekali kau angkat, cebol! Apa kau sedang 'sibuk' bersama istrimu? Haha"

"Tidak usah banyak basa-basi kakek tua, langsung saja"
Ucap Levi yang kesal pada pamannya itu

"Apa kau sudah memikirkan yang waktu itu? Aku akan segera merilis konferensi pers tanggal 28 nanti, kau harus segera datang loh ya"

"Aku bilang aku tidak mau tua sialan! Gunakan saja konferensi pers mu itu untuk mengumumkan pembubaran perusahaan sialanmu itu!"

Tuttt tuttt

Levi mematikan telepon secara sepihak, kemudian mematikan hp nya dengan segera sambil berjalan kembali ke Hange

"Oh, sudah selesai? Apa yang paman Kenny katakan tadi?"
Tanya Hange yang sedikit kepo

"Tidak ada, dia hanya kangen denganku, benar-benar orangtua yang merepotkan"
Jawab Levi membuat Hange terkekeh












Malamnya, 11.37 pm

Zrazzzhhhh

Hujan turun dengan sangat deras malam itu, Levi dan Hange sedang menonton film bersama sambil dibalut hangatnya selimut dan cemilan, sampai mereka mendengar bel rumah mereka berbunyi

"Siapa yang datang malam-malam begini?"
Tanya Hange penasaran, padahal ia hampir tertidur saat menonton film

Levi langsung melangkahkan kakinya menuju pintu, dan betapa terkejutnya dia melihat siapa yang datang

"Kenny!?"

"Yooo Levi! Aku sedang ada urusan bisnis di sekitar sini, boleh kan aku menginap semalam disini? Aku begitu merindukan keponakan ku dan istrinya haha"














.
.
.
Bersambung

FAKE MARRIED!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang