10.Pindah

76 3 0
                                    

Levi menatap istrinya yang tertidur nyenyak di mobil sambil memegang buket bunga mawar yang diberikan murid kelas 3-C padanya tadi, mereka memang memutuskan untuk ke ibu kota menggunakan mobil mereka dan karena lumayan jauh maka memang akan memakan waktu

"Maaf, padahal kau sangat senang bekerja di sana"
Ucap Levi sambil mengelus pelan rambut istrinya yang sedang tertidur

Ia tahu betapa senangnya Hange saat bekerja di SMA Shingeki, dulu mereka bertiga bersama Erwin sering berkumpul dan Hange bercerita tentang pengalamannya mengajar murid-murid SMA, dia bilang sangat menyenangkan bisa membagi ilmu yang dia sukai ke orang lain

Ah iya, sejak dulu Hange selalu menolong Levi, setelah bekerja di SMA Shingeki pun Hange merekomendasikan Levi sebagai staff bersih-bersih di sana karena kecintaan Levi pada bersih-bersih, awalnya Levi hampir tidak lulus karena mukanya yang tidak ramah membuat kepala sekolah kurang menyukainya, namun Hange tetap meyakinkan kepala sekolahnya sampai Levi diterima bekerja di SMA Shingeki

"Hm?apa kita sudah sampai?"
Tanya Hange yang terbangun, Levi langsung melepaskan elusan nya pada rambut Hange

"Belum, tidurlah lagi"
Jawab Levi, Hange pun tertidur kembali

Paginya

Hange terbangun dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya, ia melihat sekelilingnya dan heran kenapa kamar yang ia tempati berbeda

"Sudah bangun?"
Sang suami datang sambil membawa kardus berisi buku

"Kita dimana Levi?"
Tanya Hange

"Di rumah baru kita, dan ini kamar kita"

Tunggu, Hange sedikit berfikir, tadi dia tidak salah dengar kan?

"KA-KAMAR KITA!? BERARTI KITA A-AKAN TERUS TIDUR BERSAMA DONG!?"

Levi mengangguk kemudian mendekati Hange

"Aku sudah banyak menyusahkanmu Hange Zoe, persetan dengan semua aturan pernikahan kita aku ingin mencintaimu dengan tulus, aku akan memberikan padamu kehidupan pernikahan yang sebenarnya"

"Mhhh Lev-"

Badan Hange ditindih dan Levi mencium bibirnya, melumatnya hingga nafas mereka menyatu dan membuat Hange pusing

"Lupakan semua aturan yang kita buat, aku akan memberimu kebahagiaan yang lebih daripada aturan itu, aku ingin hidup seperti pasangan suami istri sewajarnya denganmu"

Hange yang terlihat pusing hanya bisa mengangguk, yang benar saja dia belum makan dari kemarin malam karena tertidur selama perjalanan dan pagi-pagi langsung dibuat lemas oleh ciuman Levi

"Aku juga menginginkan itu...Levi"










6 bulan telah berlalu, pasangan LeviHan menjalani kehidupan pernikahan mereka seperti biasanya, bedanya kali ini pernikahan mereka dilandasi perasaan dan rasa saling menyayangi yang besar, membuat pernikahan mereka jauh lebih harmonis

"Sudah pulang?"

Levi tersenyum melihat Hange yang sedang mengambil minum di dapur, terlihat istrinya itu masih memakai jas lab yang berarti baru saja menyelesaikan eksperimennya

Kini Levi telah mewarisi perusahaan Ackerman sesuai kehendak pamannya dan Hange sekarang bekerja sebagai dosen di salah satu universitas di ibu kota

"Bagaimana eksperimen mu? Apa tidak lelah?"

Hange tersenyum tipis, tentu saja melelahkan, buktinya tengah malam begini saja baru selesai

"Melelahkan tapi menyenangkan, mungkin aku akan melanjutkan eksperimen ini di universitas besok bersama moblit"
Jawab Hange membuat Levi memasang muka kesalnya

FAKE MARRIED!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang