Junghwan sama Doyoung hari ini bangun pagi, bahkan lebih pagi dari mereka yang lebih tua. Sebab hari ini mereka ada kegiatan buat seluruh maba selama 2 hari. Semacam kemah yang berlokasi di hutan wisata
Selagi nunggu Doyoung selesai mandi, dia di dapur bikin segelas susu. Pas lagi asik ngaduk, ada Jihoon yang baru datang, "Junghwan hari ini jadi kemah nya?"
Junghwan ngangguk, "Jadi, Bang. Ini abis mandi gue mau siap siap terus berangkat"
"Lo sama Doyoung diantar Bang Jihoon kan?" kali ini Asahi yang keliatannya baru bangun nyahut dibelakang. Dia ingat betul kalo Doyoung ikut kemah juga—salah satu panitia di acara itu. Junghwan cuma ngangguk sebagai jawaban
Jihoon mulai acara masak nya. Sedangkan Asahi kebagian disuruh bikin kopi buat Hyunsuk sama buat dia sendiri
Junghwan juga udah selesai sama urusan bikin susu. Setelah Doyoung selesai mandi, sekarang giliran dia
Baru aja nutup pintu. Belum juga lepas baju, diluar udah kedengeran suara Yoshi
"JEONGWOO!" teriaknya nyaring sampe kedengaran kedalam kamar mandi, "TOLONGIN WOI! JONGU PINGSAN!!"
Junghwan yang tadinya gak peduli sama teriakan Yoshi karena dia pikir Jeongwoo pasti bikin ulah lagi, tapi pas denger Jeongwoo pingsan dia langsung keluar dan ikut nyusul yang lainnya ke kamar Yoshi-Jeongwoo
"Ada apa, Yosh?" tanya Junkyu yang kayanya nyawanya masih melayang layang
"Jeongwoo pingsan" jawab Yoshi yang duduk disamping Jeongwoo yang tiduran
Bisa Junghwan lihat muka Jeongwoo pucat. Tapi dia gak bisa bedain mana orang pingsan sama tidur. Bagi Junghwan sama aja, sama sama merem
"Tidur kali. Tuh anak kebo emang. Susah dibangunin" sahut Jihoon lalu berdiri disebelah Yoshi, dengan pisau sama bawang masih di tangan
"Nggak, Ji. Gue ini temen sekamarnya Jeongwoo. Tau banget nih anak gimana tidurnya. Biasanya kalo pagi Jeongwoo pasti kebangun tiap gue buka gorden. Tapi ini nggak. Sampe sekarang gak bangun"
"Dia pingsan kenapa, Bang?"
Haruto yang berdiri disebelah Yedam langsung geplak bahu pemuda itu, "Ya mana Bang Yoshi tau. Ini orang lama lama gue tendang ke Jupiter juga nih"
"Santai dong, gue kan nanya" sahut Yedam gak mau kalah
"Pertanyaan lo gak bermutu"
"Udah elah. Ini Jeongwoo pingsan kalian malah bacot. Kalo mau berantem sana didapur, mumpung pisau abis gue asah semua. Silakan main bacok sepuasnya" kata Jihoon menengahi yang bikin keduanya kicep sambil nunduk
"Tapi Bang Jeongwoo gakpapa kan? Mukanya pucat" Junghwan yang dari tadi cuma bengong dibelakang nyahut, "Daripada cuma ngeliatin, mending lakuin sesuatu"
"Cara menangani orang pingsan gimana sih? Kalo di film film biasanya dikasih kaos kaki bau. Kebetulan punya Jaehyuk kaos kakinya belum dicuci 2 minggu" celetuk Junkyu
Jaehyuk yang namanya disebut langsung noleh, "Gue diam aja padahal"
Yoshi menghela napas panjang, "Ya Allah gini banget punya temen. Gak ada yang bener otaknya"
"Kaya otak lo bener aja" sahut Hyunsuk lalu ngambil minyak aroma didalam laci, "Pakein minyak kayu putih aja. Biasanya orang pingsan dikasih aroma ginian di hidung"
.
.Udah sore. Junghwan masih gak merubah posisinya— duduk depan tenda sambil merhatiin senior yang bolak balik nyiapin acara nanti malam
Sedangkan dia yang notabenenya masih terbilang mahasiswa baru, gak ada kegiatan sore ini. Nunggu nanti malam acara api unggun sama pentas seni
Tadinya Junghwan mau izin gak ikut acara ini. Soalnya dia merasa kurang fit. Semua badannya terasa berat. Tapi kalo gak ikut, rugi aja rasanya. Karena bagi mahasiswa baru kaya Junghwan, acara kaya gini yang paling ditunggu. Selain nanti bakal punya banyak kenalan, juga punya pengalaman baru
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssstt! They're here! ✓
Teen FictionSemuanya berjalan normal, sebelum akhirnya menempati sebuah rumah yang direkomendasikan salah satu dari mereka. Keanehan dan gangguan terus mereka dapatkan. "Tidur aja, ya. Jangan noleh lagi sampe ada yang buka pintu." ... "Merinding gue, Shi. Peras...