Yedam

108 29 0
                                    

Apa yang lebih ngagetin selain suara teriakan Haruto di pagi buta?

Betul, isi dari teriakannya

Yedam, orang yang paling dekat posisinya sama Haruto langsung terlonjak sampe kepentok meja. Dia bangun terus kebingungan sama Haruto yang nangis

"Kenapa, To?"

"Bang Jae, tolongin. Dia--- dia gak napas"

"HAH!?"

Gak ada yang gerak, sama sekali. Semuanya cengo, melongo gak percaya. Sedangkan Haruto makin nangis kejer sambil menoel lengan Jaehyuk

"Bang Jae, Astaghfirullah... kok gini sih"

Yedam yang pertama sadar langsung mendekat. Dia naruh telunjuknya dibawah hidung Jaehyuk, terus beralih meriksa nadi ditangan, "Ada ada denyut nadi nya, Bang. Badannya dingin"

"Astaghfirullahalazim, Jaehyuk.."

Kacau, semuanya kacau. Kalang kabut. Panik. Ada yang mulai nangis. Ada yang benerin posisi Jaehyuk yang awalnya duduk jadi tiduran. Ada juga yang mencoba menghubungi siapapun yang bisa dimintai tolong, ya walaupun hasilnya nihil

"Ini gimana, Ya Allah.. Astaghfirullah.. Ini Jaehyuk kita apain?"

"Tenang dulu ya? Gue coba minjam mobilnya Pak Agung, kita bawa ke rumah sakit aja Jaehyuk nya"

"JANGAN!!!" Mashiho teriak bikin yang lainnya kaget setengah hidup. Apalagi Jihoon yang tadi dia teriaki, ngefreez dia, "Jangan sama Pak Agung"

"Loh kenapa? Kita cuma kenal sama beliau, Shi. Kebetulan beliau punya mobil, ada dirumah juga kayanya"

"Jangan.." kali ini suara Mashiho kedengeran lirih, "Jangan Pak Agung. Dia sama keluarganya bukan orang yang sama kaya yang pertama kali kita lihat"

"Maksudnya?"

"Nanti gue jelasin. Kita urus Jaehyuk dulu"

.
.

Bener apa kata orang, kalo udah dihadapkan sama hal mistis, mau sepintar apapun kamu gak akan ngaruh sama setan,

sama kematian juga

Iya, Yedam mendadak jadi manusia goblok sekarang. Bantuin Jihoon, Junghwan sama Haruto beresin cangkul yang digunain buat gali lubang kuburan

Nyangka gak orang yang beberapa jam lalu kumpul bareng sekarang harus dimakamin secara gak layak begini?

Dari subuh jam 5 sampe pagi jam 9an, gak ada satupun orang yang bisa dimintai tolong. Semua motor mendadak gak bisa nyala. Mereka juga gak berani mendatangi rumah Taehyun setelah dilarang Mashiho, padahal gak tau apa alasannya. Belum lagi orang yang gak bisa dihubungi

Yoshi gemeter, dia nangis sambil mencoba menghubungi keluarga Jaehyuk, "Ayo dong angkat. Ini anak kalian loh yang pulang"

Pulang,

jadi kata paling keramat buat mereka. Masih gak nyangka kalo Jaehyuk udah betulan pulang. Dia yang sempat histeris lihat temen BEM nya mati gantung diri, ternyata malah pertanda dia yang bakal gak ada

Jujur, mereka kesel. Terutama Yedam yang paling ambis sama kuliahnya dan orangtuanya yang naruh harapan tinggi ke dia. Harus keteteran dan kacau balau cuma karena ulah Jaehyuk sama Doyoung yang gak ada tatakrama di tempat oranglain

Tapi jauh dalam hatinya, Yedam juga gak mau kaya gini. Dia gak kepikiran bakal ada yang pergi

"Udah, Bang lo nangis terus dari tadi" Jeongwoo nenangin Yedam yang nangis. Rasa kehilangan sama kesel jadi satu sekarang. Bikin dadanya sesak

Ssstt! They're here! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang