Jadi duda anak satu tuh susah,susahnya apa?Susah nyari bini lagii-Mark
Punya doi cantik itu susah,diajak jalan sedikit aja di lirik sana sini sama orang -Jeno
Hari senin pun tiba, dan bertepatan dengan itu adalah hari dimana pertama kalinya Jisung masuk ke sekolah Chenle.
Mereka berdua di antar oleh Mark yang juga sekalian berangkat kerja bersamaan dengan Taeyong yang juga pemilik sekolah itu sekaligus kepala sekolahnya.
Kedatangan Chenle ke sekolah itu sudah biasa jadi tontonan tapi kali ini orang-orang banyak sekali yang melihat bingung dengan kedatangannya yang biasanya hanya bertiga, dan sekarang berempat bersama dengan satu orang laki-laki yang lebih tinggi dari Chenle.
"Yang rajin ya, sayangnya daddy belajarnya" ujar Mark mencium kening anaknya seperti biasanya.
"Siap daddy!" Ujar Chenle, ia pun berjinjit mencium pipi daddynya karna hal tersebut sudah biasa bagi nya.
"Jie yang rajin juga ya? Jangan jauh-jauh dari Lele okey?" Ujar Mark sambil mengelus surai rambut anak itu.
"Iya uncle pasti!" jawab Jisung yang kini di panggil dengan sebutan Jie oleh semua anggota keluarga termasuk buna nya, Jaemin.
"Bubu titip anak Mark lagi ya? Jangan cape cape" ujar Mark juga tak lupa melakukan hal yang sama kepada Taeyong yang berdiri di sampingny itu.
"Abang juga ya, kerja yang bener. Ingat udah punya istri lagi sekarang yang lagi nunggu di rumah!" Ujar Taeyong membuat Mark terkekeh. Yah benar, seminggu setelah kejadian malam itu ia dan Haechan melanjutkan hubungan langsung ke jenjang yang seriusnya yaitu menikah.
Bagaimana dengan kuliah Haechan? Yaa ia tetap melanjutkan kuliahnya, karena memang ini sudah tahun terakhir tapi status pernikahannya hanya di ketahui oleh keluarga atau sahabat dan teman-teman terdekatnya.
"Daddy jangan nakal, hati-hati mommy ngamuk di rumah ntar" ujar Chenle mewanti-wanti daddy nya.
"Iyaa siap! Daddy berangkat ya, jangan nyusahin grandma nya okey?" Ujar Mark lalu dibalas anggukan mantap oleh anaknya, ia pun segera masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya keluar ke dari pekarangan sekolah.
"Ayo masuk, hari ini upacara" ujar Taeyong membawa kedua cucunya masuk ke dalam sekolah.
Sama seperti halnya sekolah lain mana pun. Hari senin sudah pasti melaksanakan upacara bendera hingga selesai pada jam 7, lalu setelahnya para murid di bubarkan agar masuk ke dalam kelas masing-masing.
Kelas Chenle yang kebetulan mendapatkan mata pelajaran olahraga di pertama itu justru membuat mereka semua senang karna tidak harus berkutat dengan mata pelajaran di pagi hari. Sebelum memulai olahraga, di dalam kelas Jisung di persilahkan untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu barulah mereka keluar untuk berolahraga.
Tepat pada jam istirahat mereka diperbolehkan untuk ke kantin sebentar,untuk membeli makan minum atau pun sekedar beristirahat.
--
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
