Happy reading!!
.
.
.
.
.Hari yang semulnya terang, kini sudah berganti dengan gelapnya malam hari. Dikediaman keluarga Jung sekarang sedang ramai, karena Chenle si anak paling aktif itu sedang bercerita dengan semangat pada Haechan dan di temani oleh anggota keluarga yang lain.
Selepas dari pantai Haechan pulang terlebih dahulu kerumahnya untuk meminta izin ke orang tuanya, setelah mendapatkan izin dari Johnny karena bujukan Chenle akhirnya Haechan bisa berada di rumah keluarga Jung sekarang.
"Lele gak capek dari tadi cerita mulu ke kak Echan?" Tanya Sungchan, ia menoleh ke arah ponakannya itu yang terus bercerita panjang lebar sedari tadi, hingga ia tak bisa fokus menonton tv nya.
"Ngga kok" jawab Chenle sambil terus memainkan jari Haechan.
Posisinya sekarang ia bersandar pada tubuh Haechan lalu dipeluk dari belakang oleh Haechan yang sedari tadi masih sangat setia mendengarkan ocehan random dirinya.
"Chan, besok gak ada kelas?" Tanya Taeyongyang berada di depannya.
"Ngga kok bu! Besok libur, iya kan Jen?" Ujar Haechan menatap Jeno yang sibuk dengan cemilannya dan fokus menonton, Jeno pun hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.
"Jadi mommy besok bisa menemani Lele lagi kan?" Tanya Chenle antusias, sambil menolehkan kepalanya.
"Iya sayang, mommy bakal nemenin Lele besok full seharian oke!" Ujar Haechan juga dengan semngat, sambil mengelus surai rambut Chenle dengan lembut.
Mark yang sedari tadi hanya diam mendengarkan dan memperhatikan dua beruang yang sedang berpelukan itu. Tapi, karena merasa ngantuk, ia pun berdiri dari duduknya dan ingin segera beranjak ke kamar.
"Le, ayo tidur! Daddy sudah mengantuk" ajaknya pada Chenle, yang malah menatap bingung ke arahnya itu.
"Tumben banget daddy udah ngantuk jam segini?" Tanya Chenle dengan nada bingung, pasalnya Mark itu biasanya tidur larut dan kenapa sekarang malah ingin cepat-cepat tidur. Apakah daddy nya sakit pikirnya?.
"Kalo memang Lele masih mau bersama mommy Echan, gak papa. Nanti jangan tidur larut malam ya? Daddy mengantuk dan sangat lelah sekarang" ucap Mark lesu, lalu ia mencium kening anaknya.
"Abang sakit?" Tanya Taeyong, dirinya sudah sangat paham dengan gerak-gerik anak sulungnya itu kalau sedang sakit.
"Tidak bu, Mark cuman lelah" jawab Mark ia juga tidak lupa mencium kening bubunya itu lalu berlenggang pergi meninggalkan ruang tamu untuk menuju kamarnya.
Semua orang, termasuk Haechan sendiri menatap bingung ke arah Mark yang terlihat sangat lesu itu. Haechan bertanya-tanya pada pikirannya apakah Mark sedang sakit? Sikapnya tidak sama seperti tadi siang ketika mereka bersama.
"Dia sepertinya sakit" ujar Jaehyun yang juga sangat paham dengan tingkah Mark "Lele ayo tidur daddy pasti bakal mencarimu nanti" perintah Jaehyun pada cucunya itu.
"Baikalah grandpa! Ayo mommy kita menyusul daddy" ujar Chenle berdiri lalu menarik tangan Haechan untuk berdiri.
"Lo tidur bareng bang Mark, Chan?" Tanya Jeno tak percaya dengan wajah melongo mendengar ajakan Chenle barusan.
"Tanya ponakan lo nih" ujar Haechan membawa boneka beruang Chenle, lalu kemudian ia berpamitan pada semua yang ada di ruang tamu tersebut dan beranjak ke kamar.
"Apa daddy selalu begitu kalo sakit, Le?" Tanya Haechan.
"Iyaa mom! Daddy kalo lagi sakit bakal jadi manja dan gak bakal mau jauh dari Lele" jawab Chenle dengan lenguhan, Haechan yang bingung pun bertanya lagi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Markhyuck || Nomin AU Twitter
Novela JuvenilJadi duda anak satu tuh susah,susahnya apa?Susah nyari bini lagii-Mark Punya doi cantik itu susah,diajak jalan sedikit aja di lirik sana sini sama orang -Jeno