⚠️Peringatan! part ini akan ada sedikit 18+⚠️
Bila dibawah 18 boleh skip, yang tidak suka nc juga boleh langsung skip. Nanti aku kasih tanda kalau sudah masuk nc.Happy reading...
..
.
.
Risa sedang bersantai di ruang tamu sambil memakai camilan. Risa menoleh ketika mendengar suara pintu yang di buka. “Eh, anak Mama sudah balik. Mew nya mana, Dek?” Risa sedikit bingung melihat wajah anaknya yang di tekuk.
“Gak tau! Kana mau ke kamar dulu,” jawab Kana kesal membuat Risa semakin bingung. Risa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, anaknya itu memang sangat susah di tebak. Bila sudah dalam suasana hati buruk, Kana pasti akan misuh-misuh dan Kana tidak akan mau bercerita juga.
Kana berjalan dengan kaki yang ia hentakkan kesal. Kana bahkan membuka pintu kamarnya kuat, dan menutup pintu kamarnya sampai menimbulkan suara nyaring.
Kana berjalan kearah kasur, lalu menghempaskan tubuhnya ke kasur. “AAAA PHI MIU JELEK!” teriak Kana dengan wajah yang ia tutup dengan bantal. “Hiks... Phi Miu jelek, Kana tidak suka. Mau putus saja hiks...,” ucap Kana di sertai isakan kecil.
“Apa putus-putus?” Suara berat tersebut berhasil mengejutkan Kana. Kana menjauhkan bantal yang menutupi wajahnya.
Kana menatap Mew dengan tatapan tajamnya. “Phi Miu jelek!” Kana berucap dengan nada kesalnya. Mew mengerutkan keningnya bingung. Kana memang beberapa kali mengatakan ingin putus dengan Mew karena kesalahpahaman, dan Mew yakin kali ini Kana juga salah paham dengannya.
“Sayang nangis?” tanya Mew yang baru sadar bahwa mata kekasih manisnya sedikit sembab dan masih ada air mata di pipi gembul Kana.
“Sepertinya Phi Miu benar-benar hantu. Tadi Kana tidak dengar suara pintu dibuka,” gumam Kana, dia tidak menghiraukan pertanyaan Mew, sudah tahu Kana sedang menangis tapi Mew masih saja bertanya.
“Phi masih denger sayang. Lagian muka nya di tutup bantal sambil teriak-teriak, mana bisa denger kalau Phi buka pintu,” ujar Mew, pria tampan itu mendekat kearah Kana, lalu duduk di kasur disebelah Kana.
“Jauh-jauh sana, badannya bau tante girang!” Kana berucap dengan kesal dan Mew malah membawa Kana kedalam pelukannya. Mew mulai paham titik permasalahannya dimana.
“Masalah Phi gak jemput Kana?” tanya Mew pada Kana. Kana mengangguk pelan mendengar pertanyaan Mew. “Mau phi jelasin dulu?” tanya Mew lagi membuat Kana mendongak menatap pacarnya.
“Mau...,” cicit Kana pelan. “Siap-siap gih.” Mew melonggarkan pelukannya agar anak manis itu bisa bersiap-siap, tetapi Kana malah bingung.
“Kemana? Katanya Phi Miu mau jelasin, kan? Kenapa malah siap-siap?” tanya Kana dengan tatapan polosnya.
“Kita ke pantai. Udah lama gak jalan-jalan,” ujar Mew, Kana kembali memasang wajah galaknya. Anak manis sungguh kesal dengan kekasihnya, tadi Mew mengatakan ingin menjelaskan tetapi malah mengajak jalan-jalan ke pantai.
“Katanya mau jelasin! Kenapa malah ke pantai! Phi Miu bilang saja tidak mau jelaskan dengan Kana!” ujar Kana dengan sedikit meninggikan suaranya.
“Jelasinnya di pantai sayang. Marah-marah mulu, pacar siapa sih ini,” ucap Mew, lalu menoel hidung mancung Kana. “Pacar setan!” jawab Kana asal, setelahnya dia berjalan kearah kamar mandi untuk mengganti baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Feelings (END) Lengkap di Pdf
FanfictionPART 1-46 (END) LENGKAP DI PDF. ENDING WP HANYA 1-36. -MEW SEANARAVA JAENDRA Pria tampan yang baik, perhatian, penyayang, tapi sifat itu hanya ditunjukkan untuk Galvin Kanata. Mew rela melakukan apapun untuk Kana. Bahkan, bila Kana meminta bulan sek...