Stuck In Feelings (END) Lengkap di Pdf

MiuKana and Baby

Yang aku kasih tanda ------ itu aku hapus ya.

Selamat membaca.

Usia kandungan Kana sudah memasuki bulan ke 5, setiap hari ada-ada saja permintaan anak manis itu yang membuat Mew pusing. Walaupun Mew pusing, dia tetap menuruti apa yang Kana mau.

-------------

-------------

Hari ini Mew akan bersiap-siap ke kampus, tapi Kana sangat rewel tidak memperbolehkan Mew ke kampus, Mew menurut saja karena Kana adalah prioritasnya. Kana ingin meminta sesuatu kepada Mew, tapi anak manis itu tidak memberitahukan apa yang dia inginkan. Mew terus membujuk istri kecilnya agar memberitahu.

“Mau minta apa, hmm?” tanya Mew sambil terus mengelus pipi bulat Kana. Anak manis itu duduk di pangkuan Mew.

“Ishh, suami tapi janji dulu ya? Harus di turuti,” ujar Kana, dan Mew hanya mengangguk pelan. Dia tidak bilang janji, karena takut permintaan Kana di luar nalar. “Ingin menjadi mermaid ya? Tapi pakai mobil yang di belakangnya bolong itu loh suami, bersama Timmy Time,” Pinta Kana semangat, membuat Mew lemas dengan permintaan Kana yang satu ini.

Mew tahu mobil bolong yang di maksud Kana itu adalah mobil pick up, tapi untuk Mew bingung di mana dia mendapatkan mobil pick up itu. “Sayang permintaannya boleh di ganti?” tanya Mew lembut agar anak manis itu tidak marah padanya.

“Gak mau, Bibub maunya Menjadi mermaid di mobil bersama Timmy Time loh Suami.” Kana tetap teguh dengan pendiriannya. Akhir-akhir ini Istri kecilnya itu sangat suka menonton kartun Timmy Time, tapi Mew tidak pernah berpikir Kana akan meminta hal seperti sekarang.

“Timmy Time domba kecil kan, sayang? Pakai kostum mermaid, terus pakai mobil pick up? Seperti itu?” tanya Mew, dan Kana mengangguk semangat.

“Betul, suami pintar sekali. Sini Bibub kiss dulu.” Kana meraih wajah Mew lalu mencium bibir Mew berkali-kali.

“Terima kasih Suami, nanti Bibub kasih yang lain bila permintaan bibub sudah di berikan oleh Suami,” ujar Kana, membuat Mew terkekeh pelan. Dia sangat tahu yang di maksud Kana yang lain itu apa. “Jangan tertawa suami, ish Bibub tidak suka.” Kana melipat tangannya di depan Dada.

Kana tiap harinya setelah menikah malah semakin manja pada Mew, bahkan bahasa yang Kana pakai sekarang juga sedikit baku, membuat Mew gemas sekali dengan istri kecilnya itu. “Gak ketawa sayang, suami bibub ini cuma gemas dengan Bibub.” Mew mencubit pelan pipi Kana.

---------------

----------------

***

“Hihi, bibub senang sekali suami.” Kana dengan senyum bayinya yang mengambang duduk di mobil pick up memakai kostum mermaidnya, bersama Domba kecil dan Juga Mew yang duduk di sampingnya.

Padahal matahari cukup terik tapi senyum anak manis itu tidak pernah luntur melihat ke sekitar jalanan. Kana mengelus ekor mermaid nya pelan. “Lucu sekali, gemas ekor mermaid nya suami.” Kana berucap tanpa menoleh kearah Mew.

“Panas banget sayang, sebentar lagi pulang, ya?” tanya Mew, dan Kana malah menggeleng ribut. “Sampai sore ish! Nanti bayi Timmy marah, keinginannya tidak di penuhi.” Kana memanyunkan bibirnya lucu, membuat Mew ingin sekali rasanya melahap habis bibir itu.

“Kasihan loh Bapak supirnya, katanya tadi anaknya nyariin,” ujar Mew, Kana menoleh kearah Mew. “Iya? Kasihan ya anak Pak supir,” ucap Kana dengan raut wajah seriusnya, semakin menggemaskan di mata Mew.