Hai.. saya kembali
Semoga masih ada yg stay di book ini
Happy reading guys, hope u like it
Just skip it if you don't like it
Vote baca komen, seperti biasanya
Btw. Untuk book oneshoot mohon maaf saya pending dulu dan kemungkinan saya unpublish karena respon juga vote nya jauh dari harapan saya. Sepertinya saya di perintahkan untuk berhenti wkwk
🐻🐰
Sosok itu memasuki area lobi dengan begitu berwibawa. Kehadirannya menarik banyak perhatian dari banyak pasang mata yang sedang berada di tempat yang sama. Jangan bertanya bagaimana reaksi mereka karena sebuah keberuntungan hakiki ketika bisa melihat sosoknya."Selamat pagi tuan, ada yang bisa saya bantu?" Pertanyaan itu terlontar dari seorang resepsionis wanita yang sedang betugas hari ini. Senyum terukir indah serta tatap mata yang tak sedikitpun terlepas dari paras tampan dihadapannya
"Katakan saja pada boss mu kalau aku datang." Sebuah kalimat jawaban yang terucap tenang namun penuh intimidasi. Yang dengan singkat mampu menghipnotis wanita tersebut yang dengan cepat mengangguk dan mengambil gagang telpon menghubungi sekertaris dari boss yang di maksud
"Anda sudah di tunggu tuan." Ucap resepsionis tadi sembari mempersilahkan pria tadi kearah lift khusus yang dibalas anggukan oleh pria tadi dan langsung bergegas menuju lift yang di maksud
"Astaga dia tampan sekali."
"Iya. Ya tuhan mimpi apa kita semalam bisa melihat pria setampan itu "
"Dia orang itu kan, pengusaha muda yang sedang ramai dibahas di media elektronik."
"Iyya itu dia. Astaga masih tidak percaya bisa melihatnya secara langsung."
Dua petugas dibalik meja resepsionis sama sama heboh membicarakan pria yang baru saja meninggalkan arena mereka menuju lantai atas. Pesonanya menang luar biasa dan sanggup menghipnotis orang yang melihatnya dengan mudah.
Tapi tak ada yang tahu seperti apa watak sebenarnya dari orang tersebut karena siapapun tak bisa mengetahui sifat seseorang hanya dari penampilan atau parasnya saja bukan?
Pintu terkuak lebar dan sebuah senyum manis terukir indah dari wajah seorang wanita sebagai sambutan kedatangannya.
"Sungguh sebuah kehormatan untukku karena kedatangan anda di tempatku yang sederhana ini."
Seringai tipis membalas sambutan formal dari wanita cantik yang tampak elegan dengan pakaian formal yang melekat membungkus tubuh sexynya. Sebuah pelukan juga kecupan tipis mendarat di pipi kana pria yang menjadi tamunya.
"Selamat datang tuan Park Jimin."
Senyumnya mengembang kala nama lengkapnya di sebut oleh wanita tersebut. Lantas sedikit memberi jarak antara dirinya dengan wanita tersebut.
"Apakah selalu seperti ini?" Kening wanita itu mengerut atas pertanyaan ambigu dari Jimin yang terkekeh melihatnya. "Maksudku sikapmu... Apa kau menyambut semua tamu mu dengan cara yang sama?" Terang Jimin yang lantas dibalas tawa oleh wanita itu.
Keduanya berjalan masuk dan duduk di sofa mewah berwarna silver. "Tentu saja tidak. Perlakuanku hanya pada orang orang khusus saja Park." Ucap wanita tadi dengan senyum penuh arti membuat satu alis Jimin terangkat naik
"Ah begitu. Jadi aku termasuk orang khusus itu."
Wanita itu mencebik sembari menggedikkan bahunya. "Begitulah"
Jimin mengangguk dengan jawaban wanita tadi kemudian menatap sekeliling ruangan sekilas. Sementara wanita itu berjalan menuju sebuah lemari es mini yang berada di atas meja tak jauh dari sofa

KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin In Love With My Past #Taekook
RomantikTentang Kim Taehyung yang berhasil menemukan seseorang yang dulu pernah mengisi kehidupannya. Dan tentang Jeon Jungkook yang tak bisa lagi menghindar ketika sosok masa lalu menemukannya lagi. kisah dua orang yang memaknai cinta dengan cara dan pan...