19✅

1.3K 125 10
                                    

Kalo lupa baca part sebelumnya ya guys..

Maaf kami ga update ga ngetik.. kalo ga jelas mohon dimaklumi.

Terimakasih buat kalian yang masih bertahan di sini padahal udah seabad ga update

Maaf ya ..

Selamat menikmati semoga suka

🐯🐰

Jungkook berdiri mematung di tengah tengah sebuah kamar mewah yang ia sendiri tak tahu dimana. Kamar mewah dominasi grey dan hitam yang menjadikan kamar tersebut terasa dingin dan misterius. Aura negatif terasa menelisik sanubari ditambah sepasang emerald yang sejak tadi menatapnya tajam menjadikan aura kamar semakin menyeramkan

"Buka bajumu."

Jungkook tersentak kaget mendengar kalimat dengan nada perintah yang kentara, terucap tenang dari sang dominan namun Jungkook yakini tak ada bantahan

"T-tidak."

Jungkook menjawab sembari menggeleng pelan, mencengkeram bagian depan kemeja yang ia kenakan.

"Buka sendiri atau aku yang lakukan."

Sekali lagi kalimat itu terucap dan sekali lagi Jungkook menggeleng, kali ini lebih cepat. "Tidak mau." Bantahnya seraya melangkah mundur kala Taehyung bangkit dari duduknya dan berjalan mendekatinya

Jungkook tahu, dirinya dalam bahaya sekarang

"Kau menguji kesabaranku sugar..." Berat, suara Taehyung terdengar berat bersamaan dengan sorot emeraldnya yang menajam.

"Did You know I have limits when it comes to patience?"

Jungkook memejam mata kala merasakan hangat menerpa wajahnya. Taehyung begitu dekat, wajah mereka bahkan hanya berjarak beberapa centi saja.

"Setelah tujuh tahun lalu kau melanggar kontrak sekarang kau mau mengkhianati ku, huh?"

Suara berat Taehyung terdengar begitu jelas. Usapan di pipi menjadikan Jungkook memejam sejenak, terbuai oleh afeksi sampai kemudian ia tersentak kala jari panjang itu mencengkeram kedua pipinya

"Aku memaafkan perbuatan mu dulu dan sekarang kau mau mengulanginya, merayu suami sahabatmu sendiri, begitu?"

Jungkook menggeleng, Hazelnya menatap Taehyung sengit. "Aku tidak pernah merayu adik ipar mu. Dia sendiri yang datang dan memberikanku penawaran."

Taehyung menyeringai. "Dan kau menerimanya begitu saja, huh? Katakan, apa yang aku berikan padamu masih kurang?" Jungkook terdiam enggan menjawab pertanyaan yang entah kenapa terasa menusuk hatinya, perih

"Katakan padaku sugar, kau tak puas hanya menjadi jalang ku Hem? Apa sentuhan ku tak cukup memuaskan mu sampai kau menerima tawaran adik ipar ku, JAWAB!"

Tubuhnya berjengit karena bentakan Taehyung. Kedua tangannya memegangi tangan Taehyung kala merasakan cengkeraman pria itu semakin kencang hingga pipinya sakit sekali

"Leppas kak... Sakit."

"Katakan padaku jalang, jawab. Apa sentuhan ku kurang memuaskan mu? Apa jariku saja tidak cukup memasuki lubang mu? Apa lidahku saja tidak cukup memanjakan dirimu, huh? JAWAB AKU JALANG, JAWAB!"

Jungkook menggeleng kencang. Nada suara Taehyung yang berubah meninggi menjadikan dirinya sedikit gentar. Apalagi emerald itu menatapnya begitu tajam penuh amarah dengan rahang kokoh mengeras sempurna. Belum lagi cengkeraman di pipi juga satu tangan Taehyung yang mulai menekan lehernya membuatnya merasa sesak

"T-tidak. Bukan begitu___akkhh!"

Sreeeekkkk

Jungkook membola bersamaan dengan suara robekan kuat pada kemeja yang ia kenakan. Bagian depan kemeja yang ia kenakan terbuka lebar hanya dengan satu tarikan tangan Taehyung

Fallin In Love With My Past #TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang