[BL] The King's Nightmare (Original Story)

13: Tentang Fyodor

Elvard tahu bahwa tujuannya saat ini akan sangat sulit dipahami oleh siapa pun. Tidak akan ada yang percaya padanya jika dia mengatakan kalau dalam beberapa tahun, dunia ini akan dilanda kekacauan. Castillon yang megah bahkan bisa jatuh dan habis tak bersisa dalam prosesnya.

"Istvan, aku selalu memenuhi janjiku."

Itu adalah satu-satunya yang bisa dia utarakan.

"Janjiku saat ini pada diriku sendiri ... aku akan pergi melihat dunia ini dan merasakan setiap hal yang belum pernah kurasakan."

Itu merupakan bagian kecil dari janji besarnya.

"Aku akan terus maju."

Tidak peduli apa hasilnya.

"Tolong hargai keinginanku untuk saat ini."

Istvan menunduk, tidak mampu mengangguk ataupun menggeleng, sejujurnya hatinya sangat terluka melihat tuan muda yang dilayaninya terlihat dalam keadaan semengenaskan ini. Dia yang paling tahu seberapa lemah tubuh Elvard.

Istvan ada di sana hari ketika Elvard pertama kali terbangun dari koma panjangnya.

Istvan adalah pelayan yang pertama kali bertugas membantu Tuan Muda Ketiga membersihkan diri. Dia yang dengan hati-hati membantu membasuh tubuh ringkih tersebut, menyaksikan secara langsung bagaimana tubuh halus sang bangsawan muda terlihat sangat kurus dan tak berdaya. Elvard bahkan tak mampu duduk terlalu lama dan dia jauh lebih kesulitan untuk berjalan setelahnya.

Butuh waktu dan kegigihan luar biasa agar Elvard dapat sembuh seiring waktu dan mulai berjalan dengan kedua kakinya sendiri tanpa bantuan kursi roda.

Sepanjang perjalanan mereka, Istvan sudah menyaksikan bagaimana Elvard bukan lagi burung kecil tak berdaya dalam sangkar, lelaki itu sudah tumbuh dewasa dan dia juga berusaha untuk menjadi lebih kuat. Istvan bisa mengetahuinya, keinginan Elvard untuk melepas kelemahannya sendiri seakan dia tengah membuktikan dirinya.

Namun, untuk apa semua pembuktian itu?

Tuan Muda Ketiga telah terlahir dengan menyandang status terhormat, sekarang kekuatannya juga sama berharganya dan dengan itu saja harusnya semua ini sudah cukup. Jika Elvard kembali ke Castillon, tidak akan ada yang bisa meremehkannya dan berani menyebutnya aib Castillon.

"Sejauh mana kamu ingin pergi, El?"

Sejauh mana tuan yang dilayaninya berkeinginan menapaki dunia ini?

"Melampaui imajinasimu." Itulah jawaban yang bisa diberikan oleh Elvard saat ini.

Istvan tidak lagi bertanya apa pun.

Mutan datang mendekati mereka, di tangannya ada seember air dan kain bersih. Dia berlutut di dekat Elvard dan mulai menawarkan diri untuk membantu membersihkan noda darah di wajah, leher dan tangan Elvard.

Selagi mutan itu sibuk, Istvan menarik ke luar ramuan penyembuh dan dia menuangkan ramuan tingkat tertinggi itu ke telapak tangan Elvard yang berbekas luka karena menyayat dirinya sendiri dalam proses pemanggilan. Istvan juga memberikan satu botol lagi untuk Elvard minum juga menyerahkan botol kaca lain yang dihitungnya sebagai ramuan penenang.

Istvan menyerahkannya seusai Astrapi menyatakan jika Elvard mungkin membutuhkan itu saat dia kembali.

Setelah memulihkan sedikit energi rohnya, Elvard tidak lekas mengganti jubah, alih-alih dia beranjak pergi membawa langkahnya dengan niat mengobrol ke dua nelayan senior.

"Pusaran itu akan perlahan lenyap sore ini, besok seharusnya kalian sudah bisa melaut kembali. Ada total lima mayat binatang magis yang mengapung di lautan itu, dua 5-Circle, dua 6-Circle dan satu dari 7-Circle tapi yang 7-Circle mungkin sudah hancur dan kalian tidak akan menemukan mayat utuhnya, gunakan saja tentakelnya sebagai bukti lain. Pemimpin kotamu pasti akan tahu cepat atau lambat jadi laporkan saja secepat mungkin."