Velyn kemana?

226 14 1
                                    

Hai semuaa.. Cuma mau ingetin Vote wkwk please jangan sidder's

Saat bel pulang sekolah berbunyi, Alina langsung menghampiri Velyn ke kelasnya dan mengajaknya untuk pulang bersama, walaupun harus sedikit berdebat dengan Valen.

Alina tau bagaimana kondisi sahabatnya itu saat ini, dia pasti sedang badmood.

"Mau mampir jajan dulu gak Lyn?" Tanya Alina sambil fokus mengemudikan mobilnya.

"Boleh deh, gua mau beli seblak sama boba, badmood banget gua"

Sudah Alina duga dan obat satu satunya untuk mengembalikan mood Velyn yaaa itu, seblak dan boba.

"Tempat biasa" Seru Alina semangat lalu menambah laju mobilnya menuju tempat biasa mereka jajan.

Mobil yang mereka naiki berhenti di depan warung yang tak terlalu besar dengan nuansa estetika anak muda, mereka turun dari mobil dan berjalan memasuki warung itu.

"Kak!" Panggil Alina

"Yang kayak biasa?" Tanya pemilik warung itu.

Alina mengangguk"Tapi di bungkus" Lanjutnya.

"Kok di bungkus?" Tanya Velyn heran.

"Kita makan dirumah gua, lo tidur di rumah gua aja malam ini" Velyn hanya mengangguk paham.

"Mau kemana lo?" Tanya Alina saat melihat Velyn berdiri.

"Toilet bentar" Jawab Velyn lalu melangkahkan kakinya.

Baru saja dirinya ingin membuka knop pintu kamar mandi, tiba tiba ada seseorang yang membekapnya dari belakang.

Tercium aroma parfume yang ia kenal namun sangat pekat dari kain yang membekap hidungnya itu sebelum akhirnya dia tak sadarkan diri.

***

"Velyn mana sih?" Matanya masih terus mencari keberadaan Velyn yang sejak 15 menit tadi belum kembali.

Tangannya kembali memencet rangkaian nomor dari ponselnya dan menempelkan benda pipih itu di telinganya.

'Nomor yang anda tuju tidak menjawab' Lagi, hanya kalimat itu yang terdengar dari ponselnya.

"Lagi Pup kali itu" Ucap Kak Grey sang pemilik warung.

"Mungkin aja sih" Sahut Alina lalu memasukkan kembali ponselnya kedalam tas.

15 menit berlalu, Velyn tak juga menampilkan dirinya yang berarti sudah setengah jam dia tak kembali dari toilet.

"Kak, temenin aku cek Velyn dong" Pinta Alina yang terlihat mulai khawatir.

"Bentar" Jawab Kak Grey "Aksaa, sini bentar"

"Apa?" Tanya Aksa menghampiri.

"Temenin kita cek Velyn, udah lebih 30 menitan dia dikamar mandi" Jawab Kak Grey.

"Anjir! Kenapa baru mau cek? Harusnya dari tadi di cek woy, minimal 15 menit an lah" Ucapnya histeris membuat Alina dan kak Grey menutup telinganya.

DIA VELYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang