-04 (Sebenarnya dia siapa?)

56 72 14
                                    

hola readers😍😍

Follow sebelum membaca

selalu bijak dalam membaca yaa!!

kalo ada typo tandain yaa soalnya manusia itu tidak luput dari kata salah>.<!!

•••Dengan begini kamu menyiksa
mentalku kembali•••
~delora shaquena~

°happy reading°

"Aku gak usah bilang kejadian tadi malem ke mama deh takutnya kepikiran terus sakit"ucap delora di dalam hati.

Memang tiara sering sakit ketika mendengar kabar buruk yang bersangkutan dengan delora.

"Dek, kenapa ngelamun terus? Cepetan di abisin sarapannya nanti telat lo"ucapan tiara membuat delora membuyarkan lamunannya.

"Iya mah,ini dikit lagi ko heheh"

"Adek kenapa ngelamun terus,ada apa cerita dong sama mama,gak asik adek sekarang main rahasia-rahasiaan sama mama"

Hal itu malah menambah delora ingin menangis, karena kasih sayang yang ia dapatkan dari tiara begitu tulus, tentu saja delora takut kehilangan tiara, jika tiara sudah tidak ada, nanti siapa yang akan menyayangi setulus itu?

"Eh gak ko mah, delora cuman lagi banyak tugas aja jadi agak pusing ini kepala"elaknya.

"Bohong banget"ucap tiara sambil mengurucutkan bibirnya dengan lucu, tentu saja hal itu membuat delora tertawa.

"Lucu banget si mama aku, delora berangkat ya mah"setelah mengucapkan itu delora langsung menyalimi tangan tiara dan berlari keluar.

"Kamu bisa bohong di depan orang lain tapi di depan mama kamu gak bisa dek"gumam tiara saat melihat delora berlari keluar.

°°°

"kenapa muka kamu kaya nahan nangis gitu"tanya ayna saat delora mendudukkan dirinya di atas bangku.

"gak-papa mungkin tadi di luar mataharinya lagi terik banget"tentu saja delora mengelak.

"jujur aja ayo kaya sama siapa aja"

"kalo aku ceritain ini panjang, terus walaupun cerita sambil nangis-nangis kamu gabakal bersimpati ke aku karena kamu gak ngerasain, emmm contohnya gini deh kalo misanya aku cerita terus kamu juga pernah ngalamin simpati kamu ke aku tuh 100% tapi kalo kamu gak pernah ngalamin mungkin simpati kamu ke aku cuman 60%, gitu ngerti?"beber delora.

"iya ngerti, tapi kalo ada apa-apa cerita ya ke aku"balas ayna dan hanya di balas anggukan oleh delora.

kalo ada yang tanya kenapa mereka gak jajan? pernah ko tapi jarang, biasanya mereka jajan itu pas istirahat sama pulang sekolah itu yang lebih sering.

paling sisanya sambil nunggu guru masuk mereka gibah, tidak untuk di tiru ya teman-teman.

"pas sekali hari ini murid masuk semua jadi ibu akan membagi kelompok kalian lebih mudah"ucap guru bahasa Indonesia yang bernama bu fina.

"sesuai materi kita pada bab ini yaitu tentang drama, supaya tidak terlalu banyak kelompok jadi ibu bagi 5 kelompok saja ya oh iya ibu juga minta kalian untuk mamakai atribut lengkap sesuai peran"

Bu fina menghampiri ayna sambil meletakkan buku miliknya
"Ayna ini silahkan di tulis nama-nama kelompoknya, nanti bukunya kembalikan ke ibu kamu salin aja ke buku kamu ya".

"Siap bu, nanti ayna anterin ke depan"

"Oke"Bu fina pun langsung kembali ke tempatnya.

Sorot mata delora melihat buku bu fina yang tertera namanya, ayna, alfan, garvin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FEBRUARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang