Hari sudah malam mama papa belum kunjung datang jadi Zhang Ji mengantarkan Zhang Zeyu ke kamar.
"Jadi ini kamar mu dan aku! kamu bisa menyimpan pakaian mu di lemari sana,jika kamu ingin membersihkan diri kamar mandi ada di sebelah kiri" ucap Zhang Ji Sambil menunjuka arahnya.
Zhang Zeyu selesai membersihkan diri terlebih dahulu, Zhang Ji memasuki kamar mandi. Zhang Zeyu mendengar suara percikan air dan ia melihat ke pintu transparan kamar mandi ada bayangan hitam tidak lain itu adalah Zhang Ji sedang mandi hanya saja pintu itu sangat buram jadi terlihat bayangnya saja.
Setelah Zhang Ji keluar dari kamar mandi, rambutnya basah masih ada tetesan air di rambutnya Zhang Zeyu hanya duduk di kasur seolah-olah sedang menunggu Zhang Ji.
"Kenapa tidak tidur?" Zhang Ji bertanya.
"Um..." hanya itu yang dikeluarkan dari mulut kecil Zhang Zeyu, dia tidak tau harus berkata apa sungguh sangat gugup.
"Besok hari minggu Kamu tau besok adalah ulang tahunku jadi teman-teman akan datang tidurlah lebih awal tidak usah menunggu".
"Tidak ada yang menuggu kamu!" ucap Zhang Zeyu di dalam hatinya.
Dia tidak tahu harus mengerakan tubuhnya ke mana semua terasa sulit jika ada Zhang Ji apa lagi 1 ruangan denganya, walau mereka sudah mengenal lama tapi mereka belum akrab.
Zhang Zeyu berbaring duluan dia tidak menghadap ke sebelah Zhang Ji tapi ke arah lampu oranye yang ada di sebelahnya dan tiba-tiba Zhang Ji menaiki kasur kasur sedikit bergoyang, Zhang Zeyu sangat tidak bisa tidur, dan kasur digoyangkan oleh Zhang Ji karna Zhang Zeyu terganggu dengan sikap Zhang Ji dia menegurnya.
"Zhang Ji kau tau itu seperti menggoda" ucap Zhang Zeyu sambil marah.
Zhang Ji tertawa "aku hanya bercanda".
" biasakan rambut keringkan dulu itu akan basah ke bantal dan membuat rambutmu bau".
"Hehe" suara tawa kecil dari Zhang Ji.
Kalian tau sikap Zhang Ji memendam rasa jail walaupun belum semua orang tau tapi jika ada seseorang di dekatnya dia akan membuat lelocuan kepada korbanya.
Dan meraka pun tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
