11. Luka Bayu

1.7K 108 10
                                    

"Terkadang kita perlu melewati badai hanya untuk melihat pelangi."
_________________

Tau cerita ini dari mana?

Siap untuk mengikuti kisah mereka dari awal hingga akhir?

Kalian berasal dari daerah mana?

Sebelum membaca folow lebih dulu akun CendolCincau6

Jangan lupa follow akun instagram Cendolcincau6

Jangan lupa follow akun instagram lintang_mataharii

Jangan lupa follow akun instagram bayu_abimyuu

Jangan lupa follow akun tik-tok Cendolcincau6

Jangan lupa follow akun tik-tok Cendolcincau6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wajah lo pucat, lo sakit?" Tanya Aldo cemas.

Bayu menggeleng, "gue baik-baik aja."

"Nggak usah bohong! Gue tahu lo sakit, kita berteman udah lama Bay, udah dua tahun. Jangan bilang lo seperti ini karena begadang, bahkan lo rela lupa makan demi belajar matematika?!" Ujar Aldo.

"Ma'ag gue hanya kambuh, nanti juga rasa sakitnya hilang." balas Bayu.

Aldo menggeleng, "penyakit jangan dianggap remeh, Bay! Sekarang gue antar lo ke UKS."

Bayu menepis kasar tangan Aldo yang hendak menarik tangannya. "Gue nggak apa-apa!"

"Nggak apa-apa? Lo sakit, Bayu!"

"Tapi gue harus ikut ulangan harian matematika! Gue mau buat bunda bangga!" Balas Bayu.

"Bayu--" ucapan Aldo terhenti ketika seorang guru perempuan datang memasuki kelas. "Batu." Kesal Aldo, pria itu kembali duduk di samping Bayu.

"Bagaimana kabar kalian semua?" Tanya guru matematika itu, bu Yuni namanya.

"Baik bu,"

"Oke, kalau begitu kita mulai ulangan hariannya. Untuk hasilnya ini bagikan minggu depan."

Kini semua murid sudah mendapatkan kertas ulangannya masing-masing. Seketika kelas menjadi hening, semua murid sibuk menghitung dan menjawab soal-soal ulangan mereka.

Berkali-kali Aldo menoleh kearah Bayu, lelaki itu seperti tengah menahan rasa sakit. Jujur, Aldo benar-benar cemas dengan kondisi Bayu!

"Bay, kita ke UKS aja ya?"

Bayu menggeleng. "Gue nggak apa-apa, Do! Lebih baik lo kerjain ulangan lo!"

Aldo menghembuskan nafasnya kasar, Bayu memang benar-benar keras kepala!

PERISAI PELINDUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang