15. Menghindar.

471 13 4
                                    

Tau cerita ini dari mana?

Siap untuk mengikuti kisah mereka dari awal hingga akhir?

Kalian berasal dari daerah mana?

Sebelum membaca folow lebih dulu akun CendolCincau6

Jangan lupa follow akun instagram Cendolcincau6

Jangan lupa follow akun instagram lintang_mataharii

Jangan lupa follow akun instagram bayu_abimyuu

Jangan lupa follow akun tik-tok Cendolcincau6

Lintang menjauhi Bayu, gadis itu sama sekali tak memberikan celah sedikitpun untuk Bayu mendekati dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lintang menjauhi Bayu, gadis itu sama sekali tak memberikan celah sedikitpun untuk Bayu mendekati dirinya.

Sebuah bola volly yang dimainkan oleh segerombol siswa laki-laki melayang kearah Lintang, hampir saja bola itu mendarat kearah Lintang namun dengan cepat Bayu menepisnya.

Lintang terkejut, jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya, jarak dirinya dan Bayu sangat dekat.

Bayu sedikit menjauhkan posisinya, pria itu menatap Lintang khawatir. "Lintang, kamu nggak apa-apa? Ada yang sakit? Mana yang sakit? Aku antar ke UKS mau?"

Lintang, gadis itu hanya menatap Bayu datar. "Stop sok peduli!"

Ucapan Lintang berhasil menyayat hati Bayu. Sebegitu bencinya kah Lintang kepada dirinya?

"Tang--"

"Gue bilang stop sok peduli! Gue risih dekat-dekat sama lo!"

Bayu menatap Lintang nanar, Lintang yang sekarang begitu asing bagi Bayu. Andai Bayu bisa jujur, ia ingin jujur semuanya kepada Lintang. Tapi apakah bisa?

"Aku tau kamu marah sama aku, kamu kecewa sama aku tapi jangan begini, Tang! Tolong jangan berubah seperti ini..." lirih Bayu.

Lintang tertawa sumbang. "Berubah? Aku berubah karena kamu Bayu! Kamu yang buat hati aku mati, kamu yang buat aku seperti ini! Berkali-kali aku kasih kamu kesempatan untuk berubah tapi apa kamu berubah? Enggak, kamu tetap sama, selalu nyakitin!" Pekik Lintang, detik itu tangisnya pecah.

"Aku bisa--"

"Apa? Kamu mau bilang kalau kamu bisa jelasin? Basi! Aku benci kamu Bayu, aku muak lihat muka kamu! Aku kira kamu beda sama laki-laki diluaran sana tapi ternyata sama aja, kamu bajingan!"

"Maaf Tang...aku benar-benar minta maaf..."

Tangan Lintang bergerak mengusap air matanya kasar, gadis itu menghembuskan nafasnya dengan kasar, kemudian mengangguk. "Oke, kamu mau aku maafin kamu, kan?"

PERISAI PELINDUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang