Hyuga Hinata.
Gadis manis yg tenggelam dalam lautan dendamnya.
Sehingga memaksanya berubah 380 derajat dari kehidupan masa lalunya.
Beruntunglah ia yg dibesarkan oleh seorang Yakuza pemilik kartel narkoba terbesar di Jepang.
Bagaimanakah pembalasann...
Pagi hari Hinata tengah sibuk dengan penyamarannya. Celana jogger hitam, kaos lengan pendeh hitam, jaket kulit warna hitam dan sneakers warna putih. Janganlupa juga dia yang harus memakai Wig dan softlens untuk menyempurnakan penyamarannya. Dan untuk berjaga-jaga, Hinata juga membawa sebuah Revolver , yang disimpan di jaket kulitnya.
Di depan mansion sudah terparkir sebuah mobil Ferari 458 Italia warna merah senada dengan rambut sang tuan muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woowwwww..... Kau akan ke kampus dengan mobil ini tuan muda?" tanya Hinata.
Mendengar suara Hinata dari arah dalam mansion, sontak 4 orang yang ada di depan mansion menatap Hinata dengan perasaan takjub. Pasalnya, Hinata sama sekali tak terlihat seperti perempuan. Benar-benar penyamaran yang sempurna.
"Hinata... Kau benar-benar selalu totalitas dengan pekerjaan mu. Terbaik.." puji Kankuro dengan mengacungkan 2 jempol tangannya.
Hinata hanya terkekeh pelan melihat reaksi 4 orang tersebut, termasuk ayah angkatnya yang terlihat seperti tak percaya kalau sosok yang menjelma menjadi laki-laki gagah di depannya adalah Hinata, putri angkatnya.
"Kau tidak akan ikut naik mobilku ini ke kampus kan, Nat?" tanya Gaara waswas.
"Oh.. tenang saja tuan muda, kau tak perlu khawatir. Aku lebih suka mengendarai motor dari pada mobil. Sebentar aku ambil my baby ku dulu." Ujar Hinata yang lantas pergi menuju garasi.
Tak lama berselang sebuah motor sport pun sudah terparkir di depan mansion, tepat dibelakang mobil Ferariny Gaara.
Gaara pun sedikit cercengang melihat penampilan Hinata. Andai yang tak tau bahwa laki-laki di depan meraka adalah palsu, pasti akan banyak perempuan yang jatuh hati padanya. Badan tinggi tegap, dengan parfum maskulin dan helm fullface, benar-benar terlihat seperti laki-laki macho.
Tapi yang Gaara heran, bagaimana Hinata menyembunyikan aset dadanya itu.
"Tuan muda ayo, nanti kita terlambat." ujar Hinata membuyarkan lamunan Gaara.
Sebelum mereka pergi, Kankuro menghampiri Hinata lantas berbisik. Ntah apa yang mereka bisikan, setaunya Hinata hanya mengangguk mengerti dan penepuk bahu Kankuro-niisan.
Sebuah mobil Ferari di ikuti motor sport dibekangnya, berjalan membelah kota Tokyo menuju Universitas yang dituju.
^_________^^_________^^_________^^________
Diparkiran kampus, terparkir 4 mobil mewah keluaran terbaru yang baru saja berhenti. Saat sang empunya keluar dari mobil sontak jeritan wanita-wanita yang mengagumi mereka terdengar memekakkan telinga.
Ya, siapa lagi kalau bukan 4 pangeran gagah dan 3 bidadarinya.
Namikaze Naruto anak tunggal dan pewaris Nami-uzu Corp.
Uchiha Sasuke anak bungsu dadi Komisaris besar kepolisian.
Nara Shikamaru anak tunggal dadi pemilik universitas. Dia anak yang pemalas tapi anehnya otak ya jenius.
Shimura Sai anak tunggal dari seorang jaksa agung di pengadilan Tokyo.
Yamanaka Ino putri tunggal dari pemilik Yamanaka.Inc dan merupakan kekasih dari Sai.
Haruno Sakura putri dari pemilik rumah sakir terbesar di jepang.
Serta Miku Shion putri tunggal pemilik perusahaan Retail di Tokyo.
Turun dari mobil, mereka lantas menuju kantin. Tempat nongkrong langganan mereka
Saat baru memasuki gedung kampus, mereka di kagetkan dengan jeritan wanita-wanita halu yang berteriak histeris saat sebuah mobil Ferari merah perapat di parkiran.. Dan turunlah seorang pria berwajah dingin dengan surai yang senada dengan mobil yang di naikinya.
Tak lama berselang berhenti sebuah motor sport Ducati Panigale V4 Superleggera.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang menyita perhatian adalah si pengendara motor itu.
Pasalnya perawakan dari si pengendara motor yang begitu menyedot perhatian kaum hawa.
Badan tinggi tegap, bersurai hitam gelap, memiliki mata yang indah beriris coklat dan kulit yang teramat putih bersih untuk ukuran seorang pria.
Para pangeran dan bidadari tersebut pun hanya dibuat penasaran dengan mahasiswa yang baru saja menjadi pusat perhatian tersebut.
Gaara, berjalan di depan Hinata berjarak kurang lebih 5meter.
"Permisi, dimana gedung rektorat?" tanya Gaara ke pada salah satu mahasiswi disitu.
Mahasiswi tersebut lantas menunjukan letak gedung rektorat yang di maksud.
Setelah sampai di gedung yang di tuju, Gaara dan Hinata lantas masuk kedalam.
Tokk....tokkk...tok...
"Masuk .."
Gaara dan Hinata masuk bersamaan saat mendapatkan izin.
"Oh... Kalian mahasiswa baru itu?. Perkenalkan saya Hatake Kakashi, pemimpin rektor disini." tegas Kakashi memperkenalkan diri.
"Saya Sabaku Gaara." jawab Gaara membalas jabatan tangan dadi Kakashi.
"Saya Shin.." jawab Hinata seraya ber-ojigi dan membalas jabatan tangan dadi rektor tersebut.
"Baiklah, sekarang kalian bisa langsung masuk ke kelas. Yang akan di antarkan oleh Asuma - sensei. "
