Ezana

6- Salting

hai haii

gimana kabarnya??

masih kuat puasa??

jangan lupa vote terlebih dahulu!!!

happy reading

💐💐

****

Tepat jam 15.00 siswa-siswi SMA Seraya Bakti sedang menuju parkiran, untuk mengambil kendaraan nya. Memang hari ini pulang sekolah di cepatkan, karena guru sedang ada rapat yang mengharuskan para siswa-siswi untuk pulang lebih awal. Sedangkan Sandrinna dan Rey sedang berada di parkiran untuk mengambil motornya itu, seperti biasa Sandrinna menggunakan motor miliknya dan Rey memakai motornya itu.

"Za, lo gak mau ikut kita-kita nongkrong?" tanya Kiesha. Mereka memang berniat untuk berkumpul di suatu cafe mengobrol santai.

"Maaf Ca, gue gak bisa ikut. Soalnya gue mau ajak Sandrinna ketemu keponakan Bunda di rumah," jawab Rey.

Sebenarnya Rey ingin sekali ikut berkumpul bersama teman-teman nya itu, tapi ia sudah berjanji kepada Sandrinna akan mengajak perempuan itu ke rumahnya untuk bertemu Azka keponakan Sang Bunda.

"Ya udah gapapa Za, santai aja sama kita ya gak?!"

"YOI!!!"

"Thanks kalian, udah ngertiin gue," ucap Rey bertos ria kepada teman-teman nya itu. Anggota REGANAR tidak masalah jika Rey  ketua geng nya itu tidak ikut berkumpul kali ini.

"Iya Za, santai aja."

"Yaudah gue duluan ya, kasian cewek gue nungguin."

"Sip."

Mata Rey tertuju kepada Sandrinna yang tengah berdiri menunggunya, perempuan itu terlihat lucu. Sandrinna memang ingin bertemu dengan Azka dan ia juga ingin bertemu dengan Bunda nya itu, semenit tidak bertemu dengan Bunda rasanya ia sangat rindu.

"Mau ke rumah gue dulu kan?" 

Sandrinna mengangguk. Kemudian perempuan itu memakai helm dan beralih menaiki motornya, dan Rey pun menaiki motornya dan setelah itu langsung menarik gas motor ninja nya itu.

****

"Tante, bang Rey kok belum pulang?"

Azka menghela nafasnya pelan. Ia sedari tadi menunggu abang nya itu pulang, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda Rey sudah pulang. Bunda dan Azka tengah berada di ruang tamu, Bunda sedang membaca majalah sedangkan Azka tengah menonton tv tepatnya menonton kartun kesayangannya itu Adit Sopo Jarwo.

"Masih lama kayaknya bang Rey pulang Azka," jawab Bunda.

Rey biasanya pulang pukul 16.00 tapi sekarang masih menunjukkan pukul 15.00 sore. Bunda tersenyum menatap keponakan nya itu, mengapa Azka terlihat ingin sekali putra nya itu pulang cepat? Padahal biasanya mereka tidak pernah akur.

"Yahh... padahal Azka pengen main sama bang Rey."

"Tungguin-"

TIN TIN

Suara klakson motor dari luar rumah. Azka pun seketika langsung beranjak berdiri, kemudian langsung berlari menuju keluar. Terdapat seorang perempuan dan seorang laki-laki yang baru saja turun dari motor ninja, Azka pun seketika mengulas senyum manisnya.