4

1K 147 4
                                    

"Gue jadi penasaran sama mukanya pak jiwandra.." Ucap Bian tiba-tiba membuat teman-temannya yang sedang asik mengunyah makanannya seketika semua menengok kearahnya.

"What lo sama sekali belum pernah lihat??! Wahhh lo mungkin kalo udah liat pasti langsung pengen ngajak nikah," Ucap kalan dengan membayangkan wajah tampan milik pak jiwandra

"Apaan deh lebay banget," Bian bergidik ngeri melihat kalan yang sedang senyum-senyum ga jelas. "Coba lo punya fotonya ga? Atau Ig nya? Gue pengen liat deh," Ucap Bian penasaran.

"Cie penasaran ya?? Duh tanda-tanda apa nih," Goda Sky kepada Bian dengan senyum menggodanya.

"Bukan gituu, maksudnya gue pengen lihat dulu takut besok pas bimbingan malah salah orang kan gue bisa mampus lagi."

"Alah alasan lo, bentar gue cariin," Kalan dengan skill stalkingnya yang ga perlu diragukan lagi, dia langsung mencari instagram milik pak jiwandra yang kebetulan langsung ditemukannya.

"Nih udah ketemu," Kata Kalan menyodorkan handphonenya ke arah Bian.

"Wah hebat banget langsung ketemu,"

"Iya dong, siapa dulu? Kalan!" Ucap kalan dengan bangganya

Bian dengan serius mengamati instagram milik pak jiwandra ini, "Kaya ga asing mukanya, gue kaya pernah liat tapi dimana ya?.."

"Iyakah? Coba lo inget-inget lagi,"

"Sebentar," Bian dengan teliti mengamati fotonya dan berpikir keras untuk mengingat orang yang ada dalam foto ini, dan seketika ia tersadar bahwa ini adalah orang yang kemarin tidak sengaja menabraknya di Koridor kampus.

"MAMPUS," Teriak Bian yang membuat teman-temannya terkejut dan langsung mendekat ke arah Bian.

"Kenapa-kenapa???,"

"Gue kan tadi sempet cerita kalo kemarin ada orang nabrak gue di Koridor kampus kan? Nah orang itu pak jiwandra astagaa, pantes gue ga asing banget pas liat ini foto beliau di instagramnya," Jelas Bian dengan serius kepada ketiga temannya.

"Lo yakin?" Ucap Theo menyakinkan Bian

"Gue yakin bangettt Theo, duhhh gimana nih". Ucap Bian sedikit panik sambil menggigiti kukunya, "Gue jadi malu sama pak jiwa, soalnya gue kemarin sempet ngumpat ke dia,"

"Wayolohh gue ga ikut-ikutan ya," Kata Sky

"Kok gue jadi takutt. Dia ngenalin gue ga ya.." Ucap Bian masih dengan muka paniknya.

"Pasti inget sih bin, orang tadi kata lo sempet ngasih kacamata lo yang jatuh kan? Otomatis pasti lihat lo bian,"

"Iya juga sihh, terus gimanaa?? Mana besok gue bimbingan sama pak jiwa lagi. Udh gitu waktu itu terlambat bimbingan, terus kemarin ga sengaja tabrakan, udh gitu gue sempet ngumpat ke beliau. Mau ditaruh mana muka guee" Kata Bian pasrah dengan nasibnya besok.

"Sebentar gue punya ide biar lo gak malu-maluin banget bin," Ucap Kalan

"Gimana caranya?"

"Gini besok lo waktu bimbingan bawain aja tuh makanan atau apa gitu buat pak jiwa. Habis itu lo bilang aja maaf tulus dari hati lo soal keterlambatan waktu itu sama pas kemarin kejadian di Koridor kampus," Kata Kalan panjang lebar mengasih contoh ke Bian. Seketika Muka Bian berbinar menatap Theo penuh terimakasih.

"Wahh ide bagusss! Kok lo pinter banget sih Theo!" Ucap Bian senang, semoga saja besok tidak ada kendala lagi dengannya.

"Tapi enaknya bawain apa yaa? Soalnya gue belum pernah ngasih sesuatu keorang kayak gini kecuali kalian, jadi bingung mau bawain apa.." Ucap Bian sambil berpikir keras, memikirkan besok mau membawa apa untuk bimbingan besok bersama pak Jiwandra.

"Apa ya, gue juga bingung.. Atau lo bawain brownies saja. Gue denger dari kating sebelumnya kalo mau bawain ke dosen tuh sejenis brownies aja sama tambahin barang apa gitu," Ucap Kalan

"Eum okedeh, nanti gue coba cari. Makasih ya teman-teman sarannya," Ucap Bian kepada teman-temannya, karena kalo tidak ada mereka mungkin Bian sudah stress memikirkan nasibnya besok

***

"Suka ga ya kira-kira.. Tapi dilihat dari instagramnya sih beliau suka pakai batik." Ucap Bian masih ragu dengan barang yang besok mau dia kasih ke dosbingnya itu.

"Semoga aja sukaa, gue takutnya kaya di drakor yang pernah gue liat kalo barang bawaan yang dibawa mahasiswanya dilempar dan malahan ga diterima sama sekali, semoga aja pak jiwandra ga gitu deh.." Efek kebanyakan nonton drakor jadilah seperti Bian ini, dikit-dikit disangkutin apapun yang pernah ia tonton.

"Udahlah gue mau tidur aja, udah ngantuk juga," Bian tak mau terlalu dibikin overthinking jadi Ia langsung membawa tubuhnya ke kasurnya untuk beristirahat setelah tadi seharian mencari barang untuk di bawanya besok menemui pak jiwandra untuk bimbingan ya ges, bukan buat kencan. Tapi belum sepenuhnya Bian tertidur, dia teringat kalo hari ini dia tidak melihat yovie sama sekali saat tadi ia lewat didepan sekolahnya. Apa mungkin sudah dijemput, tapi semoga saja yovie baik-baik saja. Setelahnya Bian menutup matanya untuk membawanya ke dalam mimpi indah, semoga saja besok lancar dan ia tidak terlambat lagi untuk menemui pak jiwandra.

-dosbing-

Vomments are appreciated!
To be continue...

Dosbing (Jyungbin/Woongsungz) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang