10:: Libur Semester

1.7K 157 11
                                    

Libur semester adalah libur yang dinanti nanti kan oleh banyak orang, termasuk ke sembilan orang yang kini berkumpul di cafe milik keluarga Jihan untuk merencanakan liburan mereka.

"So??? Jadinya kapan?" tanya Jenn disela menyeruput teh leci yang dipesannya. Mereka sudah hampir setengah jam berunding dan masih belum membuahkan hasil.

Airin mengendik bahu, "Ya ga tau, kita udah pada punya jadwal masing-masing sama doi. Mau gimana lagi? Terpaksa libur tahun ini ga bisa bareng."

"Yah jangan dong! Harus ada lah liburan bareng, seenggaknya sehari deh sehari, masa ga ada waktu sih??" ujar Joo protes.

Anne mengangguk setuju dengan Joo, "Kita libur lebih kurang tiga mingguan loh, kalo jadwalnya diatur pasti ada yang kosong. Harus ada pokonya kita liburan bareng!"

Lisa berdecak, "Yaudah kita atur dari sekarang." ujarnya dengan tangan yang asik mencomot kentang goreng pesanan Anne. Membuat wanita blonde itu langsung memukul tangannya.

"Beli sendiri, anjing! Punya gue tinggal seperempat habis lo makan doang!" kesal Anne.

Lisa mencibir, "Pelit lu ih!"

Wendy mendengus, "Lusa gue mau pulang kampung sekitar semingguan dan itu udah masuk liburan sama Charlos, jadi ada lah waktu kosong setelahnya." katanya.

Salsa mengernyitkan dahi, "Pulkam kemana lo? Kampung lo kan banyak anjir.."

Wendy mendengus lagi, "Ke Tiongkok lah, nyokap bokap gue kan lagi disana."

Terdengar keluhan dari Jihan, "Kampung lo yang banyak, gue yang pusing. Gue heran sama diri sendiri masih aja kaget kalo lo ini blasteran 4 negara."

Wendy tertawa pelan, "Ya mau gimana lagi, bokap gue Canada-Korea, nyokap Chindo, gue--"

"Iya ci, iya. Kita tau kok cici ini Chindocarea." kata Yeri sambil menghela napas. Wendy mendelik mendengar panggilan itu.

"Apaan lagi tuh Chindocarea??" tanya Lisa heran yang tidak menyimak karena asik berdebat dengan Anne.

"Itu tadi blasteran 4 negara." jawab Yeri.

"Ka Wendy??"

"Iya cici kita.." kata Yeri menjawab pertanyaan Lisa itu. Lisa mengangguk paham.

"Ini napa jadi gue yang dibahas??" Wendy menggeleng tak habis pikir, lalu menoleh kekanan untuk menatap Anne.
"Ann, lu katanya lusa bakal keluar negeri juga kan? Pulang ke Indo kapan?" tanyanya.

"Ga lusa ini, lusa satunya lagi. Rencana mau nonton konser ke LA sekitar tiga hari, terus rencananya mau pulkam juga ke Aussie. Tapi belom pasti sih, yang pasti nonton konser."

Mereka manggut-manggut paham dengan penjelasan Anne.

Namun tiba-tiba Anne menepuk meja, "Ah! Gue hampir lupa! Jadi Justin kemarin mesen tiket tuh empat, rencananya ngajak sepupunya Justin tapi mereka ternyata ga bisa. So?? Kalian ada yang mau ikut ga? Sayang soalnya kalo dua tiket hangus gitu aja."

"Konser nya Harry ya?" tanya Joo dan Anne mengangguk.
"Gue pengen, tapi harinya bertepatan banget graduation party Satria, dan rencananya dia mau rayain di Bali. Jadi gue ke Bali hari itu." keluh Joo.

"Yah sayang banget.. yang lain gimana? Ayo dong bisa, sekalian double date gitu.." ajak Anne lagi.

"Ga ada yang bisa, Ann. Orang-orang juga punya plans sendiri sama doi masing-masing." dengus Airin.

"Serius ga ada nih???" Anne jadi cemberut.

"Gue bisa sih.. tapi tanya Vino dulu deh bisa atau ngganya.." ucap Lisa setelah beberapa saat berpikir.

K.O.P.I [bv] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang