14:: Truth or Dare?

2.1K 214 45
                                    

Ga terasa dah seminggu aja.. cus baca😬
•••••

Sekarang hari sabtu, yang artinya malam ini adalah malam minggu. Dimana Wendy kembali mengajak teman-temannya untuk berkumpul di apartemennya lagi.

Daripada malming kalian di bikin pusing mikirin tugas kampus yang bejibun itu, mending ngumpul di apart gue deh, have fun skali-kali..

Begitulah kiranya kata Wendy ketika mereka briefing di grup chat tadi siang.

Dan untungnya, para bucin di KOPI seperti Anne, Lisa, dan Yeri katanya mereka sudah izin ke pacar masing-masing untuk malming bareng KOPI, dan akhirnya kesampean juga mereka akan berkumpul full member.

Saat ini, saat Wendy baru saja pulang dari kampus, ia dikejutkan sesosok wanita yang duduk disofa ruang tengah ketika ia membuka pintu apart.

"Astaga, Joo!! Bikin kaget tau ngga!" pekik Wendy kaget ketika sadar bahwa itu adalah Joo. Ia menghela napasnya lega, karena awalnya ia pikir hantu.

Joo menoleh dan menyengir, "Ya maap." katanya lalu lanjut mengunyah chiki yang ada ditangannya sambil bermain hp.

Wendy terperangah, "Sejak kapan lu disini?"

"Sekitar... Hmmm.. mungkin sepuluh menit yang lalu. Lagian gua datang cepet begini juga biar ga dibilang ngaret mulu. Mumpung gue ga ada kelas hari ini, jadi gue langsung sini aja." jawabnya santai.

Sebenarnya tak perlu terkejut lagi, karena bukan sekali dua kali Wendy dikejutkan akan kehadiran teman-temannya diapartnya seperti ini. Apartemen nya ini sudah seperti hak milik bersama, jadi semua anak KOPI tau password nya.

"Eh btw gue minta chiki nya ya! Tadi nemu dikulkas."

Astaga...

Wendy hanya mengangguk pasrah membalasnya. Sudah terbiasa. "Kalo gitu gue mau mandi dulu deh, lengket banget nih badan. Nah itu tuh remah-remah chiki yang lu makan berserakan tuh dikarpet gue, bersihin ya!"

Joo melirik kebawah, "Iya iya, aman.."

_____

Anne dan Lisa berjalan beriringan menuju parkiran. Karena Anne ga bawa mobil dan kebetulan kelas dia dan Lisa selesai bersamaan, jadi dia minta nebeng ke Lisa.

"Eh ntar gue ke apart ka Wendy nebeng lagi ya, jemput gue pokonya, kan gue sering nebengin lo, jadi sekarang gatian."

Lisa memutar matanya malas, "Ga modal banget lu. Itu mobil dirumah lu ada tiga anjir, bawa sendiri!"

"Justin ga percaya ntar kalo gue pergi sendiri. Dia akhir-akhir ini sensi banget soalnya pas tanding basket kemarin Seagull kalah." curhat Anne.

Kening Lisa mengernyit heran, "Lah? Bukannya kemarin runner-up ya? Kemarin kan gue ikut lo nonton tanding nya."

"Iya, tapi lo tau lah Justin gimana.. bagi dia yang menang itu ya harus juara satu. Kalo juara dua katanya kalah. Jadi lu harus tau lah se badmood apa dia. Biasanya nih ya, temen-temennya selalu ngandelin gue buat balikin mood nya, tapi yang kali ini susah banget." curhatnya lagi.

Lisa mengangguk paham, liat muka Justin yang kata Anne biasa aja menurut Lisa serem. Justin itu tatapannya tajam, lembutnya ke Anne doang. Jiakh.

K.O.P.I [bv] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang